Tuberkulosis

Oleh : Sonia Zahira Rahman, S.Ked

Pembimbing: dr. Melly Miranda, M.Ked (Paru)., Sp.P
 DEFINISI
• Tuberculosis (TB) merupakan penyakit infeksi kronik
menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis (M.TB).

• Penyakit TB Sebagian besar mengenai parenkim paru (TB

paru) namun bakteri ini juga memiliki kemampuan untuk
menginfeksi organ lain (TB ekstra paru) seperti pleura,
kelenjar limfe, tulang dan organ ekstra paru lainnya.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Tuberkulosis ; Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Jakarta; 2021
 ETIOLOGI TB
● Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis complex

● Struktur dinding sel yang kompleks tersebut menyebabkan

M. tuberculosis bersifat tahan asam

● M. tuberculosis dapat bertahan dormant di dalam tubuh

dalam kondisi yang tidak optimal dan dapat mengalami
reaktivasi di kemudian hari jika situasi lingkungan
memungkinkan Mikroskopik TB

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Tuberkulosis ; Pedoman Diagnosis dan

Penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Jakarta;
2021
 PENULARAN TB

• Jumlah organisme yang keluar ke udara

• Konsentrasi organisme dalam udara, ditentukan
oleh volume ruang dan ventilasi
• Lama seseorang menghirup udara terkontaminasi.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta; 2020
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI. Lembar Balik TOSS (Temukan Obati
Sampai Sembuh) TB (Tuberkulosis). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta; 2020
FAKTOR RISIKO TB

Konsumsi alkohol
01 Orang dengan HIV
tinggi 04

Orang yang
mengkonsumsi obat Anak usia <5 tahun
02 immunosupresant dan Lansia 05
dalam waktu lama

Memiliki kontak erat

03 Orang yang Merokok
dengan orang dengan
penyakit TB
06
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).
Tuberkulosis ; Pedoman Diagnosis dan
Penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan Dokter
Paru Indonesia (PDPI). Jakarta; 2021
PATOGENESIS

Tidak semua orang yang terpajan dengan patogen

TB akan berkembang menjadi penyakit TB

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Tuberkulosis ;

Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Jakarta; 2021
 DEFINISI KASUS DAN KLASIFIKASI

Definisi Kasus Klasifikasi TB

● Terduga TB (presumptive) • Pasien TB terkonfirmasi

● Kasus TB  definitif bakteriologis
• Pasien TB terdiagnosis secara
klinis
• Klasifikasi berdasarkan lokasi
infeksi
• Klasifikasi berdasarkan Riwayat
pengobatan sebelumnya
• Klasifikasi berdasarkan uji
kepekaan obat
• Klasifikasi berdasarkan status
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Tuberkulosis ; HIV
Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Jakarta; 2021
 GEJALA KLINIS TB

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI. Lembar Balik
TOSS (Temukan Obati Sampai Sembuh) TB (Tuberkulosis). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Jakarta; 2020
 DIAGNOSIS TB
1. Pemeriksaan fisik  suara napas bronkial, amforik,
RBK, RBH pada apeks paru
2. Pemeriksaan bakteriologis  Sputum TB
3. Pemeriksaan mikroskopis  pewarnaan Ziehl-
Nielsen
4. Tes Cepat Molekuler (TCM)
5. Uji Tuberkulin
6. Pemeriksaan Radiologi (Foto Thorax)

1. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan

Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia. Jakarta; 2020
TATALAKSANA TB

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Tuberkulosis ; Pedoman Diagnosis dan

Penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Jakarta;
2021

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran

Tata Laksana Tuberkulosis. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta; 2020
PRINSIP PENGOBATAN TB

1. Pengobatan diberikan dalam bentuk paduan obat yang meliputi minimal empat macam
obat untuk mencegah terjadinya resistensi terhadap OAT
2. OAT diberikan dalam dosis yang tepat.
3. OAT ditelan secara teratur dan diawasi oleh pengawas menelan obat (PMO) hingga masa
pengobatan selesai.
4. OAT harus diberikan dalam jangka waktu yang cukup, meliputi tahap awal/ fase intensif
dan tahap lanjutan. Pada umumnya lama pengobatan TB paru tanpa komplikasi dan
komorbid adalah 6 bulan. Pada TB ekstraparu dan TB dengan komorbid, pengobatan
dapat membutuhkan waktu lebih dari 6 bulan.
Panduan Obat Standar Untuk Pasien
Dengan Kasus Baru
Panduan Obat Untuk Pasien Dengan TB Resisten Obat
(TB-RO)

Pengelompokan Obat TB RO
Panduan Obat Untuk Pasien Dengan TB Ekstra Paru

Meningitis TB, lama pengobatan 9 – 12 bulan

karena berisiko kecacatan dan mortalitas.
Etambutol sebaiknya digantikan dengan
Streptomisin

TB tulang belakang, lama pengobatan 9 – 12

bulan

Kortikosteroid diberikan pada meningitis TB,

TB milier berat, dan perikarditis TB

Limfadenitis TB lama pengobatan 6 bulan dan

dapat diperpanjang hingga 12 bulan
Definisi Hasil Pengobatan
Efek Samping OAT
 Batuk Darah Masif Keadaan Umum Buruk Pneumotoraks Empiema

Indikasi Rawat Inap Pasien TB

Sesak Napas Berat TB Paru Milier Meningitis TB

Efusi Pleura Masif / Bilateral

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Tuberkulosis ; Pedoman Diagnosis dan

Penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Jakarta;
2021
 KOMPLIKASI TB
01
Batuk Darah
1

02 04 2
Pneumotoraks Gagal Jantung
3
4 5
03
Gagal Napas

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Tuberkulosis ; Pedoman Diagnosis dan

Penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Jakarta;
2021
 PENCEGAHAN TB

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Tuberkulosis ; Pedoman Diagnosis dan

Penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Jakarta;
2021
TERIMA KASIH