Anda di halaman 1dari 18

Pengorganisasian

ANGGOTA KELOMPOK 6

10. Putu Krishna Wahyuana Wedanta (2007521112)


13. Luh Made Noviady Mahaputri (2007521126)
17. Ayu Pipiyanti (2007521137)
24. Yulia Ayu Tri Anindita (2007521202)
32. Putu Dian Kartika (2007521242)
38. Made Aditya Prayoga (2007521273)
40. I Gusti Ayu Nadya Citrawati (2007521282)
Mengelola Sumber Daya Manusia
Mengelola Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah serangkaian kegiatan pengelolaan dan
pengorganisasian  dari fungsi sumber daya manusia dalam rangka untuk mencapai
tujuan organisasi secara efektif.

Fungsi MSDM
1. Fungsi Perencanaan
2. Fungsi Pengadaan
3. Fungsi Pelatihan dan Pengembangan
4. Fungsi Kompensasi
5. Fungsi Maintenance

Tujuan MSDM
1. Tujuan Organisasi
2. Tujuan Sosial
3. Tujuan Fungsional
4. Tujuan Persona

KELOMPOK 6 | MANAJEMEN
Seleksi Sumber Daya Manusia
• Proses seleksi merupakan penyaringan pelamar pekerjaan untuk
memastikan apakah calon yang akan dipekerjakan tersebut
merupakan calon yang dianggap paling tepat.
• Proses ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa tenaga kerja
yang diterima lamarannya belum tentu sesuai dengan ketentuan
yang dipersyaratkan.
• Proses seleksi yang baik akan memberikan kontribusi yang besar
terhadap perkembangan sebuah organisasi. Oleh karena itu, seleksi
harus didasarkan pada tolak ukur (standard) yang jelas.
• Dengan demikian dapatlah dinyatakan bahwa dasar kebijaksanaan
dalam mengadakan seleksi pegawai adalah mengadakan seleksi
dengan cara yang paling efektif dan dengan biaya serendah-
rendahnya untuk mendapatkan tenaga kerja yang sebaik- baiknya.
• Karena proses seleksi merupakan kegiatan yang kompleks, maka
organisasi perlu mempertimbangkan kendala- kendala yang
umumnya akan dihadapi pada pelaksanaan proses seleksi.

KELOMPOK 6 | MANAJEMEN
Pemeliharaan Sumber Daya
Manusia
• Metode Komunikasi
Merupakan faktor penting untuk menyampaian gagasan –
gagasan serta keluhan – keluhan karyawan terhadap
kebijakan dalam organisasi.

• Metode Insentif
Pemberian insentif yang adil dan layak menjadi factor
penting dalam program pemeliharaan karyawan.

• Metode Keselamatan dan Kesehatan


Merupakan faktor penting bagi karyawan untuk dapat
bekerja dengan tenang, sehingga menjaga keselamatan
dan kesehatan kerja menjadi kewajiban standar yang
harus di miliki perusahaan.

• Metode Kesejahteraan
Metode lain untuk mempertahankan dan memelihara
karyawan adalah peningkatkan kesejahteraan karyawan.
Pemberian kesejahteraan yang diberikan karyawan bisa
berbentuk financial maupun non financial.

KELOMPOK 6 | MANAJEMEN
Kompensasi Sumber Daya Manusia
Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan oleh organisasi /
perusahaan kepada karyawan, yang dapat bersifat finansial maupun
non finansial, pada periode yang tetap. Sistem kompensasi yang baik
akan mampu memberikan kepuasan bagi karyawan dan
memungkinkan perusahaan memperoleh, mempekerjakan, dan
mempertahankan karyawan.
Tujuan Kompensasi:
1.       Memperoleh karyawan yang memenuhi persyaratan.
2.       Mempertahankan karyawan yang sudah ada
3.       Menjamin keadilan
4.       Menghargai perilaku yang diinginkan 
5.       Mengendalikan biaya-biaya
6.       Memenuhi peraturan-peraturan legal

KELOMPOK 6 | MANAJEMEN
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Mengelola Sumber Daya Manusia

Faktor Internal yang dapat memengaruhi MSDM suatu


perusahaan atau organisasi mencakup tujuan strategi
bisnis, struktur organisasi, budaya perusahaan, kebijakan
perusahaan, hubungan buruh dan setiap perjanjian dan
pengaturan yang timbul.
Faktor Eksternal meliputi konteks ekonomi, kebijakan
industri, perilaku pesaing, hukum dan peraturan nasional,
hubungan buruh dan setiap perjanjian dan pengaturan
yang timbul, standar perburuhan internasional, serta
masalah demografi dan pasokan tenaga kerja (termasuk
pendidikan & pelatihan, kesehatan dan kesejahteraan
penduduk, peningkatan partisipasi perempuan).

KELOMPOK 6 | MANAJEMEN
Mengidentifikasi dan Menyeleksi
Karyawan Kompeten
• Perencanaan Sumber Daya Manusia
a. Penilaian
b. Memenuhi Kebutuhan SDM di Masa Mendatang
• Rekrutmen dan Dekrutmen
a. Rekrutmen, yaitu melokasikan ,mengidentifikasi , dan menarik
para pelamar pekerja yang kompeten
b. Dekrutmen, yaitu mengurangi angkatan kerja suatu
organisasi/perusahaan
• Seleksi, yaitu melakukan penyaringan pelamar pekerjaan agar
memastikan bahwa kandidat yang paling layaklah yang diterima

KELOMPOK 6 | MANAJEMEN
Wewenang, Delegasi, dan Desentralisasi
Wewenang
1. Pengertian Wewenang 
Wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah
orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan
tertentu. sering kali dipergunakan lebih luas untuk merujuk pada kemampuan
manusia menggunakan kekuasaan sebagai hasil dari ciri-ciri seperti pengetahuan
atau gelar seperti hakim. Terutama, wewenang formal (kekuasaan sah). 

2. Dasar Wewenang Formal


Wewenang formal adalah tipe kekuasaan yang kita hubungkan dengan struktur
organisasi dan manajemen serta didasarkan pengakuan keabsahan usaha manajer
untuk menggunakan pengaruh. Ada dua pandangan yang saling berlawanan
mengenai sumber wewenang, yaitu :
a. Pandangan Klasik
b. Pandangan Penerimaan
3. Jenis- Jenis Wewenang
a. Wewenang Lini
b. Wewenang Staf
c. Wewenang Fungsional

KELOMPOK 6 | MANAJEMEN
Delegasi
Delegasi adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang
lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Jadi delegasi wewenang adalah proses
manajer mengalokasikan wewenang ke bawah yaitu pada orang-orang yang
melapor kepadanya.
Prinsip-prinsip klasik yang dapat dijadikan dasar untuk delegasi yang efektif:
a. Prinsip Skalar
b. Prinsip Kesatuan Perintah
c. Tanggung Jawab, Wewenang, dan Akuntabilitas
Hambatan terhadap pendelegasian yang efektif:
a. Keengganan untuk mendelegasikan wewenang
b. Keengganan untuk menerima pendelegasian wewenang

Syarat untuk delegasi yang efektif:


a. kesediaan manajer untuk memberi kebebasan kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas yang dilimpahkan.
b. komunikasi yang baik antara manajer dan bawahan.
c. meningkatkan kompleksitas tugas yang dilimpahkan dan derajat pelimpahan
dalam suatu jangka waktu tertentu.

KELOMPOK 6 | MANAJEMEN
Desentralisasi
1. Pengertian Desentralisasi
Desentralisasi berasal dari bahasa Belanda, yang terdiri dari dua kata yaitu de dan
centerum. Kata de yang artinya lepas dan centerum yang artinya pusat. Sehingga
desentralisasi memiliki makna sesuatu yang lepas dari pusat.
Terdapat dua kelompok untuk mendeskripsikan pengertian desentralisasi,yaitu:
a. Kelompok Anglo Saxon
b. Kelompok Kontinental

2. Bentuk Desentralisasi
a. Desentralisasi Politik
b. Desentralisasi Fungsional
c. Desentralisasi Kebudayaan
3. Fungsi Desentralisasi
4. Keuntungan-Keuntungan Desentralisasi
a. Mengurangi beban manajer pusat
b. Memperbaiki pembuatan keputusan 
c. Meningkatkan latihan, moral dan inisiatif manajemen bawah
d. Membuat lebih fleksibel dan lebih cepat dalam pembuatan keputusan.

KELOMPOK 6 | MANAJEMEN
Kasus dan Kaitan dengan Materi

Cara PT Garena Indonesia (Shopee) dalam Menyeleksi


Calon Karyawan

Shopee merupakan salah satu e-commerce termuda yang berkembang dengan pesat
dalam pasar jual beli online. Marketplace berbasis mobile ini secara resmi masuk ke
Indonesia pada tahun 2015 dan pada 2018 telah meraih 1,5 juta transaksi dalam
waktu 24 jam hal ini merupakan rekor baru bagi marketplace e-commerce di
Indonesia.  Shopee merupakan anak perusahaan dari Garena yang berbasis di
Singapura. Shopee telah hadir di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara seperti
Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Indonesia. Shopee Indonesia
beralamat di Wisma 77 Tower 2, Jalan Letjen. S. Parman, Palmerah, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 11410, Indonesia.
Melihat pesatnya perkembangan teknologi digital dan kebutuhan para konsumen
terhadap suatu barang semakin meningkat, membawa Shopee begitu “digilai” para
pembeli dan penjual. Sehingga pantas saja Shopee diincar para fresh graduated atau
masyarakat umum lainnya. Bukan hanya karena Shopee sangat terkenal dan sangat
berkembang pesat, tetapi lingkungan kerja yang supportive dan nyaman membuat
semua kalangan tertarik menjadi bagian Shopee. Karena itu Shopee harus pandai
dalam menyeleksi bakal calon karyawannya agar tepat pada visi misi Shopee.
Adapun fase pertama dari proses MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) ini
mencakup tiga tugas, yaitu perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, dan
seleksi.
1. Perencanaan sumber daya manusia merupakan proses yang mana manajer
memastikan bahwa mereka memiliki jumlah dan jenis orang-orang yang di
tempat serta waktu yang tepat juga. Melalui perencanaan, perusahaan atau
organisasi dapat menghindari kekurangan dan kelebihan personel yang
mendadak. Perencanaan mencakup dua langkah, yaitu:
a. Penilaian Saat Ini. Seorang manajer atau HRD memulai perencanaan SDM
dengan mengamati inventaris karyawan yang ada, seperti CV (Curriculum
Vitae) yang ada. CV ini biasanya mencakup identitas, pengalaman kerja,
kekurangan dan kelebihan, skills yang dimiliki, dan lain-lain. Dengan hal ini,
HRD akan lebih mudah untuk menentukan cocok atau tidaknya seorang calon
karyawan ini di perusahaannya.
b. Memenuhi Kebutuhan SDM di Masa Mendatang. Kebutuhan SDM di masa
mendatang ditentukan oleh visi, misi, dan strategi perusahaan. Permintaan
akan tenaga kerja berasal dari permintaan akan produk atau layanan dari
perusahaan. Saat ini, Shopee sedang melakukan rekrutmen di beberapa bidang
seperti logistik atau pergudangan serta operation analyst, karena dinilai bidang
tersebut sangat dibutuhkan.
2. Rekrutmen, yaitu melokasikan, mengidentifikasi, dan menarik para pelamar
kerja yang kompeten. Shopee memiliki berbagai cara unik untuk mencari
tenaga kerja. Seperti iklan di aplikasi TikTok, Instagram, Linkedin, dan website
resmi Shopee.
2. Seleksi adalah menyaring pelamar kerja agar memastikan bahwa kandidat yang paling layaklah yang diterima. Adapun tahapan
seleksi Shopee, yaitu:
a. Mengisi Formulir Pendaftaran. Formulir dapat diunduh pada website resmi Shopee. Dalam formulir para calon pelamar
diharapkan mengisi identitas dan beberapa administrasi.
b. Interview Singkat. Wawancara singkat yang dilakukan oleh HRD di suatu perusahaan. Dalam interview ini, calon karyawan diminta
menyerahkan CV, transkip, dan KTP. Selanjutnya, akan diberi beberapa pertanyaan, seperti perkenalan diri, menjelaskan pengalam
organisasi, pengalaman kerja atau magang, alasan mengapa ingin bekerja di Shopee dan seberapa banyak pemahaman dan
penguasaan Ms. Excel.
c. Psikotes. Terdapat dua tahapan dengan sistem gugur. Tahap pertama, kita diminta untuk menjumlahkan huruf atau tes Krapelin dan
Pauli. Tahap kedua, mencocokan gambar, mencari perbedaan dan persamaan, dan mengurutkan bangunan dan semua tes terdapat
waktu yang telah ditentukan.
d. Interview HRD. Setelah lolos tahap psikotes, para kandidat atau calon karyawan akan di-interview kembali oleh HRD. Dalam
interview kedua, pertanyaan yang diajukan lebih mendalam, seperti mengapa Shopee harus merekrut calon karyawan, kelebihan dan
kekurangan, apa saja kegiatan yang belakangan ini sedang dilakukan, mengetahui apa yang akan kita kerjakan nanti, dan pertanyaan
mengenai skripsi.
e. Tanda tangan kontrak. Selanjutnya akan diumumkan oleh pihak Shopee mengenai lolos atau tidaknya kandidat ini. Apabila sudah
dinyatakan lolos, tahap selanjutnya adalah tanda tangan kontrak yang didalamnya berisi penjelasan mengenai hak dan kewajiban
kita sebagai karyawan Shopee, penjelasan gaji, BPJS, asuransi, job desc, dan jam kerja.
f. Resmi Menjadi Karyawan Shopee. Hari pertama bekerja di Shopee, para karyawan baru akan kembali diingatkan mengenai hak
dan kewajibannya. Selanjutnya, dijelaskan pula mengenai organisasi di Shopee dan bagian atau divisi dari karyawan baru, serta
event-event yang biasanya diadakan Shopee. Hari kedua dan ketiga, dijelaskan mengenai job desc dari pekerjaan karyawan baru.
Referensi
• https://fardiansyah7fold.wordpress.com/wewenang-delegasi-dan-
desentralisasi/
• Rizkyashya.com. (2019, Juli). Diary Jobseeker Pengalaman Tes dan Kerja.
Diakses pada 9 November 2020, dari
https://www.rizkyashya.com/2019/07/diary-jobseeker-pegalaman-tes-
dan-kerja.html
• Gmanagement2016.com. (2018, Juni). Studi Kasus Toko Online Shopee.
Diakses pada 9 November 2020, dari
http://gmanagement2016.blogspot.com/2018/06/studi-kasus-toko-
online-shopee.html
• Yusrini Medita, Suprapto, Retno Indah Rokhmawati, (November, 2018)
Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan, Kepercayaan, dan
Loyalitas Pelanggan pada E-Commerse (Studi Kasus: Shopee). Jurnal
Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 2 (11), 5682-
5690.
• Robbins, Stephen P. & Mary Coulter, 2016, Manajemen, Edisi Kesepuluh
Jilid 1, Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta. PT Prenhallindo.

KELOMPOK 6 | MANAJEMEN
Thank You!

KELOMPOK 6 | MANAJEMEN

Anda mungkin juga menyukai