Gizi Seimbang Bagi Ibu

Menyusui
Pendahuluan
Di dalam tubuh seorang bumil terjadi proses
pertumbuhan dan perkembangan :
- Janin, Plasenta, uterus dll, serta

- Bertambahnya jaringan Payudara dan lemak yang

dipersiapkan agar ibu mampu membuat asi pasca

melahirkan
BERAT PRODUK KEHAMILAN
NORMAL
PRODUK KEHAMILAN BERAT (+/-) dalam g

Bayi 3000-3500
Placenta 450
Cairan amnion 900
Uterus 1100
Jaringan payudara 1400
Volume darah 1500-1800 ml
Jaringan cadangan ibu 1800-3600
TOTAL 10-12,7 KG
 pertumbuhan dan perkembangan produk kehamilan
tersebut
MENYEBABKAN
 BB BUMIL bertambah dan

 Kebutuhan gizi lebih besar dari ibu tidak hamil

KURANGNYA ASUPAN Z. GIZI BERDAM PAK
NEGATIP PD IBU DAN BAYI. TERBUKTI
KETIKA KELAPARAN MELANDA EROPA SAAT PD
II  TERJADI PENINGKATAN :
- ANGKA KETIDAKSUBURAN : (50% WANITA
USIA SUBUR TIDAK HAID)
- ANGKA ABORTUS SPONTAN
- ANGKA STILLBIRTH, BBLR DAN MALFORMASI

KONGENITAL
FAKTOR YG MEMPENGARUHI OUTCOME
KEHAMILAN ;

- ASUPAN ZAT GIZI MAKANAN IBU

- STATUS GIZI IBU PRA HAMIL (GIZI-KURANG
ATAU GIZI-LEBIH)
- PENAMBAHAN BB SELAMA HAMIL
- IBU DALAM FASE PERTUMBUHAN (REMAJA),
DAN
- JUMLAH JANIN PER KEHAMILAN
 GIZI-KURANG PRA HAMIL DAN KURANG
ASUPAN GIZI SAAT HAMIL BERESIKO
TERJADINYA ABORTUS, STILLBIRTH DAN
BBLR

 OBESITAS SAAT PRA HAMIL BERESIKO : -

SULIT HAMIL DAN BILA TERJADI
KEHAMILAN, MAKA BUMIL BERESIKO
MENDERITA HIPERTENSI DAN DM

 REMAJA HAMIL BERESIKO MENDAPAT BAYI

DENGAN BBLR

 KEHAMILAN KEMBAR BERESIKO

MENDAPAT BAYI DENGAN BBLR
MENCEGAH OUTCOME KEHAMILAN YANG
BURUK ADALAH DENGAN MEMBERI
ASUPAN GIZI YANG ADEKUAT (tidak lebih
dan tidak kurang).
BAHWASANYA ASUPAN GIZI SUDAH
ADEKUAT NAMPAK DARI
PERTAMBAHAN BB IBU SELAMA
KEHAMILAN
(lihat TABEL BERIKUT)
PENAMBAHAN BB YG DI
REKOMENDASIKAN

BMI PRA TOTAL TAMBAHAN TAMBAHAN BB TAMBAHAN BB

HAMIL BB (kg) TRIMESTER I PER MG TRIM.
(kg) II, III (kg)

< 18,5 12,5 – 18 2,3 0,5

18,5 -23 11.5-16 1,6 0,4
23-27 7,0 – 11,5 0,9 0,3
> 27 6,0
Perubahan fisiologis bumil
PERUBAHAN FISIOLOGI (SETELAH TRIMESTER II)
TSB ADALAH :
1. VOLUME PLASMA YG NAIK 40-50%
MENYEBABKAN :
ANEMIA (WALAUPUN PRODUKSI RBC NAIK
33%)
- KADAR PROTEIN PLASMA TURUN
- PEMBESARAN GINJAL KARENA GINJAL
HARUS BEKERJA KERAS
2. PERUBAHAN PADA SISTIM KARDIO
VASKULER DAN PARU
ADANYA TUMBUH-KEMBANG 
KEBUTUHAN O2 NAIK, DAN AKIBATNYA
ADALAH:
 CARDIAC OUTPUT NAIK  JANTUNG
MEMBESAR 12%
 VASODILATASI PERIFER  TEK. DIASTOLIK
TURUN  EDEMA
 PARU HARUS BEKERJA LEBIH KERAS
 BASAL METABOLIC RATE NAIK 15-20 %
3. GI TRACT
DI AWAL KEHAMILAN NAFSU MAKAN
TURUN KEMUDIAN NAFSU MAKAN
NAIK, DAYA SERAP USUS MENINGKAT,
GERAKAN USUS MELAMBAT, TRANSIT
TIME BERTAMBAH  REGURGITASI DAN
KONSTIPASI
4. PLACENTA TUMBUH DAN BERKEMBANG
PLASENTA BERFUNGSI UNTUK :
 MENGHASILKAN HORMON-HORMON PENGATUR
PERTUMBUHAN JANIN SERTA JARINGAN IBU
DAN
PERSIAPAN LAKTASI
 UNTUK PERTUKARAN ZAT GIZI DAN O2
DENGAN WASTE PRODUCT DAN CO2 ANTARA
JANIN DAN IBU
OLEH KARENA KEBUTUHAN ZAT GIZI
BUMIL lebi besa> DARI IBU TAK HAMIL,
MAKA  BUMIL MEMERLUKAN
TAMBAHAN ASUPAN ZAT GIZI DARI
MAKANANNYA
TAMBAHAN ENERGI :
BUMIL USIA DEWASA DG STATUS GIZI PRA-HAMIL BAIK
DAN AKTIFIITAS FISIK RINGAN, PADA :

 TRIMESTER I HAMPIR TAK PERLU TAMBAHAN

 TAMBAHAN PADA TR II 300-350 Kkal/HARI
 TAMBAHAN PADA TR III 450-500 Kkal/HARI
KEBUTUHAN PROTEIN :
PRA HAMIL 0,8/ KG BB/ HARI
TAMBAHAN PROTEIN BAGI
BUMIL 25 G/HARI
TAMBAHAN BEBERAPA VITAMIN
DAN MINERAL BAGI BUMIL
NAMPAK PADA TABEL
BERIKUT.
TABEL KEBUTUHAN ENERGI, PROTEIN DAN
VITAMIN YG LARUT DALAM LEMAK IBU HAMIL
PRA HAMIL HAMIL
Energi (kcal) Tergantung BB +0 trimester I
+340 trimester II
+452 trimester III
Protein 0,8/KgBB +25

Vitamin A (µgRE) 700 770 (>18 th)

    750 (≤ 18 th)
Vitamin D (µg)* AI 5 5
Vitamin E (mg α -TE) 15 15
Vitamin K (µg) 90 90 (>18 th)
75 ( ≤18 th)
TABEL KEBUTUHAN VITYANG LARUT AIR
IBU HAMIL

PRA HAMIL HAMIL

Vitamin C (mg) 75 85 (> 18 th)
    80 ( ≤18 th)
Thiamin (mg) 1.1 1.4
Riboflavin (mg) 1.1 1.4
Niacin (mg NE) 14 18
Vitamin B6 (µg) 1.3 1.9
Folat (µ g)+ 400 600
Vitamin B12 (µg) 2.4 2.6
Biotin (µ g)*AI 30 30
As. Pantotenat 5 6
(mg)*AI 425 450
Kolin (mg)* AI
TABEL KEBUTUHAN MINERAL IBU HAMIL

PRA HAMIL HAMIL

Kalsium (mg)* AI 1000 1000 (>18 th)
    1300 (≤ 18 th)
Fosfat (mg) 700 700(>18 th)
    1250 ( ≤18 th)
Magnesium (mg) 310 350 (>18 th)
    400 ( ≤18 th)
Fluoride (mg)* AI 3 3
Besi (mg) 18 27
Seng (mg) 8 11 (>18 th)
    12 ( ≤18 th)
Iodine (µg) 150 220
Selenium (µg) 55 60
BEBERAPA KESIMPULAN

 KEBUTUHAN VIT. YANG LARUT LEMAK SAMA DENGAN IBU

TAK HAMIL KECUALI VITAMIN A.
 NAIKNYA KEBUTUHAN VIT. B KOMPLEKS SEJAJAR DENGAN
NAIKNYA KEBUTUHAN ENERGI.
 PADA UMUMNYA KEBUTUHAN MINERAL NAIK, KECUALI
FLUOR

CATATAN :

TAMBAHAN B12 BU-MIL VEGETARIAN LEBIH BESAR

DEF.IODIUM  BAYI LAHIR DGN
HIPOTIROIDI  PERTUMBUHAN FISIK DAN
OTAK TERGANGGU. DAMPAKNYA :
PENAMBAHAN TB KURANG  BAYI
TUMBUH MENJADI ANAK YANG CEBOL,
TULI, BISU DAN BODOH
 DEF. Fe MENYEBAKAN :
- ANEMIA PADA IBU 
- MELAHIRKAN LEBIH DINI ,
- BAYI BBLR,
- PERINATAL MORBIDITY DAN MORTALITY
BAYI DAN IBU TINGGI

 DEFISIENSI .Zn BERHUBUNGAN DENGAN

PARTUS LAMA, BBLR, TERATOGENIK,
KEMATIAN EMBRIO DAN PERINATAL
DIBANDING DGN BUMIL NORMAL:

KEBUTUHAN ENERGI DAN PROTEIN, LEBIH

TINGGI PADA:
 BUMIL REMAJA,
 BB PRA-HAMIL KURANG
 BUMIL PEKERJA BERAT

KEBUTUHAN ENERGI BUMIL DENGAN STATUS

GIZI PRA-HAMIL OBEIS, LEBIH SEDIKIT
TETAPI KEBUTUHAN PROTEIN NORMAL
MASALAH DAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
YANG BERHUBUNGAN DENGAN NUTRISI :
1.      MASALAH SALURAN CERNA
2.      BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR)
3.      GESTATIONAL DIABETES
4.      HIPERTENSI
5.      NEURAL TUBE DEFECT (NTD)
6. ANEMIA DEFISIENSI Fe, B12 DAN FOLAT
 Masalah saluran cerna BU-MIL:
A. Enek dan Muntah
B. Heartburn
C. Konstipasi
1. a). ENEK DAN MUNTAH.

DIATASI DENGAN :
- MAKAN DG PORSI KECIL TAPI SERING
- HINDARI BAU YANG MERANGSANG
- MINUM SEDIKIT SETELAH MAKAN
- MINUM DI ANTARA WAKTU MAKAN CUKUP
- MAKANAN SARAPAN HARUS MUDAH
DICERNA (DARI TEPUNG DAN GULA)
b) HEARTBURN (CAIRAN LAMBUNG NAIK KE ATAS)

DIATASI DG CARA MAKAN = a),

DITAMBAH DENGAN :
- JANGAN BERBARING PASCA MAKAN
- KETIKA TIDUR POSISI KEPALA DI ATAS
- HINDARI MAKANAN YANG MERANGSANG
(ASAM, PEDES, LEMAK , KOPI DLL)
 c) KONSTIPASI TERJADI KARENA :
      -    GERAKAN USUS MELAMBAT (TR II DAN III)
      -    MAKANAN KURANG SERAT TAMBAH SERAT
      -    KURANG MINUM DAN KURANG OLAHRAGA 
PERBANYAK MINUM DAN LAKUKAN OLAH
RAGA (ringan)
 
2. BBLR :
BISA KARENA LAHIR BELUM WAKTU ATAU
GANGGUAN PERTUMBUHAN
- PENYEBAB : KURANG MAKAN,
IBU REMAJA,
MEROKOK, INFEKSI, HIPERTENSI,
BMI PRA-HAMIL KURANG

- BAYI DENGAN BBLR LEBIH BERESIKO UNTUK

MENDAPAT PENYAKIT DAN KEMATIAN.
3. GESTATIONAL DIABETES MELITUS = GDM
(GLUKOSA > 140 MG / 100 CC DARAH)
- GDM BERKAITAN DENGAN : OBESITAS PRA-
HAMIL, UMUR, FAMILI ADA YANG DM
- KOMPLIKASI GDM : HIPERTENSI, LAHIR
SEKSIO, PADA HAMIL BERIKUTNYA GDM
BERULANG, PASCA LAHIR IBU MENDERITA DM DAN
BAYI LAHIR DENGAN BB BESAR
PENGATURAN MAKAN GESTATIONAL DM :

- ASUPAN ENERGI SESUAI KEBUTUHAN

KOMPOSISI : 60% KH, < 10% KH SEDERHANA,
PROTEIN 15-20% SISANYA LEMAK.
- WAKTU MENGONSUMSI MAKANAN TERATUR.

- BUAH DIMAKAN 2-3 JAM SEBELUM WAKTU

MAKAN SIANG DAN MAKAN MALAM.

- DAN OLAHRAGA TERATUR
SYARAT BEROLAH RAGA KETIKA HAMIL ADALAH :
-  RINGAN (DENYUT JANTUNG IBU < 120/MENIT
(JALAN, JOGGING, SEPEDA STASIONER,
RENANG )
-   LAMANAY 1 JAM DAN 3 KALI/ MINGGU
-   KEBUTUHAN ENERGI TERCUKUPI

PROGRAM PENGATURAN MAKAN BUMIL OBES

= BUMIL DG DM
4. HIPERTENSI KARENA KEHAMILAN
1) TEKANAN DARAH >140/90 mmHg
2) PRE EKLAMPSIA : No 1+ PROTEINURIA
3) EKLAMPSIA : No.2+ KEJANG-KEJANG
PENGATURAN MAKAN HIPERTENSI KEHAMILAN :

- ASUPAN ENERGI DAN GARAM SEKITAR NORMAL-

MINIMAL
- PEMBERIAN TAMBAHAN Ca TAK BERMANFAAT
- PEMBERIAN Mg SULFAT MENCEGAH EKLAMPSIA
DAN PREEKLAMPSIA
- DIPERKIRAKAN PEMBERIAN ANTIOKSIDAN (VIT.E,
C DAN KAROTIN) BERMANFAAT
5. NEURAL TUBE DEFECT
(NTD),
SEPERTI :
ANENCEPHALY,
MENINGOCELE, DLL
70-80 % DAPAT DICEGAH
DENGAN PEMBERIAN
AS. FOLAT 600
MIKROGRAM DI AWAL
TRIMESTER I
6. ANEMIA DEFISIENSI
Hb < 11 mg/100 ml  ANEMIA
MENGATASINYA :
MENAMBAH ASUPAN BESI (DIBERIKAN
DALAM DOSIS TERBAGI), B12 DAN FOLAT,
DISERTAI DENGAN ASUPAN ENERGI DAN
PROTEIN YANG ADEKUAT.
MAKANAN /MINUMAN YANG TIDAK DIANJURKAN
BAGI BUMIL :
1. ALKOHOL , KARENA BERAKIBAT :
- JANIN MENDERITA SINDROMA ALKOHOL.
- TUMBUH KEMBANG JANIN DAN BAYI
TERGANGGU
- BERKAITAN DG : ABORTUS SPONTAN,
ABRUPTIO PLASENTA, DAN BBLR
2. CAFEIN PADA SEMESTER I DAPAT MENYEBABKAN
ABORTUS SPONTAN
3. ASPARTAM TIDAK BOLEH DIBERIKAN PADA BUMIL
DENGAN PHENYL KETONURIA
4. MEROKOK DAN NARKOBA BERPENGARUH BURUK
TERHADAP JANIN
5. KARENA DAMPAKNYA BELUM DIKETAHUI  HATI-
HATI DENGAN OBAT TRADISIONAL (JAMU)
KESIMPULAN

PEMBERIAN NUTRISI PD BUMIL HARUS DAPAT :

 MENUMBUH-KEMBANGKAN BAYI DG OPTIMAL

 MENYELESAIKAN FASE TUMBUH KEMBANG
BUMIL REMAJA
 MENGANTISIPASI PERUBAHAN FISIOLOGIS IBU
 MEMPERBAIKI STATUS GIZI BUMIL
 MENUMBUHKEMBANGKAN PLASENTA
 MEMBUAT KONDISI IBU SIAP MELAHIRKAN DAN
MENYUSUI
- TERIMA KASIH -
 NUTRISI IBU LAKTASI
 DEWASA INI JUMLAH IBU YANG MAU
MENYUSUI BERTAMBAH
 PERUBAHAN FISIOLOGI MAMMAE DAN
BERTAMBHAHNYA LEMAK BUMIL
ADALAH :
 PERSIAPAN TUBUH BUMIL AGAR
MAMPU MEMPRODUKSI ASI KETIKA
BAYINYA LAHIR
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PAYU DARA
DIPRODUKSINYA HORMON ESTROGEN DAN
PROGESTERON PD SAAT REMAJA
MENYEBABKAN :
- KEL. SUSU DAN SALURANNYA TERBENTUK --
DAN PAYU DARA GADIS MEMBESAR.
KETIKA HAMIL:
IBU MEMPRODUKSI HORMON PROLAKTIN DAN
PLASENTA MEMPRODUKSI HORMON LAKTOGEN
SEMENTARA ITU
PRODUKSI ESTROGEN, DAN PROGESTERON
BERTAMBAH.
GAMBAR PAYU DARA
PENGARUH HORMON KEHAMILAN THD
PAYU DARA :
 ESTROGEN : MERANGSANG SAL. ASI

TUMBUH DAN BERCABANG-CABANG

 PROGESTERON : MERANGSANG

PERKEMBANGAN KEL. ALVEOLAR

 LAKTOGEN PLASENTA MEMBESARKAN

PAYU DARA
 PROLAKTIN ( MERANGSANG PRODUKSI ASI)

DIBUAT, TETAPI PRODUKSI ASI DICEGAH

PROGESTERON PLASENTA
AWAL PRODUKSI ASI
Kebutuhan Nutrisi BUTEKI
KEBUTUHAN ENERGI i :
Untuk memproduks ASI buteki perlu tambahan
energi yg bersumber dari:
1. makanan sebesar 330 kkal pd 6 bln ke-1 dan
400 Kkal pd 6 bulan kedua.
2. 100-150 Kkal dari lemak cadangan tubuh ibu
sendiri
Karena lemak tubuh dipakai maka BB ibu post
partum turun 0,,5 – 1 kg/ bulan
KEBUTUHAN PROTEIN ;
Tambahan protein 6 bulan I dan II :
25 g/ hari
Asupan lemak adalah 25-30 % asupan energi
Asupan K.Hidrat kira-kira 160-200 g/hari
Kebutuhan nutrisi buteki (lanjutan)

 Kebutuhan vitamin buteki > bumil, kecuali vit.

D dan K
 Buteki kurang vitamin  vitamin dalam ASI
kurang pula
 Kebutuhan mineral buteki > bumil, kecuali : Ca,
P, Mg, F dan Mo.
 Selama belum dapat haid kebutuhan Fe buteki
< dari ibu yg tidak hamil.
Kebutuhan air buteki
 Kebutuhan air Buteki bertambah sebanyak
produksi Asi ( minum 1 gelas per kali
menyusui)
 Sebaiknya buteki tidak minum kopi karena kopi
bisa masuk ke ASI  bayi susah tidur
Buteki harus memperhatikan makanannya
 bayi yang kolik mungkin karena buteki terlalu

banyak makan serat

 Sebaiknya buteki mendapat suplemen vitamin-

mineral
Yang harus dihindari buteki

 Merokok
 Minum kopi
 Obat-obatan
 Radiasi penderita keganasan
Keuntungan menyusui bagi ibu
 Menyusui merangsang uterus berkontraksi
sehingga pendarahan masa nifas lebih cepat
berhenti dan besar uterus cepat kembali normal
 Mencegah ovulasi  laktasi merupakan cara
KB yg alami.
 Lebih murah dan praktis , suhu ASI sesuai dg
suhu bayi dan steril
Keuntungan ASI bagi ibu (dan
bayi)

- terjadi hubungan psikologis dan emosional

antara ibu dan bayi yang baik yang memperkuat
perkembangan psikologis dan kecerdasan bayi
Kontraindikasi menyusui
 Bayi menderita galaktosemua
 Ibu menderita infeksi menular : TBC
 IBU penderita HIV
 Ibu adiksi terhadap obat-obatan berbahaya
SEKIAN
Langkah-langkah dalam menyusun
menu
MENU BUMIL DISUSUN DENGAN OLEH
BAHAN MAKANAN GOLONGAN 4-SEHAT.
SEBAB MENGANDUNG SEMUA ZAT GIZI
YANG DIBUTUHKAN DENGAN LENGKAP.
ADAPUN JUMLAH ASUPAN GIZI HARUS
SESUAI DG. KEBUTUHAN.
GOL. BAHAN MAKANAN (BM) 4-SEHAT TERDIRI
DARI:
1. SUMBER ENERGI UTAMA BERUPA GOL. K.HIDRAT.
2. SUMBER PROTEIN HEWANI
3. SUMBER PROTEIN NABATI (KACANG-KACANGAN)
4. SUMBER VITAMIN DAN MINERAL BERUPA GOL.
SAYURAN DAN BUAHAN.
K.HIDRAT T.D : K. H SEDERHANA DAN K.H. KOMPLEK
SUMBER K.H. SEDERHANA : GULA, GLUKOSA DAN
MADU
SUMBER K.H. KOMPLEKS : BERAS, JAGUNG, GANDUM
DAN UMBI -UMBIAN
TEPUNG2-AN TERMASUK GOL. K.H. KOMPLEK
TAPI LEBIH MUDAH DICERNA KARENA TEPUNG DIBUAT
SECARA SANGAT TEROLAH
SUMBER PROTEIN T.D : P. HEWANI DAN NABATI
SUMBER P. HEWANI : DAGING, IKAN, AYAM, TELUR,
SUSU
SUMBER P. NABATI : KACANG-KACANGAN
SUMBER LEMAK: MINYAK GORENG DAN BM SUMBER
SUMBER PROTEIN HEWANI DAN NABATI
SUMBER VITAMIN DAN MINERAL : SAYUR DAN BUAH
SUMBER SERAT : SAYUR, BUAH, KACANG DAN BERAS
 LANGKAH-LANGKAH DALAM
MENGATUR MAKANAN BUMIL
. HITUNG TOTAL KEBUTUHAN ENERGI.

MENGHITUNGNYA RUMIT, GUNAKAN SAJA CARA

MUDAH TETAPI KURANG AKURAT, YAITU ATAS
DASAR TINGKAT AKTIVITAS FISIK BUMIL.
KEBUTUHAN ENERGI UNTUK AKTIVITAS :
          RINGAN = 30 - 35 KKAL / KG BB / HARI
          SEDANG = 35 – 40 KKAL / KG BB / HARI
          BERAT = > 40 KKAL / KG BB / HARI
CONTOH CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN ENERGI
DAN PROTEIN BUMIL YANG BERAKTIVITAS RINGAN :
TB 155 IBU CM DAN BB PRA-HAMIL 50 KG (BMI=21)
- KEBUTUHAN ENERGI BUMIL / HARI =
(50 X 35 + 350) = 2100 KKAL
- KEBUTUHAN PROTEIN = 50 X 0,8 G + 25 G = 65 G
- ENERGI DARI 65 G PROTEIN = 65 X 4 KKAL
= 260 KKAL.
SISA KEBUTUHAN ENERGI DIPENUHI OLEH K.HIDRAT
SEBANYAK 70 % DAN SISANYA DARI LEMAK
UNTUK MENYUSUN MAKANAN BAGI BUMIL HARUS
MENGETAHUI KANDUNGAN GIZI BAHAN MAKANAN
PENYUSUN MENU YANG DAPAT DILIHAT DALAM
BUKU DAFTAR KOMPOSISI BAHAN MAKANAN (DBKM)
KUTIPAN SEBAGIAN DKBM ADALAH SBR :
TABEL KOMPOSISI ENERGI, PROTEIN,
K.HIDRAT DAN LEMAK PER 100g BAHAN
MAKANAN YANG DAPAT DIMAKAN :

NAMA ENERGI PROTEIN K.HIDRAT LEMAK

B.M (Kkal) (g) (g) (g)
NASI 178 2,1 40,6 0,1
DAGING 207 18,8 0 14
SAPI
TAHU 68 7,8 1,6 4,6
KANGKUNG 3,0 5,4 0,3
PISANG 99 1,2 25,8 1,2
MINYAK 902 0 0 100
GULA 364 0 94 0
CONTOH :
SUATU MENU YANG TERDIRI DARI :
100g NASI, 50g DAGING, 50g TAHU DAN 200g SAYURAN.
BAHAN MAKANAN DIMASAK DENGAN
MENGGUNAKAN 15g MINYAK GORENG DAN 10g GULA
DITAMBAH 100 g PISANG, MAKA MENU TSB
AKAN MENGANDUNG :
ENERGI : ……..Kkal , PROTEIN : ……..g
K. HIDRAT : ……..g, DAN LEMAK : ……..g
 
UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN GIZI,
MENU TERSEBUT DIMAKAN ---- KALI / HARI
BILA ASUPAN ENERGI PROTEIN MASIH
KURANG TAMBAHKAN MAKANAN
CEMILAN YANG MENGANDUNG ENERGI DAN
PROTEIN SESUAI DENGAN YANG DIBUTUHKAN
 
 
MENGHITUNG KANDUNGAN VITAMIN DAN
MINERAL DALAM MENU SANGAT MENYITA
WAKTU. BILA KHAWATIR ASUPAN VITAMIN
DAN MINERL KURANG BERI KAN SAJA
VITAMIN DAN MINERAL SUPLEMEN.
INDIKATOR YANG DAPAT DIPAKAI
UNTUK MENGETAHUI KEBUTUHAN ENERGI DAN
PROTEIN TERPENUHI, YAITU
DENGAN MENGUKUR PENAMBAHAN BB
BULANAN
TABEL REKOMENDASI PENAMBAHAN BERAT BADAN

BMI (BB/TB2 = KG/M2 ) TOTAL TAMBAHAN BB TAMBAHAN BB )*

PRA-HAMIL (KG) (KG)

< 18,5 12,5 - 18 KG 0,5

18,5-23 11,5 – 16 0,4
23-27 7 - 11,5 0,3
> 27 7