JOB ANALYSIS DAN JOB EVALUATION

Pertemuan ke: 2
Psikologi Industri dan Organisasi
Warming up..

◦ Pada tahun 1585, 15 pendatang dari Inggris membangun koloni di pulau Roanoke dekat dengan yang
sekarang dikenal Outer Banks dari garis pantai utara Carolina. Ketika John White tiba disana pada tahun
1590, dia tidak menemukan sedikitpun jejak keberadaan koloni tersebut, hanya ada satu kata, ‘Croatan’,
yang terpahat di sebuah pohon. Sampai sekarang, tidak diketahui apa yang terjadi pada pendatag ‘Koloni
Roanoke yang Hilang’.
◦ Banyak teori yang berusaha menjelaskan nasib koloni yang hilang itu—dibunuh oleh suku Indian, pindah
ke lokasi lain, dsb. Sebuah teori mengatakan bahwa anggota koloni tidak disiapkan untuk bertahan di
benua baru; yang mana anggota koloni terdiri dari politikus, tentara dan pelaut. Walaupun yang yang
dikirim adalah orang2 hebat tapi hanya sedikit yang memiliki skill dan training utk bertahan. Mungkin,
koloni akan bisa bertahan kalau seandainya yg dikirim adalah org2 dengan skill yang sesuai (petani
misalnya). Jadi, kesesuaian antara job requirements dan personil mungkin akan menyelematkan koloni!
 JOB ANALYSIS

Job analysis : Proses mengumpulkan,menganalisa, dan menyusun

informasi tentang komponen, karakteristik dan kebutuhan sebuah
pekerjaan (Sanchez & Levine, 2000 ).

Pentingnya Job Analysis:

1.Utk membuat Job Description—produk tertulis dari Job Analysis, 2-5 halaman rangkuman dari
task(tugas) dan kebutuhan pekerjaan yg didapat dr job analysis.
2.Seleksi karyawan--kadang di wawancara tidak terstruktur banyak variabel yang tidak berhubungan
dengan pekerjaan. Mis, tinggi badan utk polisi, penampilan yang menarik utk pramugari.
3.Personpower Planning—Siapa yg berhak dipromosi. Sales yg terbaik belum tentu bisa menjadi
supervisor yang baik.
4.Klasifikasi Pekerjaan—penting utk mementukan level pembayaran, transfer dan promosi.
5.Job Evaluation—menentukan ‘harga pekerjaan’.
6.Desain Pekerjaan—menentukan cara yang paling tepat sebuah pekerjaan dilakukan.
7.Analisisa Organisasi
 Menulis Job Deskripsi
Bagian2 utamanya:
1. Nama/sebutan pekerjaannya—perbedaan nama pekerjaan bisa membuat perbedaan pembayaran
2. Rangkuman singkat—sifat dan tujuan pekerjaan, 1 paragraf
3. Aktivitas pekerjaan
4. Alat dan perlengkapan yang digunakan
5. Konteks pekerjaan
6. Performa kerja
7. Informasi Kompensasi
8. Job Competencies
 Melakukan Job Analysis

1. Mengindentifikasi tugas yang harus dilakukan; Mengumpulkan informasi yg sudah ada, interview SME,
mengobservasi karyawan, partisipasi pekerjaan.
2. Menulis pernyataan tugas;
a. Satu pekerjaan untuk satu objek
b. Bisa dibaca dan dipahami oleh karyawan yg berhubungan dg pekerjaan itu
c. Memasukkan semua alat dan perlengkapan yg dibutuhkan
d. Bukan kompetensi
e. Bukan kebijakan perusahaan
f. Bisa dipahami
3. Menilai pernyataan tugas
4. Menentukan KSAOCs yang penting
 JOB EVALUATION
Job evaluasi : proses menentukan berapa pantas gaji untuk sebuah pekerjaan

JOB
EVALUASI

Menentukan Intenal Pay Equity

1. Menentukan Faktor pekerjaan yg dapat
kompensasi Menentukan Exteral Pay Equity
2. Menentukan level kompensasi pekerjaan * Menggunakan survey gaji
3. Menentukan Bobot faktor

Tambahan: Menentukan Persamaan jenis kelamin dan ras

Negoisasi Gaji
• Perbedaan gaji wanita dan laki-laki salah satunya karena laki-laki lebih sering me-nego
gajinya
• Kebanyakan perusahaan sudah punya range gaji minimal dan maksimal. Mis, min 3 juta,
maks 4 juta. Negoisasi utk 3,1 jt - 4 jt ( 1 juta)

Beberapa pertimbangan utk negoisasi gaji

1. Tau berapa ‘harga’ pekerjaannya. Searching seperti jobstar.org; www.salary.com;
www.salaryexpert.com.
2. Tanyakan kepada pusat penempatan karir berapa gaji awal untuk lulusan fresh graduate
jurusan.
3. Tau berapa banyak yg kita perlukan
4. Tau ‘harga’ dirimu
5. Jangan takut untuk menawar
6. Ketika persaingan pasar sangat ketat dan perusahaan kesulitan mencari yg sesuai,
‘harga’ dirimu akan naik
7. Mungkin pertimbangkan juga negoisasi keuntungan lainnya. Mis., waktu libur, tanggal
mulai kerja, dsb.