&
Pengenalan Organ Dalam
Hewan Coba
MATERI
• BAHAN DAN ALAT, PROSEDUR LD50, Dosis & Pembuatan sediaan , Tabel
pengumpulan data
• Praktikum bedah hewan coba: Tujuan, Praktek pengambilan darah dari vena
mata
• Praktek mengamati, pengambilan serta penimbangan organ dalam,
Membandingkan % berat organ sehat terhadap bobot
• Prosedur bedah hewan, Pengambilan darah dari vena mata, Praktek bedah
hewan
• Pelaporan
• Kriteria pengamatan
• Tabel 2 : Pemeriksaan fisik dalam uji ketoksikan akut pada roden
• Tabel 3 : Perbandingan Organ per Berat Badan Mencit
• LATIHAN
Deskripsi singkat
• Terdapat tiga metode yang paling sering digunakan untuk menghitung harga
LD50 , yakni metode
–Cara Farmakope indonesia III
–Cara Weil
–Metode probit
–aritmatik Reed & Muench (1938),
yang pada dasarnya didasarkan pada kekerabatan antara peringkat dosis dan
% hewan yang menunjukkan respons.
Hewan Uji
Pemilihan hewan uji
• sekurang-kurangnya dua jenis hewan, lebih disarankan empat jenis, terdiri
dari roden dan nirroden, baik jantan maupun betina, satu galur, dewasa
sehat, dan beratnya seragam (variasi yang diperbolehkan lebih kurang
10%).
Persen kematian
70 0.1 210 0.9
0.6
80 0.2 220 1
90 0 230 1
100 0.2 240 1 0.4
dosis (mg/Kg)
1 A5 7 A8
Data kematian 2 A5 8 A8
dicatat oleh 3 A5 9 A8
mahasiswa pada 4 A17 10 A11
Rabu/Jum’at 5 A17 11 A11
6 A17 12 A11
13 A17 21 A11
14 A17 22 A11
Data kematian 15 A17 23 A11
diisi oleh 16 A17 24 A11
pengawas pada 17 A5 25 A8
18 A5 26 A8
Rabu/Jum’at
19 A5 27 A8
20 A5 28 A8
Contoh
Data Pengujian UJI TOKSISITAS AKUT Fenobarbital
TANGGAL Percobaan : 26-2-11 mencit jantan DDY
Ketua kelompok/anggota :
No Oral Berat fenob suntik tidur Onset bangun mati
cit mg/kg (g) (ml) (jam) (jam) (') (jam) (jam)
1 150 25,0 0,3 9,03 10,45 102
9 150 29,0 0,29 9,07 10,20 73
5 150 27,5 0,3 9,14 9,30 16
64
2 195 28,0 0,28 9,08 9,32 24
10 195 26,5 0,26 9,15 9,35 20
6 195 24,0 0,23 9,12 9,30 18
21
3 254 24,5 0,27 9,10 9,23 13 mati
11 254 31,0 0,34 9,12 9,38 26
7 254 29,0 0,31 9,10 9,46 36
25
4 330 30,0 0,3 9,07 9,31 24 mati
12 330 25,5 0,24 9,10 9,25 15 mati
8 330 24,5 0,23 9,17 9,33 16 mati
18
n=10
Dosis Ratio
(mg) mati hidup A B A+B kematian % ke-
turun naik A/(A+B) matian
4 1 9 1 27 28 0,04 4
8 2 8 3 18 21 0,14 14
16 4 6 7 10 17 0,41 41
50
32 7 3 14 4 18 0,78 78
64 9 1 23 1 24 0,96 96
A = akumulasi mati, B = akumulasi hidup
80
Pe rse n
60
% kematian
40 Linear (% kematian)
20
0
0 10 20 30 40 50 60 70
Dosis
Contoh Cara Probit Data Priyanto hal 157
Hasil uji Hasil perhitungan
Dosis log dos Probit
(mg) (X) % mati (Y) X2 Y2 XY X-rata2X (X-rata2X)2 Y - rata2Y
4 0,60 10,00 3,72 0,36 13,83 2,24 -0,60 0,36 -1,17
8 0,90 20,00 4,17 0,82 17,38 3,76 -0,30 0,09 -0,72
16 1,20 40,00 4,75 1,45 22,53 5,72 0,00 0,00 -0,14
32 1,51 70,00 5,52 2,27 30,52 8,32 0,31 0,09 0,63
64 1,81 90,00 6,28 3,26 39,46 11,35 0,61 0,37 1,39
∑ 6,02 24,44 8,16 123,71 31,38 0,02 0,91 -0,01
Rata2 1,20 4,89
P ro b it
4 Series1
1000 16 53.33 3 5.0853 3 Linear (Series1)
10000 26 86.67 4 6.1123 2
y = 0.623x + 3.403
R2= 0,900 1
R² = 0.900
0
r= 0,9486
0 2 4 6
• Regresi linier : Y = AX + B
• Mencari nilai A & B & R Log konsentrasi
Probit
Linear (Series1)
10 7 23.33 1 4.271 3
-0.1000
Perlak Kons mati mati Probit Log
-0.2000
f(x) = 0.2386 x − 0.916766666666667 (%) (ekor) (%) kons.
R² = 0.977639745081932
-0.3000 1 0,2 10 66,67 5,43 - 0,6990
-0.4000
2 0,4 11 73,33 5,63 -0,3979
3 0,6 15 100 8,09 -0,2218
-0.5000
-0.6000
• Excel blok data insert chart scatter yg bertitik finish gambar klik
kanan di garis/titik add trendline option tandai disp eq & R-square didapat
A=0,2386, B=-0.9168, R2=0,9776
• R = koefisien determinasi
• R = 0,92 92% perubahan variabel dependen ditentukan oleh variabel independen
(Statistik praktis, Kountur,2006, hal 207)
Tabel probit
Probit (deviasi normal + 5) sesuai dengan presentase dalam margin
% 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 - 2,67 2,95 3,12 3,25 3,36 3,45 3,52 3,59 3,66
10 3,72 3,77 3,82 3,87 3,92 3,96 4,01 4,05 4,08 4,12
20 4,16 4,19 4,23 4,26 4,29 4,33 4,36 4,39 4,42 4,45
30 4,48 4,50 4,53 4,56 4,59 4,61 4,64 4,67 4,69 4,72
40 4,75 4,77 4,80 4,82 4,85 4,87 4,90 24,9 4,95 4,97
50 5,00 5,03 5,05 5,08 5,10 5,13 5,15 5,18 5,20 5,23
60 5,25 5,28 5,31 5,33 5,36 5,39 5,41 5,44 5,47 5,50
70 5,52 5,55 5,58 5,61 5,64 5,67 5,71 5,74 5,77 5,81
80 5,84 5,88 5,92 5,95 5,99 6,04 6,08 6,13 6,18 6,23
90 6,28 6,34 6,41 6,48 6,55 6,64 6,75 6,88 7,05 7,33
0,0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
99 7,33 7,37 7,41 7,46 7,51 7,58 7,65 7,75 7,88 8,09
Analisis Hayati, Harmita, 2005, hal 63
BAHAN DAN ALAT
Bahan Alat
• Asam barbiturat • Timbangan hewan
• tragakan • Sonde oral
• Mencit putih DDY • Alat gelas qs
• Aqua dest • Timer
• Wadah tempat
pengamatan
LATIHAN I
1.Hitunglah berapa ml dibutuhkan untuk menyediakan 20 ekor (15
ekor + 33,3%) mencit dengan dosis 0,2 ml/20 g berat badan (BB)
bila bobot rata-rata mencit dianggap 30 g.
2.Hitunglah berapa mg pentotal natrium harus ditimbang untuk dosis
150 mg/kg BB per mencit untuk menyediakan soal nomor satu.
3.Berapa mg NaCl harus ditimbang untuk membuat 20 ml larutan NaCl
fisiologis.
4.Bagaimana memberikan 0,2 ml per-oral atau ip
5.Bagaimana mengukur hewan coba sudah tidur atau sudah bangun ?
Tabel pengumpulan data
No Dosis mencit Berat OBAT oral tidur Onset mati
cit mg/kg (g) (ml) (jam) (jam) (') (jam)
240
260
281
300
320
340
Organ %
Hati 6
Ginjal 1,6
Jantung 0,4
Limpa 0,5
Paru-paru 0.6
Darah 1,5 ml/20 g
Urin 1 ml/20 g/day
Mekanisme proliferasi sel kanker
PROSEDUR LD50
pengamatan fisik
terhadap gejala-
gejala klinis (Tabel2)
• Hewan dipuasakan 18 jam
sebelum perlakuan Perlakuan
• Tiap kelas dibagi 3 • 200 mg,
kelompok • 230 mg,
• Masing-masing meja • Penghitungan
mendapat 6 mencit • 265 mg, LD50
• Tiap hewan percobaan • 304 mg
diberi per-oral fenobarbital Data @ 7
sesuai dosis yang
diperuntukannya. ekor