Anda di halaman 1dari 13

Stres

Oleh:
Widiya Aris Radiani
MASALAH MENTAL

STRES

Keadaan ketika seseorang mengalami tekanan yang


sangat berat, baik secara emosi maupun mental

Jantung berdebar kencang, telapak tangan berkeringat, dan


perut bergejolak, Tampak gelisah, cemas, dan mudah
tersinggung, mengganggu konsentrasi, mengurangi motivasi
Penyebab Stress

Penyebab dari Dalam:


•Workaholic
•Fixed Mindset
•Pikiran negatif
•Gaya hidup dan kebiasaan
Penyebab Stress
Penyebab dari Luar:
•Tekanan jiwa dalam diri seseorang.
•Peristiwa penting dalam hidup seseorang
•Interaksi sosial
•Dalam organisasi
•Kecerobohan
Sistem Kerja Stres
mendeteksi
Hipotalamus penyebab stres kelenjar adrenal
(stressor)

melepaskan dua
jenis hormon:
kortisol (glukosa)
dan
adrenalin(deyut
jantung).
Dampak Stress
 Stres menjadikan otot-otot di dalam tubuh menegang
 Gangguan pernapasan
 Ulserasi lambung
 Perubahan dermatologi
 Penyakit jantung koroner
 Meningkatkan emosional dengan pekerjaan, social, cultural,
herediter, dan stresor fisik.
Dampak stres terhadap perkembangan fisiologis

1.       Usia anak-anak : menimbulkan kesulitan dalam belajar,


tingkah laku, kesehatan fisik dan mental sepanjang hidupnya.
2.       Pada usia remaja: Stres yang dialami remaja biasanya
ditunjukan dengan gejala-gejala kelelahan, sakit kepala,
ketegangan otot, berdebar-debar atau denyut jantung tidak
teratur, perasaan tidak dapat bernapas/sesak, mual-mual
(merasa sakit) atau nyeri di perut, nafsu makan kurang, nyeri
yang tidak jelas
3.       Masa dewasa: produktifitas kerja berkurang, darah tinggi,
kardiovaskuler, dan lain-lain.
4.       Masa lansia: mengalami penurunan fungsi fisiologisnya
MANAJEMEN STRES
 Kemampuan penggunaan sumber daya (manusia) secara efektif
untuk mengatasi gangguan atau kekacauan mental dan emosional
yang muncul karena tanggapan (respon)
 Teknik atau cara penanganan gangguan psikologis yang ditujukan
untuk mengendalikan tingkat stres seseorang, terutama stres
kronis
 suatu keterampilan yang dimiliki seseorang untuk mengantisipasi,
mencegah, mengelola, dan memulihkan diri dari stress yang
dirasakan karena adanya ancaman ketidakmampuan dalam
coping yang dilakukan
Tujuan dari manajemen stres
• Memperbaiki kualitas hidup individu itu agar menjadi lebih
baik
• Mengantisipasi kemungkinan munculnya penyebab stress
• Mencegah terjadinya stress pada individu dan organisasi
secara keseluruhan
• Mengelola stress agar tidak menimbulkan akibat yang lebih
buruk
• Memulihkan individu dan atau organisasi dari stress
Cara Manajemen Stres
1. Melakukan Pendekatan Individual
•Menerapkan manajemen waktu yang baik
•Menambah waktu untuk berolah raga
•Melatih diri untuk relaks/ santai
•Memperluas networking/ bersosialisasi dan dukungan sosial
Cara Manajemen Stres
2. Melakukan Pendekatan Organisasional
•Menciptakan iklim organisasional yang mendukung
•Melakukan seleksi personil dan penempatan kerja yang lebih baik
•Meminimalisir kemungkinan terjadinya konflik dan mengklarifikasi peran
organisasional
•Menetapkan tujuan organisasi secara realistis
•Mengadakan bimbingan konseling pada anggota
•Mendesain ulang pekerjaan para anggota
•Melakukan perbaikan komunikasi dalam organisasi

Anda mungkin juga menyukai