FIKASI WACANA
Disusun oleh:
Endang Surnani (20187179011)
Silvi Anggita Dewi (20187179017)
Yuliana (20187179081)
Klasifikasi Wacana
1. Wacana Menurut Eksistensinya
Wacana Verbal, harus menghadirkan bahasa (language exist) dengan mengcu
pada kelengkapan struktur internal wacana itu sendiri.
Wacana Nonverbal (language like), tidak mengharuskan hadirnya Bahasa.
2. Wacana Politik
Bagaimanapun juga bidang politik melahirkan istilah dan jargon politik yang mak-
nanya lebih dipahami oleh mereka yang berada di lingkungan itu.
3. Wacana Budaya
Wacana budaya berkaitan dengan aktivitas budaya. Wilayahnya berkaitan dengan
kebiasaan atau tradisi, adat istiadat, tata cara, dan hal-hal yang "membudaya" dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Wacana Iklan
lalah (a) berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik
pada barang, dan/ atau jasa yang ditawarkan. (b) pemberitahuan kepada khalayak
mengenai barang atau jasa yang dijual.
5. Wacana Kehutanan
Merupakan wacana berisikan tentang informasi yang berhubungan
dengan kehutanan atau perkebunan serta berkaitan dengan alam. Lebih
kompleks berkaitan dengan hutan dan istilah-istilah yang ada dalam
bidang kehutanan atau perkebunan.
6. Wacana Kesehatan
Berisikan tentang kesehatan dan semua hal yang berkaitan dengan
kesehatan. Dalam wacana kesehatan terdapat istilah-istilah yang
berhubungan dengan kesehatan.
7. Wacana Pendidikan
Merupakan wacana yang berhubungan dengan pendidikan disuatu
daerah atau upaya-upaya untuk memajukan pendidikan diwilayah
tersebut. Wacana pendidikan berisikan mengenai bidang kehidupan
dalam pendidikan.
8. Wacana Pertanian
Wacana pertanian merupakan wacana yang berisi informasi mengenai
pertanian dan yang berkaitan tentang semua hal tentang pertanian.
Klasifikasi Wacana Menurut Isi Pesan
1. Wacana Berita
Pada wacana berita ada bagian yang disebut pembuka, yang berisikan informasi yang
ditonjolkan penulisnya.
3. Wacana Dramatik
Wacana dramatik berisi percakapan diantara penutur. Wacana jenis ini harus
menghindari atau mengurangi sifat naratif. Contohnya ialah skenario film atau
sinetron, naskah drama pentas.
6. Wacana Doa
Digunakan ketika berdoa, karena berkaitan dengan konteks dan
suasana doa, wacana ini hanya digunakan ketika orang berdoa,
baik berdoa sendiri-sendiri maupun berdoa bersama-sama.
Bentuk wacana ini pada umumnya sangat erat kaitannya
dengan konteks agama tertentu yang menjadi latar
belakangnya.
TERIMAKASIH