(Perilaku Konsumen)
OLEH
KELOMPOK 4
Menekankan:
Cenderung:
• Tujuan pribadi
Independent • Individualistis
• Karakteristik
(Mandiri) • Egosentris
• Prestasi
• Otonomi
• Keinginan
• Mandiri
Konsep
diri
Menekankan: Cenderung:
• Hubungan •Patuh
Interdependent keluarga • Sosiosentris
(Saling • Budaya • Holistik
bergantung) • Profesional • Terhubung
• Sosial • Rela
berorientasi
Possession and the Extended Self
Extended self terdiri dari self plus possessions (diri dan kepemilikan/harta): Barang yang
dimiliki individu merupakan bagian dari konsep diri mereka.
Orang cenderung mendefenisikan diri mereka sebagian berdasarkan harta benda mereka.
Kepemilikan bukan hanya menifestasi dari konsep diri seseorang, kepemilikan merupakan
bagian yang integral dari identitas diri individu.
Jika seseorang kehilangan barang-barang pentingnya, apakah dia akan menjadi individu
yang agak berbeda?
Meskipun barang penting ini tidak selamanya barang utama, seperti rumah atau mobil.
Barang penting yang dimaksud mungkin merupakan barang-barang kecil dengan makna
yang unik seperti foto, buku, tupperware, dll. Benda-benda unik tersebut memiliki makna
bagi individu diluar nilai pasarnya.
Dalam beberapa produk menjadi tertanam makna, kenangan, dan nilai karena
digunakan dari waktu ke waktu.
Dalam pemasaran konsep diri harus bisa diukur. Pendekatan pengukuran yang
paling umum digunakan adalah diferensial semantik.
Malhotra mengembangkan satu set 15 pasang kata sifat, yang telah terbukti efektif
dalam menggambarkan konsep diri ideal, aktual dan sosial individual.
Menggunakan skala ini, dapat menentukan konsep diri pribadi dan sosial
individu yang sebenarnya dan yang diinginkan.
Efek kumulatif dari banyak iklan di banyak perusahaan yang diperkuat oleh
konten media massa menyebabkan sebagian orang terlalu fokus pada
kecantikan fisiknya.
THE NATURE OF LIFESTYLE
Pengukuran Gaya Hidup
Perusahaan studi gaya hidup yang spesifik yang berfokus pada aspek gaya
hidup individu atau rumah tangga yang relevan dengan produk atau layanan
mereka.
CONTOH:
Luxury Sport Cars Porsche mengkaji gaya hidup para pembelinya, meskipun demografi
konsumennya sama motivasi dan gaya hidup mereka cenderung berbeda. Perbedaannya
yaitu:
Top Guns (27%). Ambisius dan terdorong, kelompok ini menghargai kekuatan dan power
dan memiliki harapan untuk diperhatikan.
Elit (24%). Old-family-money “darah biru” tidak melihat mobil sebagai penggambaran
kepribadian mereka. Mobil tetaplah mobil berapa pun harganya.
Proud Patrons (23%). Kelompok ini membeli mobil untuk memuaskan diri sendiri, bukan
untuk mengesankan orang lain, mobil bagi mereka adalah hadiah atas kerja keras mereka.
Bon Vivants (17%). Para pencari sensasi membeli mobil untuk meningkatkan kehidupan
mereka yang sudah menyenangkan.
Fantasi (9%). Kelompok ini menggunakan mobilnya sebagai pelarian, bukan sebagai
sarana mengesankan orang lain.
Tekonologi, sangat penting bagi pemasar untuk mengetahui bagaimana teknologi
digunakan oleh konsumen.
Wizards (31%). “Teknologi adalah kehidupan” dan teknologi sebagai sarana
meningkatkan aspek kehidupan. Gaya hidup teknologi seperti membeli peralatan
elektronik baru, membeli produk yang di iklankan.
Journeymen (13%). “Tekonologi adalah bagian penting dalam hidup saya”. Antusiasme
mereka setingkat lebih rendah dari wizards, kelompok ini berpengetahuan luas dan
percaya diri dalam penggunaan teknologi baru. Contohnya gaya hidup beberbelanja
online.
Apprentices (31%). “Teknologi mengubah hidup saya”. Memanfaatkan teknologi baru,
tetapi ada ruang untuk berkembang, dan mereka mau tumbuh dan belajar. Teknologi
digunakan untuk mencari dan telah mengubah cara mereka mengumpulkan
informasi.
Novices (25%). “Teknologi berdampak terbatas pada hidup saya”. Kelompok ini
terputus dari teknologi baru dan tahan terhadap perubahan, artinya perangkat yang
digunakan yang sederhana dan mudah digunakan. Misalnya ponsel hanya untuk
menelpon dan berkirim SMS.
GAYA HIDUP INTERNASIONAL
THANK YOU