Anda di halaman 1dari 15

Kepribadian dan Gaya Hidup

Kepribadian. . .
. . . “pola perilaku individu termasuk pikiran dan
emosi yang merupakan adaptasi individu terhadap
situasi hidupnya”
 Antar individu berbeda satu sama lain, termasuk

didalmnya kepribadian, pola perilaku, konsep diri,


dan psikografis bahkan demografis.
Konsep Diri . . .
. . . Totalitas pikiran dan perasaan individu
yang merujuk dirinya sebagai suatu obyek.
 Individu mempunyai kebutuhan yang kuat untuk
berperilaku konsisten dengan siapa dan dan
seperti apa yang mereka pikirkan.
 Individu membeli barang dan jasa untuk
membangun image diri dan mengekspresikan diri
mereka kepada lainnya
Personality has four essential
characteristics:
 Perilaku harus menunjukkan konsistensi
sepanjang waktu.
 Perilaku harus membedakan satu dengan
lain.
 Kepribadian berinteraksi dengan situasi
 Kepribadian sering menjadi variabel
moderate atas perilaku.
Teori Psikoanalisis - Freud
Personality results
from the clash of 3
forces - the id, the ego,
and the superego
 Id
 The ego
 Superego
 Teori psikoanalisa Freud
 Bahwa kepribadian manusia berasal dari
perjuangan dinamis antaa dorongan
psikologis dalam diri (lapar, seks dan
agresi) dan tekanan sosial untuk
mentaatihukum, aturan dan moral.
 Id merupakan dorongan fisiologis seseorang
untuk bertindak (prinsip kesenangan) yang
menggerakkan seseorang untuk memperoleh
perasaan dan emosi positif
 Ego merupakan bagian dari pemikiran yang
disadari yang menggerakkan orang untuk
bersikap praktis (prinsip realitas) dan
berfungsi secara efisien di dunia
 Superego merupakan suara hati (hati nurani)
seseorang yang menyuasarakan moral dan
nilai-nilai orang tua serta masyarakat.
Teori Psikoanalisa dan Strategi
Promosi
 Perusahaan periklanan berusaha
mengembangkan tema promosi dan
kemasan yang berkesan ke benak
konsumen tanpa disadari
 Menggunakan simbol dan fantasi yang
mendorong seseorang untuk membeli
 Airasia
Teori Sifat Bawaan
 Pendekatan teori sifat bawaan pada
kepribadian mengklasifikasikan orang sesuai
dengan sifat bawaan (karakteristik) yang
dominan
 Bahwa kepribadian seseorang merupakan
kombinasi dari sifat-sifat bawaan tertentu
 Riset tentang sifat bawaan pada umumnya
mempunyai hubungan yang lemah dengan
perilaku
16 sifat bawaan (Cattel)
 Tidak ramah vs ramah
 Bodoh vs cerdas
 Tidak stabil vs stabil
 Serius vs foya-foya
 Berhati-hari vs bijaksana
 Malu vs tidak malu-malu
 Keras hati vs lemah hati
 dll
Gaya Hidup
 Merupakan bagaimana seseorang
hidup, bagaimana membelanjakan
uang, dan bagaimana mengalokasikan
waktu mereka
 Perbedaan dengan kepribadian ; jika
kepribadian merujuk pada karakteristik
internal mereka, gaya hidup manifestasi
eksternal
Analisis psikografis
 Pengukuran faktor-faktor gaya hidup
konsumen
 Pengukuran penggunaan AIO (aktifitas,
minat dan opini)
1 Pertanyaan aktifitas
Olahraga yang sering anda diikuti?
Buku yang dibaca
Seberapa sering belanja di Mall
2 Pertanyaan Minat
Apakah penting menurut anda mencoba makanan baru
Manakah hal-hal menarik bagi Anda ?(gereja, olahraga atau
bekerja)?

3 Pertanyaan opini (meminta responden untuk setuju atau tidak)


Wanita memiliki kebebasan untuk menentukan pekerjaan
Para pendidik dibayar terlalu berlebihan
Skala Daftar Nilai (LOV)
 Pemenuhan diri
 Kegembiraan
 Pencapaian prestasi
 Harga diri
 Rasa kebersamaan
 Dihormati
 Rasa aman
 Bersenang-senang
 Hubungan hangat dengan orang lain
Managerial Implications
 Position and differentiate product based upon the dominant
personality or psychographic characteristic of the target market.
 Scan the environment to identify the dominant cultural values of
the target market.
 Use market research to identify the personality, self-concept,
and psychographic characteristics that distinguish the target
market.
 Develop promotions to be consistent with the dominant
personality characteristics of target market. Create products
that fulfill the motivational needs of target—e.g., low risk
products for the low need for arousal group.
 Use personality and psycholographics to identify segments of
consumers to target, such as one-price auto dealers for low
bargain prone.

Anda mungkin juga menyukai