RINI SUPRAPTI
SMF PSIKIATRI RSJD dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
01
PENDAHULUAN
Agenda
TERAPI FARMAKOLOGI
02
03
04
Pendahuluan
Gangguan Jiwa (Mental Illness)……1
Berbagai definisi.
Gangguan dalam cara berpikir (cognitive), kemauan
(volition),emosi (affective),tindakan (psychomotor)
(Yosep, 2007).
Perubahan fungsi jiwa yang menyebabkan
gangguan, yang menimbulkan penderitaan pada
individu dan atau hambatan dalam melaksanakan
peran sosial. (Depkes RI, 2000).
2
Gejala atau pola tingkah laku psikologi yang tampak
1
secara klinis yang terjadi pada seseorang
3 berhubungan dg keadaan distress (gejala yang
4
menyakitkan) atau ketidakmampuan (gangguan
pada satu area atau lebih dari fungsi-fungsi penting)
yang meningkatkan risiko terhadap kematian, nyeri,
ketidakmampuan atau kehilangan kebebasan yang
penting dan tidak jarang respon tersebut dapat
diterima pada kondisi tertentu (APA, 1994)
Gangguan Jiwa (Mental Illness)……2
Penyebab : Multifaktorial
“BIO PSIKO SOSIAL”
1 2
3
4
Gangguan Jiwa (Mental Illness)……3
DAPAT DIOBATI
1 Farmakologi.
1 2
2 Non Farmakologi.
3
4 Obat – obat untuk gangguan jiwa umumnya bekerja secara
3 sentral (Susunan saraf Pusat), pengawasan efek samping dan
toksisitas sangat penting.
Mengacaukan
Menekan fungsi Menstimulasi fungsi mental
psikis fungsi psikis tertentu
1. Menekan Fungsi Psikis
Ansiolitik
Anti Psikosis
Terdiri dari 3 golongan
(Minor
Anti Psikotik generasi I Transquilizer)
Anti Psikotik generasi II
Long Acting Anti Psycotic / LAI Anti Ansietas
Berefek sedasi
Relaksasi otot
Anti konvulsan
Neuroleptik
(Mayor transquilizer)
2. Menstimulasi Fungsi Psikis
ANTI DEPRESAN
Anti Psikotik
01 Generasi I
02 Generasi II
Sedasi
Piperazine : Trifluoperazin 5 mg
Sedasi, agranulositosis
Clozapin 25 mg, 100 mg Weight gain, gangguan
hormonal
Weight gain
Olanzapin 10 mg
Quetiapine 200 mg
Mayor Transquilizer / Neuroleptik…… (5)
Mayor Transquilizer / Neuroleptik…… (6)
Long Acting Injections / depot Anti Psychotic
ELECTRO PSIKOTERAPI
CONVULSIVE
THERAPY
Suportif
Depresi, Mania Reedukatif
Akut, Skizopfrenia Rekonstruktif
Resisten Dll.
Modalitas non farmakologi……(1)
ECT
ELECTRO CONVULSIVE THERAPY
Terapi dengan memberikan stimulasi arus listrik yang
terukur sehingga menimbulkan kejang yang mempunyai
efek terapeutik, dengan / tanpa pengaruh anestesi.
Reedukatif.
Rekonstruktif Gejala dan penderitaan akibat penyakit.
Peran Tenaga Kesehatan
(Perawat)
Bertanggung jawab dalam pemberian obat secara aman
FARMASETIKA.
FARMAKOKINETIK.
FARMAKODINAMIK.
3. Peran kolaboratif dalam penghitungan dosis.