Anda di halaman 1dari 9

HAKIKAT

DAKWAH DAN
ILMU DAKWAH
Mata Kuliah: Dasar dan Pengembangan
Ilmu Dakwah

Di susun oleh:
Gunawan
Dosen Pengampu:
Prof. DR. H. Rosidi, MA
Pendahuluan
Seruan untuk
Dakwah juga di
Dakwah berdakwah
contohkan
kewajiban setiap terdapat pada QS.
langsung oleh
manusia Al –Baqarah
Rosulluloh
(186)

Qur’an Surat Al – Baqarah ayat 186 yang berbunyi:

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan apabila Rasul
menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada katamu, dan
ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya
akan sesungguhnya kepadaNyalah kamu akan dikumpulkan.” (QS. Al
Baqarah:186).
Hakikat Dakwah Islam

Didasari oleh
Dakwah bukan Membangun
QS. Al-Baqarah :
hanya kata-kata standart Kualitas
256

Dakwah dibagi
Term
menjadi 3
Universalisme
terminologi

Term
Term Kebebasan
Rasionalitas
Didasari oleh QS. Al-Baqarah : 256

Artinya:

“Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan
yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka
sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha
Mendengar, Maha Mengetahui” (QS. Al – Baqarah : 256).
Konsep Dakwah

Mengandung pengerian menyeru umat manusia


yad’una untuk menerima dan mengamalkan ajaran islam
ila Al- yang menjadi sumber kebaikan dan kebenaran
Berarti merubah setiap bentuk kemunkaran yang khair
terdapat dalam kehidupan manusia sehingga yang hakiki dalam seluruh aspek kehidupan
kemunkaran tersebut lenyap ditengahtengah
kehidupan manusia

Taghyirul Konsep Amr


Munkar Dakwah ma’ruf

Mengandung arti memerintahkan manusia


untuk berbuat kebajikan yang diridloi Allah
Nahyul swt untuk kemaslahatan manusia individu
Munkar maupun masyarakat.

Nahyul munkar berarti menghalangi diri dari perbuatan munkar yang


dapat membawa kerugian dan bencana terhadap masyarakat
Ilmu Dakwah

Dakwah merupakan ilmu Dakwah adalah ilmu yang


yang memperalajri mempelajari metode, cara, serta
berbagai pembahasan tujuan dakwah termasuk pilar-
teknis dan seni pilar dan sejarah serta media
penyampaian agama Islam yang dipakai dalam
menyampaikan dan menyebarkan
kepada ummat manusia ajaran Islam guna mewujudkan
yang mencakup akidah, tatanan masyarakat islam yang
syariah dan akhlak terbaik.

Abû al-Fath al-Bayânûniyy


mendefinisikan ilmu dakwah
berati sejumlah kaidah dan
pokok-pokok ajaran yang
dapat menyampaikan islam
kepada manusia mengajarkan
dan mempraktekkannya
Objek Pembahasan Ilmu Dakwah

Sejarah dakwah yang menjelaskan tentang perkembangan dakwah sejak masa


kenabian hingga sekarang.

U’shûlu al-da‘wah, yang merupakan pembahasan dalil-dalil tentang dakwah berserta


sumbernya yang diambil dari Al-Qur’an dan Al-Sunnah

Manâhij al-da‘wah, yang berisikan langkah-langkah serta program dakwah.

A’sâlîb Al-Da‘wah, berisikan tentang cara pengeterapan langkah-langkah


serta program dakwah yang dicanangkan.

Wasâil al-da‘wah, yakni media yang digunakan dan dibutuhkan dalam


berdakwah.

Masyâkîl al-da‘wah, yakni problematika yang dihadapi dalam berdakwah serta cara-
cara penanggulangannya
Bagan Ilmu Dakwah
Kesimpulan

Meskipun Ilmu Dakwah ilmu yang masih sangat muda,


Dakwah islam meruapakan
perkembangannya justru sangat pesat dan
suatu kegiatan mengajak, dimungkinkan akan melahirkan ilmu-ilmu baru ketika
menyeru, menyampaikan dia dikawinkan dengan ilmu-ilmu lain yang memiliki
kepada agama Allah dan keterkaitan, terutama dalam obyek material yang sama.
kebaikan. Kebutuhan manusia Kemungkinan ini memiliki peluang yang cukup besar,
kepada dakwah islam sangat karena terdapat ruang dan komunitas yang menjadi
kuat yaitu sebagai batasan agar obyek ilmu dakwah itu senantiasa bergerak dinamis.
Masyarakat Islam secara umum, terutama di Indonesia
imannya tidak mudah luntur
sedang bergelut dengan globalisasi, di satu sisi mereka
atau mengembalikan iman harus berpacu menuju masa depan yang global, dengan
manusia ketika sudah mulai berbagai varian yang menandainya, sementara pada sisi
keluar dari jalan yang lain, mereka harus menjaga jati diri sebagai Muslim di
semestinya. Hakikat dakwah tengah-tengah berbagai agama, kultur, dan berbagai
sendiri yang pokok ada tiga suku bangsa. Pada satu sisi Ilmu Dakwah harus
yaitu kebebasan, rasionalitas berpartisipasi menjaga jati diri Muslim, sementara di sisi
lain ia juga harus berpartisipasi dalam memperkenalkan
dan universal.
kebenaran dan kebaikan yang dikandung oleh ajaran
Islam. .Untuk itu, dengan memanfaatkan ilmu-ilmu
modern, Ilmu Dakwah akan bisa berkembang lagi
menjadi sub-sub ilmu baru.

Anda mungkin juga menyukai