Anda di halaman 1dari 19

Issue Terkini Terkait

Asuhan Persalinan dan


BBL

DOSEN PENGAMPU: AGNIS SABAT KRISTIANA SST,M.Kes


ANGGOTA KELOMPOK 4
2114315401001 2114315401018
01 AINUR ROHMAH BALQIS
H
02 TIKA SISKA INDAH SARI

2114315401020
03 YUSSI DWI RAHAYU
ISSUE
PERTAMA
Issue pertama Rejeki & Hartiti (2015) melaporkan dari
2.700 ibu bersalin hanya 15% persalinan yang
berlangsung dengan nyeri ringan, 35% dengan nyeri
sedang, 30% dengan nyeri hebat dan 20% persalinan
disertai nyeri sangat hebat Berdasarkan hasil penelitian
Fahmi,dkk (2018) deviasi standar nyeri 1,5,
pengurangan intensitas nyeri 0,75, kekuatan 80%, dan
tingkat kepercayaan 95%.
PEMBERIAN AROMATERAPI BOSWELLIA CARTERII
UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA 1
FASE AKTIF
Rasa nyeri pada persalinan kala I disebabkan oleh munculnya kontraksi otot-otot uterus, hipoksia
dariotot-otot yang mengalami kontraksi, peregangan serviks, iskemia korpus uteri, dan
peregangan segmen bawah rahim.Reseptor nyeri ditransmisikan melalui segmen saraf spinalis T11-
12 dan saraf-saraf asesori torakal bawah serta saraf simpatik lumbal atas. Sistem ini berjalan
mulai dari perifer melalui medulla spinalis, batang otak, thalamus dan kortek serebr .
Penanganan nyeri persalinan dapat diatasi denganmenggunakanterapi farmakologisdan non
farmakologi..Ada beberapa jenis aromaterapi yang digunakan untuk persalinan seperti
aromaterapi chamomile, lavender, clary sage, frankincense atau boswellia carterii, jasmine,
lemon, mandarin, mawar, biji palas dan sebagainya.
KESIMPULAN
Nyeri persalinan pada primigravida belum mempunyai pengalaman melahirkan dibandingkan ibu
multigravida. Ibu yang pertama kali melahirkan akan merasa stres atau takut dalam menghadapi
persalinan.
Pada multigravida telah mempunyai pengalaman tentang nyeri pada persalinan sebelumnya sehingga
multigravida telah mempunyai mekanisme untuk mengatasi nyeri persalinannya
Minyak esensial Boswellia carterii,memiliki aroma hangat dan berkilau dan memiliki berbagai
manfaat kesehatan seperti stres kronis dan pengurangan kecemasan, pengurangan rasa sakit dan
peradangan, dan peningkatan kekebalan. Selain itu, tanaman ini mengandung asam boswellic
dimana asam boswellic yaitu campuran asam yang sangat efektif dalam masalah yang
berkaitan dengan rheumatoid arthritis, osteoarthritis yang dapat mengurangi nyeri punggung dan
pentacyclic triterpene yang mirip dengan steroid dalam struktur kimia. boswellia Carterii dapat
mengurangi rasa sakit dan mengurangi peradangan pada ibu bersalin kala 1 fase aktif.
DISKUSI KELOMPOK
Menurut kelompok saya setuju dengan pemberian aromaterapi boswellia
carterii untuk mengurangi nyeri persalinan kala 1 aktif karena minyak
boswellia carterii memiliki aroma hangat dan berkilau fan memiliki
manfaat kesehatan seperti stres kronis dan mengurangi rasa kecemasan,
pengurangan rasa sakit dan peradangan dan peningkatan kekebalan.
Tanaman ini mengandung asam boswellic dimana asam boswellic yaitu https:/
campuran asam yang sangat efektif dalam masalah yang berkaitan dengan /
theumatoid arthritis, osteoaryhritis yang dapat mengurangi rasa nyeri journa
punggung dan pentacylic triterprnce yang mirip dengan steroid dalam l.umta
struktur kimia. Dimana persalinan pada ibu primigravida belum s.ac.id
mempunyai pengalaman melahirkan dibandingkan dengan ibu /
multigravida. Intensitas nyeri otot ibu primigravida lebih berat dibanding index.
dengan ibu multigravida, maka dari itu aromaterapi ini akan sangat php/
berguna bagi ibu primigravida untuk menurunkan skala nyeri. bimtas
/
article/
view/
02
ISSUE KEDUA
Issue kedua Hasil penelitian
Berta Marta (2019) yang memperkuat hasil
penelitian ini yaitu Kelebihan pilihan dengan
posisi jongkok ini adalah
ibu memanfaatkan secara maksimal
gaya gravitasi
PENGARUH SQUATTING POSITION TERHADAP DURASI KALA II PADA
PERSALINAN

Posisi Jongkok (Squatting Position) merupakan salah satu posisi vertikal yang dapat di
tawarkan kepada klien pada saat proses persalinan. Posisi jongkok dapat dijadikan pilihan
dalam proses persalinan normal. Posisi jongkok memanfaatkan secara maksimal gaya
gravitasi. Dimana secara perlahan bayi akan lebih mudah turun ke dasar panggul, mengikuti bentuk
rongga pintu panggul seiring dengan upaya mengejan ibu. Pada posisi jongkok, bayi lebih
optimal melewati pintu panggul. Namun selama proses persalinan dengan posisi jongkok,
observasi penolong harus lebih maksimal untuk mencegah proses turunnya kepala yang terlalu
cepat dan cedera
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:
1. Durasi kala II pada kelompok kontrolrata-rataselama 45.3 menit dan pada kelompok
intervensirata-rataselama 14.2 menit.
2. Terdapat pengaruh Squatting Position terhadap durasi kala II pada ibu bersalin di Wilayah
Kerja Puskesmas Tamansari Kota Tasikmalaya Tahun 2020
DISKUSI KELOMPOK

Menurut kelompok saya setuju


dengan posisi jongkok itu dapat di
jadikan proses persalinan normal dan https://
posisi jongkok juga membantu juriskes.c
membukanya jalan lahir dimana om/
secara perlahan bayi akan lebih index.php
mudah turun ke dasar panggul,dan /jrk/
pada otot persalinan otot otot kaki article/
akan lebih siap saat ibu mendorong view/
bayi untuk keluar, dan bisa mencegah 1936/510
terjadinya komplikasi dan ketidak
nyamanan pada persalinan.
03
ISSUE KETIGA
Issue ketiga yaitu pemberian kolostrum
mengalami peningkatan dari 74,7%
(2010) menjadi 85,3% (2013). Namun
masih terdapat kecenderungan untuk
membuang sebagian kolostrum (8,9%)
dan membuang semua kolostrum
(5,9%)
PEMBERIAN KOLOSTRUM PERTAMA PADA BAYI BARU
LAHIR DAN FAKTOR TERKAIT

pemberian Air Susu Ibu (ASI). ASI merupakan makanan bayi berstandar emas yang pemberiannya
dimulai dengan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), pemberian kolostrum, ASI eksklusif hingga 6 bulan,
MP-ASI setelah bayi 6 bulan dan tetap memberikan ASI sampai bayi berusia 2 tahun 5 .
ASI terutama kolostrum melindungi neonatus terhadap serangan infeksi patogen. Mekanisme
perlindungan utama meliputi glikosolidat pada ASI yang berfungsi sebagai mimetik reseptor terlarut
yang menghambat pengikatan patogen pada permukaan sel mukosa.
Pemberian kolostrum sesegera mungkin untuk menghindarkan bayi dari kematian dan kesakitan
sangat diperlukan. Kementerian Kesehatan sudah mewajibkan dalam 1 jam pertama setelah bayi
dilahirkan harus di berikan ASI.
KESIMPULAN

Kunci utama keberhasilan pemberian ASI awal (kolostrum) terletak pada penolong persalinan.
Bayi baru lahir harus segera diletakkan pada dada ibu dan membiarkannya selama 30-60 menit dengan
metode breast crawl, bukan untuk pemberian nutrisi tetapi untuk belajar menyusui guna
mempersiapkan payudara ibu mulai memproduksi ASI.
DISKUSI KELOMPOK
http://
Menurut kelompok saya pemberian jab.stikba
.ac.id/
kolostrum (ASI) harus sesegera mungkin
index.ph
untuk menghindarkan bayi dari kematian
dan kesakitan . dan di berikan dalam 1 jam p/jab/
pertama setelah bayi di lahirkan harus di beri article/
Asi. download
/165/87
04
ISSUE KEEMPAT
Issue keempat yaitu
BBLR sebesar 41% (68 kasus).
Penyebab kematian bayi lainnya
adalah asfiksia (34 kasus), infeksi
(5kasus) dan lain-lain (61 kasus).
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP
KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR

Asfiksia merupakan suatu keadaan pada bayi baru lahir yang mengalami gagal bernafas secara
spontan dan teratur segera setelah lahir, sehingga bayi tidak dapat memasukkan oksigen dan tidak
dapat mengeluarkan zat asam arang dari tubuhnya, sehingga dapat menurunkan O2 (oksigen) dan
mungkin meningkatkan CO2 (karbondioksida) yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan
lebih lanjut. Asfiksia dibagi menjadi tiga yaitu: asfiksia ringan, asfiksia sedang, dan asfiksia berat.
Banyak faktor yang dapat menimbulkan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir, baik itu faktor dari ibu
seperti primi tua, riwayat obstetrik jelek, grande multipara, masa gestasi, anemia dan penyakit ibu,
ketuban pecah dini, partus lama, panggul sempit, infeksi intrauterine, faktor dari janin yaitu gawat
janin, kehamilan ganda, letak sungsang, letak lintang, berat lahir, dan faktor dari plasenta.
KESIMPULAN
Penyebab terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir adalah ibu yang mengalami preeklamsia dan
eklamsia,pendarahan abnormal, partus lama atau partus macet (Kala II lama), demam selama
persalinan, infeksi berat, kehamilan postmatur, usia ibu, bayi prematur, persalinan sulit, kelainan
kongeinatal, air ketuban bercampur mekonium, lilitan tali pusat, tali pusat pendek, simpul tali pusat,
prolapsus tali pusat.
DISKUSI KELOMPOK

Menurut kelompok saya Proses terjadinya https://


gangguan bergantung pada berat dan lamanya web.archive.or
hipoksia terjadi dan berkaitan dengan proses g/web/
reoksigenisasi jaringan setelah proses 202011061145
hipoksiatersebut berlangsung. Faktor risiko 51id_/http://
terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir terdiri dari jurnal.stikes-
faktor ibu, faktor janin dan faktor aisyiyah-
persalinan/kelahiran. palembang.ac.i
d/index.php/
JAM/article/
download/
218/197
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai