Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN

KEPERAWATAN
OSTEOMIELITIS
DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 :

1. Yoan Corniusella D(202001054)


2. Afika Febiana (202001056)
4. Popy Ayu Wijayanti (202001060)
5. Nurul Feby Arifiani (202001062)
3. Anggi Putri M (202001063)
4. Nur Fadhila Abdina (202001065)
5. Wildan Machmud (202001066)
6. Nur Hikmah (202001070)
7. Wahyu Nevy I (202001079)
8. Wuri Mahanani (202001185)
TRIGGERCASE

Tn.S (30 tahun) datang ke Rs. Dr. Soetomo Surabaya pada tanggal 18 Mei 2017
Pukul 10.00 WIB. Tn.S mengeluh nyeri dan keluar cairan (pus) berwarna  putih
keruh pada tungkai tungkai kanan bawah. Sebelumnya ±1.5 tahun yang lalu
Tn.S  pernah mengalami kecelakaan  lalu lintas, saat itu Tn.S mengendarai
sepeda motor itu Tn.S mengendarai sepeda motor  lalu dari samping ditabrak oleh
pengendara sepeda motor lain. Peristiwa itu terjadi pada malam hari pukul 22.30
WIB dan kemudian Tn.S dioperasi ORIF cruris dekstra 1/3 distal pada pagi hari di
ruang OK RSAL Ramelan Surabaya. Selama 1.5 tahun Tn.S mengaku luka operasi
sudah sembuh dan Tn.S sudah bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Namun sekitar
1 minggu terakhir muncul gelembung dibeberapa tempat baut implant, kemudian
gelembung tersebut pecah dengan sendirinya dan mengeluarkan darah. Tn.S juga
mengaku tidak pernah merawat luka di poli dan menutup luka terbuka pada tempat
pemasangan implant. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan N : 80x/menit ; RR :
19x/menit ; TD : 140/90 mmHg ; S : 37,2°C. Tn.S didiagnosa osteomyelitis kronis
post ORIF cruris dekstra 1/3 distal.
PENGKAJIAN
1. Identitas Klien

Nama : Tn.S
Usia : 30 tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Alamat : Surabaya
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Status : Menikah
Tanggal MRS : 18 Mei 2017 pukul 10.00 WIB
No RM : 132.245.678
Diagnosa Medis : Osteomielitis Kronis Post ORIF cruris dekstra 1/3 distal
PENGKAJIA
2. Keluhan Utama N
Tn.S mengeluh nyeri dan keluar cairan (pus) berwarna putih keruh pada tungkai kanan
bawah.

3. Riwayat Kesehatan
- Riwayat Kesehatan Sekarang
Terjadi nyeri dan keluar cairan (pus) berwarna putih keruh pada tungkai kanan bawah.
Sekitar 1 minggu terakhir muncul gelembung dibeberapa tempat pemasangan implant,
kemudian gelembung tersebut pecah dengan sendirinya dan mengeluarkan darah. Tn.S juga
mengaku tidak pernah merawat luka di poli dan menutup luka terbuka pada tempat pemasangan
implant.
- Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya dan tidak memiliki
penyakit penyerta.
- Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama.
PENGKAJIAN
4. Pola Aktivitas

- Aktivitas : Tn.S melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya dan dapat


kembali bekerja setelah 1.5 tahun yang lalu dilakukan operasi. Namun sekarang Tn.S
mengalami penurunan aktivitas karena rasa nyeri dan keluar cairan (pus) berwarna
putih keruh pada kaki.

- Personal Hygiene : Klien mandi teratur 2x sehari.

- Pola Tidur : Tn.S mengalami sulit tidur karena rasa nyeri dan keluarnya cairan
(pus).

5. Psikososial dan Spiritual

Klien merasa cemas dan khawatir karena nyeri dan cairan (pus) serta gelembung keluar
dari lokasi operasi. Klien mempunyai hubungan dukungan keluarga yang baik. Klien
mengalami gangguan beribadah karena nyeriyang dirasakan. Klien menganggap
PENGKAJIAN

6. Pemeriksaan Fisik

- Keadaan Umum : keadaan klien baik tetapi terlihat Lelah karena kesulitan tidur disebabkan
rasa nyeri yang dirasakan.
- Kesadaran : composmentis
- TTV : N : 80x/menit ; RR : 19x/menit ; TD : 140/90 mmHg ; S : 37,2°C

- Pemeriksaan Per system


a. B1 (Breathing)
Inspeksi : klien tidak mengalami gangguan dalam system pernapasan, tidak ditemukan
pernapasan cuping hidung, tidak ada retraksi.
Palpasi : toraks ditemukan simetris, taktil fremitus seimbang kanan kiri.
Perkusi : terdapat suara sonor pada seluruh lapang paru.
Auskultasi : tidak ada suara napas tambahan, irama napas teratur.
PENGKAJIAN

b. B2 (Blood) : CRT < 2 detik

Inspeksi : tidak tampak ictus cordis


Palpasi : tidak tampak ictus cordis
Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi : didapatkan suara S1 dan S2 tunggal, tidak ada bising, tidak ada suara
gallop dan murmur

c. B3 (Brain) : Kesadaran Compos Mentis, GCS Eyes :4; Verbal 5; Motoric :6. Kepala :
mesosefal, Wajah : terlihat menahan nyeri, tidak ada perubahan fungi atau bentuk, Mata :
Conjungtiva palpebra pucat (-/-), sclera ikterik (-/-), Mulut : bibir sianosis (-),

Telinga : discharge (-/-),


Leher : simetris, trakea ditengah, pembesaran limfonodi (-)
PENGKAJIAN
d. B4 (Bladder) : Tidak ditemukan masalah atau gangguan dalam sistem perkemihan. Kaji
keadaan urine meliputi warna, jumlah, karakteristik dan bau urine.

e. B5 (Bowel) : Tidak ditemukan masalah. Nafsu makan habis dan teratur 3 kali dalam sehari
Inspeksi : cembung, spider nevi (-), strieae (-), caput medusa (-)
Palpasi : supel, nyeri tekan epigastrik (-), hepar tidak teraba, lien tidak teraba, turgor
kembali cepat
Perkusi : pekak beralih (-), pekak sisi (-), timpani disemua kuadran abdomen
Auskultasi : peristaltik normal, bising usus normal

f. B6 (Bone) : Terjadi nyeri dan keluamya pus pada tungkai kanan bawah. Ekstermitas, akral
hangat pada keempat ekstermitas serta ada edema di ekstermitas kanan bawah
DIAGNOSA
KEPERAWATAN

1. Nyeri akut bd cedera fisik (pembentukan abses tulang) dd

2. Risiko infeksi bd pengeluaran pus dari luka dd

3. Ansietas bd kurang informasi dd


THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai