Paradigma Kognitif Terpusat

Pribadi Carl Rogert

Oleh: Kelompok 5

Fina permatasari
Fuan Maharani
Ghalby Khilafatul Quddus
Haeriyatul Mona
I Gusti Ayu Dian Apriliani
Ida Wahyu Ningsih
Back Next
 BIOGRAFI

Carl Rogers lahir pada 8 januari 1902 di Oak

Park Illinois, pinggitan Chicago. Anak ke-4 dari
6 bersaudara. Ayahnya seorang teknik sipil yang
sukses dan ibunysa seorang ibu rumah tangga
dan penganut kristen yang taat.

Back Next
Our team
Menikah kemudian
pindah ke new york
Pendidikan dimulai city. mengikuti seminat
dari kelas 2 Union Theological lalu
beralih ke program
psikologi klinis.
Awal mulai kuliah di
Universitas Wisconsin,
jurusan pertanian
Mulai bekerja di
namun pindah ke
Rochester Society
Teologi untuk belajar
tentang pelayanan

Back Next
 Menulis buku pertama Terbitnya buku
Menjadi kepala riset di LA
“Conseling dan Psychotherapy” “Client Center Therapy” Jolla California

1939 1942 1945 1951 1957 1964 1987

Menerbitkan tulisan
Mendirikan pusat mengajar Meninggal
“The Clinical konseling
Treatment of the
Problem Child”
 TEORI HUMANISME CARL ROGERS

Carl R. Rogers merupakan seorang psikologi dari Amerika dan salah satu
pendiri psikologi humanistis, yang sangat terkenal karena pendekatan
“person-centered” nya. Rogers menunjukkan kepercayaan yang mendalam
kepada manusia. Ia memandang manusia tersosialisasi dan bergerak ke depan,
berjuang untuk berfungsi penuh serta memiliki kebaikan. Manusia pada
dasarnya dapat dipercayai, kooperatif dan konstruktif

Back Next
Hakekat Kepribadian

01 Organisme berada dalam dunia 03 Organisme mempunyai kecenderungan

pokok yakni keinginan untuk
pengalaman yang00terus menerus mengaktualisasikan – memelihara
berubah phenomenal field), di – meningkatkan diri (self
mana dia menjadi titik pusatnya actualization – maintain -
enhance)

02 04 Organisme mereaksi medan fenomena

Organisme menanggapi dunia sesuai
secara total (gestalt) dan
dengan persepsinya.
berarah tujuan (goal directed).

Back Next
Hakekat Kepribadian
Pada dasarnya tingkahlaku
05 merupakan usaha yang berarah 07 Memahami tingkahlaku seseorang
tujuan untuk memuaskan
00 kebutuhan- adalah dengan memaknai kerangka
kebutuhan mengaktualisasikan, pandang orang itu sendiri
mempertahankan, memperluas diri (internalframe of reference)
dalam medan fenomenanya

06 Emosi akan menyertai tingkahlaku

yang berarah tujuan, sehingga
08 Sebagian dari medan fenomenal
secara berlangsung mengalami
intensitas (kekuatan) emosi itu
diferensiasi, sebagai proses
tergantung kepada pengamatan
terbentukya self
subjektif

Back Next
Hakekat Kepribadian

09 Struktur self terbentuk sebagai

hasil interaksi organism dengan
11 Pengalaman yang terjadi dalam
00 terutama kehidupan seseorang akan diproses
medan fenomenal,
oleh kesadaran dalam tingkatan
interaksi evaluatif dengan oran
yang berbeda
lain

10 Apabila terjadi konflik antara

nilai-nilai yang sudah dimiliki
12 Umumnya tingkahlaku konsisten
dengan nilai-nilai baru yang akan dengan konsep self
diintrojeksi, organisme akan
meredakan konflik

Back Next
Hakekat Kepribadian
15 Penyesuaian psikologis
(psychological adjustment) terjadi
13 Tingkahlaku yang didorong oleh
kebutuhan organis
00 yang tidak
apabila organisme dapat
menampung/mengatur semua pengalaman
diambangkan, bisa tidak konsisten
sensorik sedemikian rupa dalam
dengan self
hubungan yang harmonis dalam konsep
diri.
Salahsuai psikologis
14 (psychological maladjusment)
akibat adanya tension, terjadi
apabila organism menolak
16 Setiap pengalaman yang tidak
menyadari pengalaman sensorik sesuai dengan struktur self akan
yang tidak dapat disimbulkan & diamati sebagai ancaman (threat).
disusun dalam kesatuan struktur
selfnya

Back Next
Hakekat Kepribadian

17 Dalam kondisi tertentu, khususnya 19 Semakin banyak individu mengamati

dan menerima pengalaman sensorik
dalam kondisi bebas dari ancaman
00 self (suasana ke dalam struktur selfnya,
terhadap struktur
kemungkinan terjadinya
terapi berpusat klien)
introjeksi/revisi nilai-nilai
semakin besar.

18 Apabila organisme mengamati dan menerima semua pengalaman sensoriknya

ke dalam sistem yang integral dan konsisten, maka dia akan lebih
mengerti dan menerima orang lain sebagai individu yang berbeda.

Back Next
Struktur Kepribadian

ORGANISME MEDAN FENOMENA SELF

• Makhluk Hidup adalah keseluruhan Actual self
• Realitas subyektif pengalaman, baik yang Ideal self
• Holisme internal maupun
eksternal, baik disadari
maupun tidak disadari.
Back Next
 Dinamika Kepribadian
organisme berfungsi untuk memelihara konsistensi dari persepsi diri,
dan kongruen (salingsuai) antara persepsi self dengan pengalaman.

SELF CONSISTENCY AND CONGRUENCE

1 2 3

POSITIVE REGARS SELF ACTUALIZATION

Orang merasa puas menerima Rogers memandang organisme terus menerus bergerak maju. Organisme
regard positif, kemudian juga memiliki satu kekuatan motivasi, dorongan aktualisasi diri, dan satu tujuan
merasa puas dapat memberi regard hidup – menjadi aktualisasi diri.
positif kepada orang lain.
 Perkembangan Kepribadian

1. Pribadi yang berfungsi utuh

Rogers merinci 5 ciri kepirbadian orang yang berfungsi sepenuhnya:
a. Terbuka untuk mengalami (openess to experience)
b. Hidup menjadi (Exixtential Living)
c. Keyakinan organismik (organismic trusting)
d. Pengalaman kebebasan (Experiental freedom)
e. Kreativitas (creativity)

Back Next
2.Perkembangan Psikopatologi

01 INCONGRUENCE
00 03 DEFENSIVENESS

02 KECEMASAN DAN 04 DISORGANISASI

ANCAMAN

Back Next
PSIKOTERASI
KONDISI

PROSES
 Tahap pertama, klien tidak mau
mengkomunikasikan dirinya
 Tahap kedua, sikap kakunya HASIL
berkurang.
 Tahap ketiga, klien semakin Jika telah berlangsung maka hasil
mulai dapat diobservasi, dan jika
bebas membicarakan dirinya
telah diobservasi diharapkan klien
sendiri
menjadi lebih kongruen, terbuka dan
tidak terlalu defensif.
 PENGGUNAAN
PARADIGMA DALAM
PROSES
PEMBELAJARAN
Back Next
Rogers mengutarakan pendapat tentang prinsip-
prinsip belajar yang humanistik, yang meliputi hasrat
untuk belajar, belajar yang berarti, belajar tanpa
ancaman, belajar atas inisiatif sendiri, dan belajar
untuk perubahan. Rumini

Back Next
 konsep masing-masing prinsip sebagai berikut:

1. Hasrat untuk belajar

2. Belajar yang berarti

3. Belajar tanpa ancaman

4. Belajar atas inisiatif sendiri

5. Belajar dan perubahan

Back Next
 KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan bahwa Teori Humanistik lebih melihat pada sisi perkembangan
kepribadian manusia / individu. Psikolog humanistik mencoba untuk melihat kehidupan manusia
sebagaimana manusia melihat kehidupan mereka. Mereka berfokus pada kemampuan manusia
untuk berfikir secara sadar dan rasional untuk dalam mengendalikan hasrat biologisnya, serta
dalam meraih potensi maksimal mereka. Dalam pandangan humanistik, manusia bertanggung
jawab terhadap hidup dan perbuatannya serta mempunyai kebebasan dan kemampuan untuk
mengubah sikap dan perilaku mereka. Pengaplikasian teori kepribadian ini, rogers lebih menitik
beratkan dengan melakukan terapi yaitu dengan Client Centered therapy dengan maksud
individualitas konseling yang setaraf dengan individualitas konselor. teknik ini menciptakan
suasana pembicaraan yang permisif
 
Back Next
 THANKS FOR YOUR ATTANTION

Jika ada salah kata dalam penyampaian mohon maafkan.

UNTUK MATERI YANG TIDAK
DIMENGERTI SILAHKAN AJUKAN
PERTANYAAN !!

Back Next