1. Air suci mensucikan yang tidak dimakruhkan, air ini disebut air mutlak.
2. Air suci mensucikan yang dimakruhkan, air ini disebut air musyammas, yaitu air
yang terpanasi oleh sinar matahari di tempat yang terbuat dari logam.
3. Air suci tidak mensucikan, yaitu air yang bekas dipakai bersuci dan/atau air yang
berubah karena bercampur dengan benda yang suci seperti kopi, teh, susu, sirup
dan lain-lain.
4. Air najis, yaitu air yang volumenya kurang dari 2 kullah lalu kejatuhan najis atau
air yang volumenya 2 kullah atau lebih lalu kejatuhan najis dan air tersebut
berubah sifatnya (warna, rasa, dan bau).
KEGUNAAN BATU DAN DEBU DALAM BERSUCI.
Batu digunakan untuk beristinja. Dalam beristinja selain
menggunakan air, dibolehkan menggunakan batu.