Anda di halaman 1dari 16

KEBEBASAN &

TANGGUNG JAWAB
Endang Sutrisno
“Pendidikan hukum menyangkut masalah sikap
seseorang (attitudinal problem) sebagai anggota
masyarakat yang sedang membangun, maka
selain isi dan struktur kurikulum perlu sekali
diperhatikan cara-cara pengajaran hukum”
Prof.Dr.Mochtar Kusumaatmadja, 1972 Guru
Besar Ilmu Hukum UNPAD
Bobot & Focus
Pendekatan : Filosofis, Ideologis, Metafisis das Sollen Hukum
Ideologis (Diidentifikasikan sebagai nilai (keadilan)

HUKUM
Pendekatan :
Normatif,Yuridis,Legistis,
Dogmatis,Positivistis,
Hukum yg diidentifikasikan
Norma, undang-undang,
putusan pengadilan
Pendekatan :sosiologis,empiris,
Perilaku das Sein Hukum
Diidentifikasikan sbg perilaku
yg mempola, lembaga sosial
HUKUM :
 Ilmu pengetahuan
 Suatu disiplin
 Kaidah
 Tata hukum
 Petugas (law enforcement officer)
 Keputusan penguasa
 Proses pemerintahan
 Sikap tindak ajeg atau perilaku yang teratur
 Nilai-nilai
Masyarakat & Ketertiban

DUA SISI DARI SATU MATA UANG


KETERTIBAN TIDAK DIDUKUNG OLEH
DALAM MASYARAKAT HARUS ADA SUATU LEMBAGA YANG MONOLITIK
KETERTIBAN; TIDAK MUNGKIN KETERTIBAN DICIPTAKAN BERSAMA-
MASYARAKAT TANPA KETERTIBAN SAMA OLEH BERBAGAI LEMBAGA
SEPERTI HUKUM DAN BAHKAN TRADISI

ETIKA ; MORAL; AGAMA


TATANAN NORMA KAIDAH
HAM membingkai hak-hak dasar yg melekat pada diri manusia secara kodrati, universal dan abadi sbg
anugerah atuhan YME meliputi hak utk hidup, hak berkeluarga, hak mengembangkan diri, hak keadilan,
hak kemerdekaan, hak berkomunikasi, hak keamanan & hak kesejahteraan yg karena itu tidak dapat
diabaikan atau dirampas oleh siapapun
KITA MELIHAT TATANAN
DARI LUAR PADA
HAKIKATNYA
DIDALAMNYA TERDIRI
DARI SUATU KOMPLEKS KETEGANG
TATANAN DALAM TATANAN, ATAU KITA BISA AN ANTARA
MASYARAKAT AKAN MENYEBUT TTG ADANYA IDEAL &
MENCIPTAKAN SUATU TATANAN YANG KENYATA
HUBUNGAN-HUBUNGAN TERDIRI DARI SUB-SUB AN
YANG TETAP & TERATUR TATANAN
ANTARA ANGGOTA
MASYARAKAT-ANGGOTA KETERTIB
MASYARAKAT AN YANG
SESUNGGUHNYA TIDAK ADA DI
SUB-SUB TATANAN MASYARAK
MERUPAKAN KONSEP TERSEBUT ADALAH
YANG TUNGGAL AT HARUS
SIAPAKAH YANG KEBIASAAN; HUKUM DAN DIDUKUNG
MENENTUKAN JENIS KESUSILAAN
KETERTIBAN YANG OLEH
MENENTUKAN KETIGA
ADALAH TATANAN
MASYARAKAT ITU
SENDIRI TERSEBUT
 Tanggung jawab selalu terkandung pengertian “penyebab” dari perbuatan.
Namun demikian, tanggung jawab tidak selalu langsung oleh orang sebagai
pelaku (penyebab). Hal ini disebabkan karena yang bertanggung jawab adalah
orang yang mempunyai kehendak bebas. Contoh Anak kecil tidak akan dapat
dituntut tanggung jawabnya karena tidak atau belum mempunyai kehendak
bebas. Tanggung jawab adalah orang tua anak ybs.
JENIS-JENIS KEBEBASAN

1. KEBEBASAN FISIK
2. KEBEBASAN YURIDIS
3. KEBEBASAN PSIKOLOGIS
4. KEBEBASAN MORAL
5. KEBEBASAN EKSISTENSIAL (Kebebasan perbuatan seseorang sbg manusia tidak
terbatas pada salah satu aspek saja, tetapi kebebasan yang bersifat universal
yang mengandung makna : kebebasan utk mewujudkan seluruh eksistensinya
sbg manusia; kebebasan tertinggi manusia sehingga manusia tersebut
mengauasai/ memiliki dirinya snediri; kebebasan tanpa dipengaruhi atau
dikuasai oleh orang lain)
HAK & TANGGUNG JAWAB

 Perwujudan kebebasan dalam masyarakat adalah hak, sedangkan konsekuensi


hak adalah tanggung jawab dalam bentuk kewajiban.
 Dalam kebebasan selalu melekat tanggung jawab, sejalan dengan hak yang
selalu melekat kewajiban
 Hak adalah apa yang harus diperoleh dari pihak lain sedangkan kewajiban
adalah apa yang dilakukan untuk pihak lain yang memberikan hak
HAK LEGAL & HAK MORAL

 HAK LEGAL
 Hak yang didasarkan atas hukum yang berlaku dalam masyarakat atau negara
yang bersangkutan
 HAK MORAL
 Hak yang didasarkan atas prinsip atau aturan etis saja, yang pada umumnya
tidak tertulis. Hak moral dapat berubah menjadi hak legal apabila diikuti oleh
perjanjian atau aturan tertulis.
HAK KHUSUS & HAK UMUM

 HAK KHUSUS
 Hak yang timbul dalam suatu relasi khusus yang tidak dimiliki oleh semua
orang, atau terkait dengan fungsi khusus seseorang terhdp yang lain. Misalnya
hak orang tua terhdp anaknya atau sebaliknya
 HAK UMUM
 Hak yang dimiliki seseprg, karena ia manusia bukan karena fungsi khusus. Hak
yg dimiliki oleh semua manusia (human rights). Hak utk hidup; hak utk
memperoleh pendidikan; hak utk memperoleh pekerjaan; hak utk
memperoleh pelayanan kesehatan
HUBUNGAN ANTARA HAK & KEWAJIBAN

 Hubungan antara kebebasan dan tanggung jawab Hal berarti bahwa seseorg yg
mempunyai hak, maka harus disertai kewajiban
 Hak dan kewajiban memiliki hubungan yang bersifat timbal balik
 Setiap kewajiban seseorg berkaitan atau berhubungan dengan hak org lain
dan sebaliknya setiap hak yg diterima oleh seseorg adalah terkait atau dalam
hubungan dengan kewajibannya terhadap pihak lain contoh hubungan dokter
dengan pasien
 Hak atas diri sendiri tidak ada; yang ada adalah kewajiban terhadap diri
sendiri yakni setiap org wajib mempertahankan hidupnya dengan cara
memelihara kesehatannya sendiri
HAK ASASI SETIAP MANUSIA YANG DIJAMIN OLEH
SETIAP PEMEGANG OTORITAS PEMERINTAHAN
MENCAKUP:
 Hak hidup, kemerdekaan & keamanan pribadi
 Hak persamaan & kebebasan dari diskriminasi
 Hak kebebasan dari penganiayaan dan perlakuan pelecehan
 Hak persamaan di depan hukum & memperoleh keadilan
 Hak ikut dalam pemerintahan negara
 Hak kebebasan dalam berkeyakinan & beragama
 Hak utk bekerja
 Hak memiliki standar hidup untuk kesehatan & kesejahteraan
 Hak untuk pendidikan
HAK & KEWAJIBAN DALAM PROFESI
 Etika ada dua macam:
 Etika Khusus
 Membahas masalah hubungan antara manusia atau orang dengan orang lain
dalam kelompok atau komunitas tertentu. Kelompok yang memiliki kekhasan
yakni kelompok – kelompok pelayanan yang profesional lebih jelas lagi
kelompok profesi. Kelompok profesi ini selalu terjadi hubungan tibal balik
antara yang dilayani atau “clients” dan kelompok pemberi pelayanan atau
“provider”. Masing-masing memiliki hak & kewajiban. Oleh sebab hak &
kewajiban tidak dapat dipahami dengan jelas timbul perselisihan di antara
ledua belah pihak (pemberi pelayanan & penerima pelayanan). Dibutuhkan
norma yang mengatur kedua belah pihak yg mengatur hak & kewajiban para
pihak, aturan tersebut dituangkan dalam aturan etika profesi.
 Etika Umum
 Membahas tentang hubungan antara manusia dengan manusia yang lain
dalam kehidupan bermasyarakat, yang bersifat universal.
PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI
 Prinsip –prinsip moral atau asas-asas akhlak yang harus diterapkan oleh
anggota profesi dalam hubungannya dengan “client”, teman sejawat, dan
masyarakat umum. Hal ini jelas etika profesi tidak hanya mengatur masalah
hak & kewajiban antara anggota profesi dengan “client” tetapi juga dengan
masyarakat umum bahkan dengan teman sejawatnya
 Etika profesi mengatur kewajiban anggota profesi dalam rangka memenuhi
atau memberikan hak orang lain, khususnya hak “clients” termasuk kewajiban
terhadap sesama anggota profesi, dan terhdp diri sendiri
 Etika profesi atau kode etik profesi adalah “rule of conduct” atau aturan
suatu profesi. Aturan bertindak atau berperilaku sebuah profesi, tidak hanya
menyangkut apa yang harus dilakukan tetapi juga apa yang tidak boleh
dilakukan oleh anggota profesi

Anda mungkin juga menyukai