KELOMPOK III
Laili Cahyani Sabila (191621027)
Nuraeni Askib (191631029)
Wafiq Azizah Aswal (191611014)
Jamila (191621019)
Dewi Anjali (191621018)
Senyawa organik yang mengandung gugus karboksil (-COOH), amina (-NH2), atom hidrogen (H),
dan satu rantai samping (R).
Ada 20 jenis asam amino dengan gugus R menjadi pembeda antara asam amino satu dengan
yang lainnya, yang mempengaruhi struktur, kelarutan dan fungsinya.
SIFAT
ASAM AMINO
1 Larut dalam air dan pelarut polar, tetapi sukar larut terhadap pelarut nonpolar
Bersifat amfoter, karena gugus -COOH bersifat asam (memberikan proton) dan
2
gugus -NH2 bersifat basa (menerima proton)
5 Kecuali glisin, besifat optis aktif karena memiliki atom karbon kiral
ION ZWITTER
OH- OH-
OH O- O-
H+ H+
NH3+ NH3+ NH2
Asam Amino
Nonesensial
Asam Amino
PENGGOLONGAN Asam Amino Polar
ASAM AMINO dengan Rantai
Samping Netral
Asam Amino
Asam Amino Nonpolar
dengan Rantai
Samping Asam
Asam Amino esensial asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh
(harus didapat dari makanan), yaitu fenilalanin, isoleusin, lisin, metionin,
tritofan, dan valin.
Asam amino non-esensial: asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh,
yaitu alanin, asparagin, asam glutamat, asam aspartat, glisin, glutamin, prolin,
sistein, serin, dan tirosin.
Dua asam amino lain yaitu arginin dan histidin esensial untuk bayi tetapi
non-esensial untuk orang dewasa