Anda di halaman 1dari 8

KEGAWATDARURATAN

Ririn Sri Handayani


PERDARAHAN RAHIM
BERHUBUNGAN DENGAN
KEHAMILAN
Perdarahan Rahim berhubungan dengan kehamilan dikelompokkan
dalam :
1. Perdarahan dalam kehamilan
2. Perdarahan pada persalinan dan
3. Perdarahan pasca persalinan​
PERDARAHAN DALAM KEHAMILAN
Berdasarkan usia kehamilan dan kemungkinan janin hidup diluar Rahim,
perdarahan dalam kehamilan dibagi 2 :
1. Abortus : bila usia kehamilan < 28 minggu atau Berat Janin < 1000 gr dan
belum hidup diluar Rahim
2. Perdarahan ante partum : bila usia kehamilan ≥ 28 mg atau berat janin ≥
1000 gr

Warning : perdarahan sedikit merupakan pertanda akan terjadinya pengeluaran


hasil pembuahan atau kemungkinan plasenta berimplantasi rendah. Perhatikan
adanya gg pembekuan darah pada pasien.
ABORTUS
Beberapa petunjuk timbulnya kegawatdaruratan pada abortus :
A. Berdasarkan usia kehamilan
1. Usia Kehamilan : sebelum 8 minggu, biasanya abortus spontan dan komplit, apabila
ditemukan perdarahan sedikit, uterus tidak membesar dan ostium menutup maka pasien
boleh pulang.
2. 8 – 16 minggu : dalam masa penyempurnaan plasenta, abortus inkomplit, sering di iringi
perdarahan banyak dan risiko infeksi. Harus dilakukan perabaan cavum uteri. Perdarahan
yang terus berlangsung harus dihubungkan dengan adanya sisa konsepsi
3. 16 – 28 minggu : perdarahan deras, penyebab solution plasenta atau plasenta previa,
kehidupan janin belum dipertimbangkan pada pemilihan cara pengakhiran persalinan.

B. Berdasarkan pengosongan Rahim


4. Abortus iminens : perdarahan ddan kontraksi uterus engan hasil pembuahan masih utuh
5. Abortus insipiens : proses pengeluaran sedang aktif berlangsung dengan terbukanya Rahim
6. Abortus inkomplit : Sebagian jaringan hasil pembuahan masih tertinggal di Rahim
7. Abortus komplit : rongga Rahim telah kosong, namun dapat ditemukankontraksi Rahim
yang lemah yg menjadi tanda bahaya perdarahan bagi ibu
5
C. Usaha Pengguguran
Ancaman perdarahan dan infeksi lebih tinggi dibandingkan abortus spontan

D. Patologi Kehamilan
1. Missed Abortus
Abortus yang telah berlangsung selama 8 minggu. Janin telah meninggal dalam
kandungan. Bahaya DIC
2. Kehamilan Mola
Kehamilan kosong, kehamilan mati. Dapat mengakibatkan anemia.
3. Kehamilan ektopik
Kehamilan yang terjadi di luar rongga Rahim.
6
PERDARAHAN PADA PERSALINAN
Penyebab :

1. Plasenta previa atau Solusio Plasenta


2. Perlukaan Jalan Lahir
7

PERDARAHAN NIFAS
1. Perdarahan nifas dini : terjadi 24 jam pertama pasca persalinan
Penyebab :
1. Inersia Uteri : kontraksi uterus lemah, diberikan uterotonika dan
dicari penyebabnya
2. Robekan jalan lahir : penjahitan jalan lahir
3. Plasenta tersisa : uterotonika dan manual plasenta dg pembiusan
4. Inversio uteri : uterus terbalik, dikembalikan dan dipasang tampon
vagina

2. Perdarahan nifas lanjutan : terjadi setelah nifas hari kedua atau lebih
1. Sub Involusio uteri ;kontraksi uterus lemah, infeksi, perdarahan, radang
panggul

2. Plasenta tersisa : perdarahan + sub involusio uteri.


THANK YOU
Mirjam Nilsson​
mirjam@contoso.com
www.contoso.com

Anda mungkin juga menyukai