PROMOSI KESEHATAN
WANITA
&
UPAYA PENCEGAHAN
PRIMER,SEKUNDER,TER
SIER PADA SISTEM
REPRODUKSI
KELOMPOK II
DEFINISI DAN TUJUAN PENGKAJIAN
Tekanan darah
Nadi
suhu
Fundus uteri
Kandung kemih
Lochea
Perineum
Status emosional
PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM UPAYA PROMOSI
KESEHATAN
Tingkat pencegahan yang pertama, yaitu promosi Pada wanita, pencegahan primer yang dapat
kesehatan oleh para ahli kesehatan di terjemahkan dilakukan adalah dengan promosi kesehatan
menjadi peningkatan kesehatan, bukan promosi
kesehatan, hal ini dikarenakan makna yang terkandung
dan spesific protection, seperti:
dalam istilah promotion of health disini adalah • Pencegahan HIV
meningkatkan kesehatan seseorang, yaitu melalui • Pencegahan Kanker Payudara
asupan gizi seimbang, olahraga teratur, dan lain • Pencegahan Vulvavaginitis
sebagainya agar orang tersebut tetap sehat, tidak • Pencegahan Gonorrhea
terserang penyakit. Seperti peningkatan kesehatan, • Pencegahan Sifilis
misalnya: dengan pendidikan kesehatan reproduksi • Pencegahan Herpes Genitalis
tentang HIV/AIDS; standarisasi nutrisi; menghindari • Pencegahan Kanker Serviks
seks bebas dan sebagainya. Perlindungan khusus,
misalnya: imunisasi; kebersihan pribadi; atau
pemakaian kondom.
PENCEGAHAN SEKUNDER
Pencegahan sekunder merupakan pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru
terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu. Adapun beberapa pengobatan
terhadap penyakit masalah sistem reproduksi dapat melalui obat dan operasi. Pencegahan sekunder
merupakan pencegahan yang dilakaukan pada fase awal patogenik yang bertujuan untuk :
1. Mendeteksi dan melakukan interfensi segera guna menghentikan penyakit pada tahap ini
2. Mencegah penyebaran penyakit menurunkan intensitas penyakit bila penyakit ini merupakan penyakit
menular
3. Untuk mengobati dan menghentikan proses penyakit, menyembuhkan orang sakit serta untuk mencegah
penyakit menjadi berkelanjutan hingga mengakibatkan terjadinya cacat yang lebih buruk lagi.Karena
rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan penyakit, maka sering sulit
mendeteksi penyakit-penyakit yang terjadi di masyarakat. Bahkan kadang-kadang masyarakat sulit atau
tidak mau diperiksa dan diobati penyakitnya. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat tidak memperoleh
pelayanan kesehatan yang layak.
PENCEGAHAN TERSIER
Pencegahan tersier berfokus pada proses adaptasi kembali. Tujuan utama dari
pencegahan tersier adalah mencegah cacat dan serta usaha rehabilitasi.Menurut
Kodim dkk (2004), tujuan dari pencegahan tersier adalah untuk mencegah komplikasi
penyakit dan pengobatan, sesudah gejala klinis berkembang dan diagnosis sudah
ditegakkan. Rehabilitasi ini terdiri atas :
1. Rehabilitasi fisik
2. Rehabilitasi mental
3. Rehabilitasi sosial vokasional
4. Rehabilitasi aesthesis
Exercise Kegel exercise