Anda di halaman 1dari 3

ASUMSI DASAR MANUSIA MENURUT PENDEKATAN HUMANISTIK

1. Manusia adalah makhluk yang baik dan dapat dipercaya


Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang baik dan berupaya menjalin hubungan yang
bermakna dan konstruktif dengan orang lain.

2. Manusia lebih bijak daripada inteleknya


Manusia lebih bijak dari pikiran-pikiran yang disadarinya bilamana manusia berfungsi dengan
cara yang baik dan tidak disentrif.

3. Manusia adalah makhluk yang mengalami


Yaitu makhluk yang memikirkan, berkehendak, merasakan dan mempertanyakan. Rogers yakin
bahwa inti dari kehidupan yang bernilai terletak dalam mengalami sebagai pribadi yang
mendalam.
4. Kehidupan ada pada saat ini, kehidupan ialah hidup sekarang
Kehidupan itu lebih dari sekedar tingkah laku otonistik yang ditentukan oleh peristiwa masa lalu,
dan nilai kehidupan terletak pada saat sekarang, bukan pada masa lalu atau pada saat yang akan
datang.
5. Manusia adalah makhluk yang bersifat subyektif
Tingkah laku manusia hanya dapat dipahami berdasarkan dunia subyektifnya, yaitu bagaimana
individu itu memandang diri dan lingkungannya.
6. Hubungan manusiawi yang mendalam merupakan salah satu kebutuhan yang terpokok
manusia
Meningkatkan hubungan antar pribadi yang mendalam memiliki potensi yang sangat besar
sebagai sumber kesejahteraan mental manusia.
7. Manusia memiliki kecenderungan kearah aktualisasi
Kecenderungan manusia adalah bergerak ke arah pertumbuhan, kesehatan, penyesuaian,
sosialisasi, realisasi diri, kebebasan dan otonomi.

HAKIKAT TINGKAH LAKU NORMAL MANURUT PENDEKATAN HUMANISTIK

Pribadi sehat menurut carl rogers diistilahkan pribadi yang berfungsi secara penuh merupakan
pribadi yang ideal dengan karakteristik seperti di bawah ini :

1. keserasian, keserasian antara diri dan pengalaman


manusia merevisi gambaran dirinya agar serasi dengan pengalamannya dan dilambangkan
dengan tepat

2. keterbukaan terhadap pengalaman


bila individu berada dalam keadaan bebas ancaman, maka ia akan terbuka terhadap
pengalamannya. Terbuka terhadap pengalaman adalah kebalikan dari sikap mempertahankan
diri. Hal ini berarati, bahwa setiap stimulus baik yang berasal dari organisme atau dari
lingkungan dapat disampaikan secara bebas melalui sistem saraf tanpa dikaburkan atau
disalurkan menggunakan defence mechanisem.

3. penyesuaian diri secara psikologis


penyesuaian diri secara psikologis yang optimal akan terjadi bilamana semua pengalaman dapat
diasimilasikan pada tingkat simbolik ke dalam keseluruhan struktur diri.

4. eksistensionalitas
individu cenderung melihat pengalaman dalam istilah yang didiferensiasi (dipilah-pilah),
menyadari adanya perbedaan ruang dan waktu, mendasarkan diri pada fakta, menilai dengan
berbagai cara, menyadari tingkat-tingkat abstraksi yang berbeda, menguji kesimpulan dan
abstraksi dalam realita.

5. matang, kematangan (mature, maturity)


individu dikatakan menunjukkan tingkah laku yang matang bilamana ia mempersepsi diri secara
realistis, tidak defensif, menerima tanggung jawab, mengevaluasi pengalaman berdasarkan dari
penginderaannya sendiri, menerima orang lain sebagai individu yang berbeda dari dirinya dan
menghargai diri dan orang lain.

C.      Hakikat Manusia Menurut Roger


1.      Hakikat Dasar Manusia
      Manusia pada dasarnya baik dan penuh dengan kepositifan
      Manusia mempunyai kemampuan untuk membimbing, mengatur dan mengontrol dirinya sendiri
      Manusia pada dasarnya aktif, bukan pasif
      Setiap individu dlm dirinya terdapat motor penggerak : terbuka pd pengalaman diri, percaya pd
diri sendiri
      Manusia berkembang menuju aktualisasi diri
2.      Pribadi yang sehat
      Mempercayai diri sendiri
      Terbuka terhadap pengalaman
      Evaluasi kriteria internal
      Kemauan untuk menjalani proses
      adanya keselarasan atau kongruensi antara organisme, ideal self, dan self concept
3.      Pribadi yang tidak sehat
      Pribadi tidak sehat adalah pribadi yang inkongruensi atau tidak kongruen antara ideal self, self
concept, dan organisme
      kesenjangan antara ideal self dan self concept, jika hal ini terjadi akan menimbulkan khayalan
tinggi
      kesenjangan antara self concept dan organisme, sehingga dapat menimbulkan perasaan rendah
diri (minder)
      Tidak mampu mempersepsi dirinya, orang lain, dan berbagai peristiwa yang terjadi di
lingkungannya secara objektif
      Tidak terbuka terhadap semua pengalaman yang mengancam konsep dirinya,
      Tidak mampu menggunakan semua pengalaman
      Tidak mampu mengembangkan dirinya kearah aktualisasi diri

Anda mungkin juga menyukai