Terlihat Kondisi darurat dari beberapa stakeholder sektor industri swasta, pemerintah daerah, dan
pegiat pariwisata berjalan kaki masing-masing, karena selama pandemi COVID-19, pariwisata di
Kabupaten Bintan, mayoritas kunjungan dari luar negeri, dilarang masuk ke Indonesia.
Peran pemangku kepentingan di Kabupaten Bintan harus dapat menjadi patokan dalam kondisi
abnormal yang dapat memberikan kontribusi terstruktur karena masyarakat Kabupaten Bintan
tentu menginginkan kepastian kesejahteraan dimana pariwisata telah menjadi sumber pendapatan
mereka dalam sepuluh tahun terakhir
Indikator Analisis Stakeholder
Analisis stakeholder berorientasi pada pengaturan kerja sama yang buruk untuk tanggung jawab
masing-masing organisasi yang dipimpinnya. Tujuan analisis stake holder bukan semata-mata untuk
memperbaiki sistem yang ada, melainkan kebutuhan organisasi yang perlu dijaga kepercayaan
publik agar memiliki tempat yang berdampak positif bagi keberlangsungan sektor pariwisata dan
dapat memberikan legitimasi nasional oleh stakeholder pariwisata di Kabupaten Bintan.
Identifikasi stakeholder tentu akan berdampak dalam bentuk sebab dan akibat jika stakeholder
melemah dengan kondisi pandemi COVID-19. Oleh karena itu, perlu adanya analisis stakeholder
terhadap sektor pariwisata Kabupaten Bintan.
Tujuan Analisis Stakeholder
1. 2. 3.
1. pemangku kepentingan
Menganalisis para 2. potensi besar untuk
Kabupaten Bintan memiliki 3.
Pariwisata di Kabupaten Bintan memiliki
pariwisata Kabupaten Bintan untuk menyelamatkan sektor pariwisata di masa event yang lebih besar bekerja sama dengan
mengantisipasi kesalahan dalam kerja sama pandemi COVID-19 karena wilayah strategis masyarakat internasional. Perumusan
sebagai proses kepentingan publik yang tersebut berbatasan dengan negara tetangga masalah berfokus pada stakeholder yang
berkelanjutan dengan harapan dapat seperti Singapura dan Malaysia. telah berkontribusi dalam memperkuat
mendorong pengembangan pariwisata Sehingga kita harus mampu melakukan pengembangan pariwisata berkelanjutan di
secara optimal dengan adanya new normal penerapan protokol kesehatan yang lebih siap masa pandemi COVID-19 di Kabupaten
di wilayah Kabupaten Bintan dibandingkan di Bintan.
Bali
Metode Penelitian
Menggunakan Tiga
Analisis stakeholder
pendekatan persuasif: analisis data yang
diprioritaskan dari 3
mencocokkan pola kegiatan mengacu pada data
indikator (siapa, kapan, dan
stakeholder di Kabupaten sekunder dan primer
bagaimana) kemudian
Bintan,
bertujuan sebagai
kemudian mengembangkan dibantu dengan
menggunakan software strategi analisis yang
penjelasan tentang
pengembangan pariwisata analisis NVivo12 untuk berfokus pada studi
yang dilakukan oleh melihat korelasi antar kasus yang dikaji secara
stakeholder dengan melihat pelaku pemangku komprehensif
indikator stakeholder kepentingan
Analisis Stakeholder adalah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menilai pengaruh dan kepentingan
aktor kunci, baik dalam kelompok atau organisasi, yang secara signifikan dapat mempengaruhi keberhasilan
kegiatan atau realisasi kegiatan pariwisata dalam studi kasus yang ada.
Hasil dan Pembahasan