0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan20 halaman
Retinopati pada Bayi Prematur dengan Berat Badan Lahir Ringan
Dokumen ini membahas tentang retinopati pada bayi prematur dengan berat badan lahir rendah, yang disebabkan oleh ketidakmatangan pembuluh darah retina dan sensitivitasnya terhadap oksigen konsentrasi tinggi, serta penatalaksanaannya melalui screening oftalmologis dan terapi medis atau bedah.
Retinopati pada Bayi Prematur dengan Berat Badan Lahir Ringan
Dokumen ini membahas tentang retinopati pada bayi prematur dengan berat badan lahir rendah, yang disebabkan oleh ketidakmatangan pembuluh darah retina dan sensitivitasnya terhadap oksigen konsentrasi tinggi, serta penatalaksanaannya melalui screening oftalmologis dan terapi medis atau bedah.
Retinopati pada Bayi Prematur dengan Berat Badan Lahir Ringan
Dokumen ini membahas tentang retinopati pada bayi prematur dengan berat badan lahir rendah, yang disebabkan oleh ketidakmatangan pembuluh darah retina dan sensitivitasnya terhadap oksigen konsentrasi tinggi, serta penatalaksanaannya melalui screening oftalmologis dan terapi medis atau bedah.
Retinopati pada Bayi Prematur dengan Berat Badan Lahir Ringan
Nama : I Made Bayu Pramana AdiCahya P
Npm : 17710127 Latar Belakang Berat Badan Lahir merupakan berat badan bayi yang ditimbang maksimal satu jam setelah kelahiran dan merupakan salah satu indikator kesehatan bayi.
Berat badan lahir rendah adalah bayi lahir dengan
berat kurang dari 2500 gram. Salah satu penyebab BBLR adalah karena bayi lahir belum usia cukup bulan. Sebanyak 7000 anak di Amerika Serikat dinyatakan buta akibat Retinopati. Lebih dari 50.000 anak di seluruh dunia setiap tahunnya dibutakan oleh Retinopati BAB II Antomi Retina Retinopati adalah kelainan pembuluh darah yang menuju ke mata berupa perdarahan, tidak adekuatnya pasokan darah dan penyumbatan pembuluh darah.
Akibat yang serius dari kerusakan retina, yang kadang-
kadang menetap dan menyebabkan penurunan fungsi penglihatan bahkan kebutaan . Prematuritas dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Didefinisikan dengan berat badan lahir 2500 gram atau kurang, tapi saat ini bayi yang beratnya 2500 gram atau kurang pada saat lahir, “bayi dengan berat badan lahir rendah”, dianggap prermatur. Retinopati Prematuritas pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Retinopati prematuritas adalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan pada pembentukan pembuluh darah retina pada bayi prematur. Retinopati prematuritas pada bayi berat badan lahir rendah terjadi bila pembuluh darah normal tumbuh dan menyebar ke seluruh retina, jaringan lapisan bagian belakang mata. Patofisiologi Retinopati merupakan kelainan vascular retina imatur.
Pada kondisi normal, retina mempunyai kepekaan terhadap
kerusakan oksidatif yang disebabkan tiga hal, yaitu : berlimpahnya substrat untuk reaksi oksidatif dalam bentuk asam lemak tak jenuh ganda retina memproses cahaya sedangkan cahaya merupakan inisiator pembentukan oksigen radikal hebas adanya aliran oksigen lintas membran yang relatif tinggi Pada bayi prematur, kepekaan retina terhadap stres oksidatif disebabkan oleh : retina mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap reaksi kimia yang merambatkan kerusakan oksidatif sesuai jaringan yang diturunkan bayi prematur tidak mempunyai pengganti komponen antioksidan retina. Patogenesis Fase pertama, fase hiperoksik, menyebabkan terjadinya vasokonstriksi pembuluh retina dan destruksi sel-sel endotel kapiler yang irreversibel. Keadaan hyperoxia- vasocessation ini dikenal sebagai stadium I dari retinopati prematuritas Retina semakin tebal dan akhirnya melebihi area yang dapat disuplai oleh pembuluhnya menyebabkan hipoksia retinal yang pada akhirnya mengakibatkan terjadinya pertumbuhan pembuluh darah yang berlebih keadaan hypoxia-vasoproliferation ini dikenal sebagai Retinopati stadium II Klinis Anamnesis : Usia gestasi saat lahir, lebih kurang dari 32 minggu Berat badan lahir kurang dari 1500 gr, khususnya yang kurang dari 1250 gr Faktor risiko lainnya yang mungkin ( misalnya terapi oksigen, hipoksemia, hipercarbia, dan penyakit penyerta lainnya) Gejala Klinis Retinopati dikategorikan dalam zona-zona, dengan stadium yang menggambarkan tingkat keparahan penyakit. Stadium Stadium 0 Bentuk yang paling ringan dari Retinopati. Merupakan vaskularisasi retina yang imatur. Stadium 1 Adanya garis demarkasi tipis diantara area vaskular dan avaskular pada retina. Stadium 2 Tampak ridge luas dan tebal yang memisahkan area vaskular dan avaskular retina. Stadium 3 Adanya proliferasi fibrovaskular ekstraretinal (neovaskularisasi) pada ridge , posterior rigde dan atau anterior dari rongga vitreous. Stadium 4 Ablasio retina subtotal yang berawal pada ridge. Retina tertarik ke anterior ke dalam vitreous oleh ridge fibrovaskular. Stadium 5 Ablasio retina total berbentuk seperti corong (funnel). Pemeriksaan spekulum Sauer depresor skleral Flynn lensa 28 dioptri Penatalaksaan Terapi Medis screening oftalmologis terhadap bayi-bayi yang memiliki faktor risiko Terapi Bedah Terapi bedah ablatif Krioterapi Terapi bedah laser Komplikasi dan Prognosis Komplikasi Myopia, strabismus, anisometropia dan amblyopia berkaitan dengan kondisi Retinopati akut. Kehadiran temuan ini menyebabkan peningkatan risiko ablasi retina.
Prognosis Prognosis Retinopati ditentukan berdasarkan zona penyakit dan stadiumnya. Kesimpulan Retinopati prematuritas penyebab utama kebutaan pada bayi berat lahir rendah/ berat badan lahir sangat rendah.
Retinopati prematuritas terjadi akibat kepekaan
pembuluh darah retina di masa perkembangan terhadap oksigen konsentrasi tinggi. Oksigen konsentrasi tinggi, mengakibatkan tingginya tekanan oksigen retina sehingga memperlambat perkembangan pembuluh darah retina
Terapi medis yaitu screening oftalmologis terhadap bayi-
bayi yang memiliki faktor risiko. Satu-satunya pencegahan yang benar-benar bermakna adalah pencegahan kelahiran bayi prematur