Anda di halaman 1dari 19

ALIRAN-ALIRAN ILMU KALAM

KHAWARIJ

a. Pengertian
Khawarij secara bahasa diambil dari bahasa Arab
khawarij, berarti mereka yang keluar.
Secara istilah sekolompok orang yang keluar dari
barisan Ali bin Abi Thalib, karena kekecewaan mereka
terhadap sikap Ali.
b. Tokoh-tokoh Aliran Khawarij
Abdullah bin Wahhab ar-Rasyidi. Urwah bin Hudair,
Mustarid bin Sa’ad.
c. Doktrin Ajaran Khawarij
secara umum:
Umat Muhammad yang terus menerus melakukan dosa
besar hingga matinya belum bertaubat, maka
dihukumkan kafir serta kekal dlam neraka
Membolehkan tidak mematuhi aturan” kepala negara
bila kepala negara tersebut khianat dan zalim
Menurut aliran ini amal sholeh merupakan bagian
esensial dari iman.
Kaum khawarij juga memiliki doktrin dibidang sosial:
Seorang yang berdosa besar tidak lagi disebut muslim,
sehingga harus dibunuh.
Setiap muslim harus berhijrah dan bergabung dgn gol
mereka
Seseorang harus menghindar dari pimpinan yg
menyeleweng.
Al- quran adalah makhluk
Memalingkan ayat al-qur’an yg bersifat samar.
MURJI’AH
a. Pengertian
 Berasal dari bahasa Arab arja’a, yarji’u, yang berarti
menunda menangguhkan.
 Istilah: disebut murji’ah karena mereka menunda
penyelesaian persoalan konflik antara Ali,
Mu’awiyah dan khawarij kehari perhitungan di
akhirat nanti.
b. Tokoh-tokoh
:Abu Hasan as-Shalihu, Yunus bin an-Namiri dan
Ghailan ad-Damasyqi
c. Dasar Ajaran Aliran Murji’ah
Menunda hukuman atas Ali, Muawiyah, dan Abu Musa
Al-asy’ari, amr bin ash yg terlibat dalam peristiwa
tahkim dan menyerahkan kpd Allah di hari kiamat kelak.
Menyerahkan keputusan kepada Allah atas orang muslim
yg melakukam dosa besar
Meletakkan pentingnya iman dari amal
Memberikan pengharapan kepada muslim yg berdosa
besar untuk memperoleh ampunan.
SYI’AH
a. Pengertian
 Berasal dari Bahasa Arab Syi’ah. Yang bermakna
pembela dan pengikut seseorang. Syi’ah adalah
bentuk pendek dari kalimat Syi’ah Ali atau pengikut
Ali.
b. Tokoh-tokoh Aliran Syi’ah
 Anak cucu hasan bin Ali bin Abi Thalib dan
sejumlah ulama yg menyatakan diri sebagai keluarga
Nabi Muhammad.
c. Dasar Ajaran Aliran Syi’ah
1. Tauhid, bahwa Allah Swt. Adalah Maha Esa
2. Al-Adl. Bahwa Allah Swt, Maha Adil
3. Al-Nubuwah, bahwa kepercayaan Syi’ah meyakini keberadaan
para nabi sebagai pembawa berita dari Tuhan kepada umat
manusia.
a) jumlah nabi dan Rasul Allah ada 124.000
b) Nabi dan Rasul terakhir adalah Nabi Muhammad saw.
c) nabi Muhammad suci dari segala aib dan tiada cacat apapun.
Ia adalah nabi yang paling utama dari nabi yg ada
d) Ahlul batinya yaitu Ali, Fatimah Hasan, Husaim dan 9 imam
keturunan Husain adalah manusia” suci
4). Al Imamah, bahwa syiah meyakini adanya imam-imam yg
senantiasa memimpin umat sebagai penerus risalah kenabian.
5) Al- Ma’ad, bahwa akan terjadi hari kebangkitan.
JABARIYAH
a. Pengertian
Secara Bahasa: kata jabara mengandung arti
memaksakan mengharuskannya melakukan sesuatu.
Menurut Harun Nasution: jabariyah adalah faham yg
menyebutkan bahwa segala perbuatan manusia telah
ditentukan dari semula oleh qada dan qadar Allah dan
dengan Kehendaknya. Manusia tidak mempunyai
kebebasan dalam berbuat.
b. Tokoh tokoh Aliran Jabariyah:
Jahm bin Shafwan, Al-Ja’ad Bin Dirham, Husain bin
Muhammad Al-Najjar, Dirar Bin ‘Amr
c. Dasar Ajaran Aliran Jabariyah
dasar pemahaman pada aliran jabariyah dijelaskan Al-Qur’an
diantaranya Q.S as-saffat(37):96 dan al-Insan(76):30
d. Doktrin Ajaran Jabariyah
1) Aliran Ekstrim
a) Manusia tidak mampu berbuat apa-apa. Dia tidak mempuyai daya,
tidak mempunyai kehendak sendiri, dan tdk mempunyai pilihan.
b) Surga dan neraka tidak kekal, yang kekal hanya Allah Swt.
c) Kalam Allah adalah makhluk
2) Aliran Moderat
Tokoh yang berpaham seperti ini adala Husain bin Muhammad an-
Najjar. Yg menjadi peopor paham ini yg menyatakan bahwa Allah
menciptakan segala perbuatan manusia. Tetapi manusia mengambil
bagian atau peran dalam mewujudkan perbuatan-perbuatan itu
ALIRAN QADARIYAH
a. Pengertian:
menurut bahasa : Arab: Qadara : kemampuan dan
kekuatan.
istilah: suatu aliran yg percaya bahwa segala tindakan
manusia tidak dinitervensi oleh Allah. Aliran ini lebih
menekankan atas kebebasan dan kekuatan manusia
dalam mewujudkan perbuatan-perbuatannya.
b. Tokoh-tokoh Aliran Qadariyah:
Ma’bad al-Juhaini dan Ghilan ad-Dimasyqi
c. Doktrin Ajaran Qadariyah
a) Orang yang berdosa besar itu bukanlah kafir, dan bukanlah
mukmin, tapi faik dan orang fasik itu masuk neraka secara
kekal.
b) Allah Swt, tidak menciptakan amal perbuatan manusia,
melainkan manusialah yang menciptakannya oleh karena
itulah maka manusia akan menerima pembalasan baik
(surga) atas segala amal baiknya, dan menerima balasan
buruk (siksa neraka) ata dosanya.
c) Kaum qadariyah mengatakan bahwa Allah itu maha esa
d) Berpendapat bahwa akal manusia mampu mengetahui mana
yg baik dan buruk, walaupun Allah tidak menurunkan
agama.
ALIRAN MU’TAZILAH
a. Pengertian: bahasa: i’tizal: memisahkan diri.
istilah: adalah salah satu aliran pemikiran dalam
Islam yang banyak terpengaruh oleh Filsafat
sehingga berkecenderungan menggunakan rasio
sebagai argumentasi dasar.
b . Tokoh-Tokoh Aliran Mu'tazilah
Washil bin Atha’, Abu Huzail al-Allaf, Al
Nazzam,Abu Hasyim al-Jubba
c. Doktrin Ajaran Mu'tazilah
a. Al-Tauhid (Keesan Allah)
Ini merupakan inti akidah mazhab mereka dalam membangun
keyakinan tentang mustahilnya melihat Allah di akhirat nanti dan sifat
Allah adalah substansi Dzat-Nya sendiri serta Al-Qur’an adalah
makhluk.
b. Al-Adl (Keadilan Tuhan)
paham keadilan yg dikehendaki Mu’tazilah adalah bahwa Tuhan tidak
menghendaki keburukan, tidak menciptakan perbuatan manusia, serta
manusia dapat mengerjakan perintah-perintah dan meninggalkan
larangannya dengan kekuasaan yang ditetapkan Tuhan pada diri
manusia
c. Al-Wad wa al-Wa'id (janji dan ancaman)bahwa wajib bagi Allah untuk
memenuhi janji-Nya (al-wad) dan ancamannya.
Aliran Ahlussunnah wal Jama'ah
Aliran Ahlussunnah wal Jama'ahAhlussunnah berarti Penganut atau
pengikut sunah Nabi Muhammad saw dan jama’ah berarti sahabat Nabi.
Jadi, Ahlussunnah wal Jama’ah mengandung arti "penganut sunah Nabi
dan para Sahabatnya.
a. Asy’ariyah
Asy’ariyah menolak pemikiran Mu’tazilah, jabariah, qadariyah dan
murjiah. Dalam beragam ia berpegang pada Al-Qur’an dan Sunnah.
1. Tokoh Aliran Asy’ariyah:
Imam Al-Ghazali , Imam Fakhurirrazi, Abi Ishaq al Isfirayini, Abu
Bakar al-Baqilani dan Abu Ishaq asy-Syirazi.
2. Doktrin Ajaran Asy’ariyah

a) Allah memiliki sifat sebagaimana disebut dalam Al-Qur’an dan Hadis


b) Al-Qur’an adalah kadim bukan makhluk
c) Allah dapat dilihat dgn mata manusia diakhirat kelak
d) Perbuatan manusia diciptakan Allah
e) Menurut aliran Asy’ariyah, yg berbuat dosa dan tidak
sempat bertaubat diakhir hidupnya tidaklah kafir dan
tetap mukmin
SEKIAN.
b. Aliran Maturidiyah
adalah aliran pemikiran kalam yang berpegang pada
keputusan akal pikiran dalam hal-hal yg tidak bertentangan
dengan syara’, sebaliknya jika bertentangan dengan syara’,
maka akal harus tunduk kpd keputusan syara’.
1. Tokoh Aliran Maturidiyah:
Abu Mansur Muhammad ibn Muhammad ibn Mahmud
al-maturidi
2. Doktrin Ajaran
a) Akal dan wahyu
dalam pemikiran teologinya berdasarkan Al-Quran
dan Akal.
b) Perbuatan manusia adalah ciptaan Allah
c) Allah memiliki kehendak dalam sesuatu yang baik atau
buruk

Anda mungkin juga menyukai