KEBIJAKAN PEMERINTAH

DALAM
KETENAGAKERJAAN

Oleh :
DODI HARYANTO PARMIN,SH
KA. UPTD WASNAKER WILAYAH I / PENGAWAS
KETENAGAKERJAAN

PADA
Pembinaan Ahli K3 Kota Jambi – 2022
VISI DAN MISI JAMBI MANTAP
Terwujudnya Jambi Maju, Aman, Nyaman, Tertib,
Amanah dan Profesional di bawah Ridho Allah
SWT.

Pembangunan dalam Bidang Ketenagakerjaan dan Bidang

Ketransmigrasian di Provinsi Jambi yang memuat visi, misi, tujuan,
sasaran dan strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang disusun
sesuai dengan tugas dan fungsi serta berpedoman kepada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi
yaitu Visi, Misi Gubernur Jambi terpilih Tahun 2021-2026, Sasaran
dan Strategi Pembangunan, Arah Kebijakan Pembangunan dan Arah
Kebijakan Penyelenggaraan Urusan Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi.
GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI
WILAYAH

Secara geografis Provinsi Jambi

terletak antara 0º 45¹ 2º 45¹ LS
dan 101º 0¹ - 104º 55 BT dengan
wilayah keseluruhan seluas
53.435.72 KM² dengan luas daratan
51.000 Km2 , luas lautan 425,5
Km2 dan panjang pantai 185 Km.
Batas-batas Wilayah Propinsi Jambi
diantaranya Sebelah Utara dengan
Propinsi Jambi, Sebelah Selatan
dengan Propinsi Sumatera Selatan,
Sebelah Barat dengan Propinsi
Sumatera Barat, Sebelah Timur
dengan Laut Cina Selatan
TUGAS DAN FUNGSI DINAS
NAKERTRANS PROVINSI JAMBI

Tugas :
Peraturan Gubernur Jambi Nomor 56
Tahun 2016 yaitu Melaksanakan
Urusan Pemerintahan Daerah
Berdasarkan Azas Otonomi dan Tugas
Pembantuan Di Bidang
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.
 HUBUNGAN KERJA : ISU
 OUTSOURCING/ ALIH DAYA
 PKWT / KONTRAK

 PENGUPAHAN :
 Upah Minimum
 Upah Lembur
PENEGAKAN
 KEPESERTAAN BPJS :
 PDS Upah HUKUM
 PDS Program
 PDS TK
 PERLINDUNGAN TKI LN: Peraturan Perundang-
 Pelatihan Undangan
 Penempatan
Pengawas
 PERLINDUNGAN TK : Ketenagakerjaan
 Diskriminatif Gender unt.
 Pekerja Anak Koordinasi Lintas Sektor
 Advokasi Tk. Perempuan dan Ketenagakerjaan :
Anak -Pelatihan (BLK)
 KEBEBASAN BERSERIKAT -Penempatan
-Hub Industrial
 K3
 HARAPAN MASYARAKAT :
1. OPTIMALISASI PENGAWASAN PENERAPAN NORMA KETENAGAKERJAAN,
TERMASUK NORMA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
2. PEMENUHAN HAK-HAK NORMATIF PEKERJA/ BURUH
3. PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN
4. TERCAPAINYA BETTER WORK

Better Work
Kepatuhan terhadap standar-standar ketenagakerjaan adalah kunci dari
cara dunia global melakukan bisnis dan para pemegang merk
internasional menjadi lebih peka dan sadar untuk memastikan pasokan
yang etis (ethical sourcing) sebagai praktik tanggung jawab sosial
perusahaan (CSR).
Decent Work/Better Work berupaya untuk :
1.meningkatkan kondisi kerja
2.produktivitas di sektor sektor yang padat karya dan patuh terhadap
standar-standar ketenagakerjaan pokok internasional dan undang-
undang ketenagakerjaan
 Norma Kerja, terdiri dari :
 Norma Waktu Kerja dan Waktu Istirahat,
 Norma Pengupahan,
 Norma Hubungan Kerja dan Kebebasan Berserikat,
 Norma Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja
 Norma Jaminan Sosial Tenaga Kerja,
 Norma Kerja Perempuan dan Anak,
 Norma K3, terdiri dari :
 Norma Keselamatan Kerja,
 Norma Kesehatan dan Lingkungan Kerja,
 Norma Kelembagaan dan Keahlian,
 Norma Sistem Manajemen K3,
 STRUKTUR PENYELENGGARAAN
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN

PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN
 STANDAR/PROSEDUR
MENJADI SATU KE -
PUSAT ( NASIONAL) SATUAN SECARA
 SUPERVISI NASIONAL
( ADM & MANJ )
INFO

 STANDAR/PROSEDUR PENGAWASAN
PROV KETENAGAKERJAAN
( PROVINSI )
MENJADI SATU KE -
 KOORDINASI
SATUAN SECARA
PROVINSI
INFO

( ADM & MANJ )

 MELAKUKAN PENGAWASAN, AGAR STANDAR
FUNGSI PERBURUHAN (LABOR STANDARS) DILAKSANAKAN
UTAMA SESUAI PERATURAN PERUNDANGAN KETENAGA
KERJAAN (PERLINDUNGAN HAK DASAR PEKERJA )

MELIPUTI : NORMA KERJA, NORMA KERJA JML PERUSAHAAN :

3.208 PERUSH
ANAK DAN PEREMPUAN SERTA
JMLAH PEKERJA :
NORMA K3 146.238 ORG

OLEH : PENGAWAS KETENAGAKERJAAN

JML PEG. PENGWS KK:
SEBAGAI INSTRUMEN UTAMA 37 ORG
PENERAPAN FUNGSI
 TANTANGAN DAN KONDISI
SAAT SEKARANG

TERJADI AMPUTASI FUNGSI WAS NAKER

DIS PLACEMENT
KARENA MENURUNNYA JML, KUALITAS &
DIS FUNCTION
PEMANFAATAN PEGAWAI PENGAWAS.

TK KETAATAN  TK PELANGGARAN DAN KEC. KERJA TINGGI

RENDAH  PERLINDUNGAN HAK PEK/BURUH BLM MAK.

MANAJ DAN ADM  INFORMASI HASIL WAS TDK MAKSIMAL

WAS, RENDAH  AKURASI DATA RENDAH
 DIS HARMONI OPERASIONAL
PENGEMBANGAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN

 Penguatan Sistem dan Kelembagaan

Pengawasan Ketenagakerjaan sebagai fungsi
penegakan hukum ketenjagakerjaan diperlukan
guna Menjamin Hak Dasar Pekerja

 Perusahaan membutuhkan Peraturan

perundangan yang lebih menjamin
peningkatan produktivitas

11
 PEMBINAAN PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN
Implementasi Perpres No. 21/2010

SOSIALISASI Bimtek
NORMA KETENAGAKERJAAN Kualitas
Pengawas KK

Hasil Kegiatan :
Pemeriksaan Umum 1. Akte Pengawasan Laporan :
Perusahaan Khusus 2. Kartu Pemeriksaan 1. Provinsi Examination BAP
3. Wajib Lapor 2. Pusat
4. Nota Pemeriksaan
5. Kajian

Bahan Masukan :
1.Kepada Menteri
2.Revisi NSPK

Pengawasan Ketenagakerjaan Umum : Laporan ILO

1.Norma Kerja Perempuan dan Anak
2.Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3.Norma Kerja dan Jamsostek

Penegakan Hukum (Penyidikan)

 KEGIATAN DEKONSENTRASI
 Perpres No. 21/2010
 Permenakertrans No. 15/2010 : SPM
 Permanekertrans No. 15/2011 : Jaringan Informasi
 Permen PANRB No. 19/2010 : Jabatan Fungsional

Bimtek
SOSIALISASI Kualitas
Pengawas KK
Hasil Kegiatan :
1. Rencana Kerja
Pemeriksaan Umum 2. Wajib Lapor Laporan :
Examination PENYIDIKAN
Perusahaan Khusus 3. Akte Pengawasan 1. Provinsi
4. Kartu Pemeriksaan 2. Pusat
5. Nota Pemeriksaan
6. Kajian
Bahan Masukan :
1.Kepada Menteri
RAKORDA/ Program Kerja Tahunan 2.Revisi NSPK
RAKER TEKNIS  Kabupaten/Kota
 Provinsi KOMITE
PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN
Pengawasan Ketenagakerjaan Umum :
1.Norma Kerja Perempuan dan Anak Pengawasan Khusus :
2.Norma K3 1. Pengawasan TKA
2. Pekerja Anak
3.Norma Kerja dan Jamsostek
3. Pekerja Perempuan
4. Hubungan Kerja
PENEGAKAN HUKUM 5. Analisa kecelakaan kerja
6. Pengujian obyek K3
7. Pemeriksaan Kasus