INDONESIA
PENERAPAN STRATEGI
JIGSAW PADA
PEMBELAJARAN BERBASIS
ZPD DENGAN
SCAFFOLDING
Kelompok 4
Sekar Melati Siti Hikmatun Nazilah
Sekar Seta Rivi Putri Siti Muhajiroh
DEFINISI SCAFFOLDING DAN ZPD
02 NEXT
PENERAPAN SCAFFOLDING BERBASIS ZPD
03 NEXT
Adapun keuntungan menggunakan scaffolding adalah :
Memotivasi dan mengaitkan minat siswa dengan tugas belajar.
Menyederhanakan tugas belajar sehingga bisa lebih terkelola dan bisa dicapai oleh anak.
Memberi petunjuk untuk membantu anak berfokus pada pencapaian tujuan.
Secara jelas menunjukkan perbedaan antara pekerjaan anak dan solusi standar atau yang
diharapkan.
Mengurangi frustasi atau resiko.
Memberi model dan mendefenisikan dengan jelas harapan mengenai aktivitas yang akan dilakukan.
04 NEXT
Langkah-langkah Scaffolding
Menjelaskan materi pembelajaran.
Menentukan Zone Of Proximal Development (ZPD) atau level perkembangan siswa berdasarkan
tingkat kognitifnya dengan melihat nilai hasil belajar sebelumnya.
Mengelompokkan siswa menurut ZPD-nya.
Memberikan tugas belajar berupa soal-soal berjenjang yang berkaitan dengan materi
pembelajaran.
Mendorong siswa untuk bekerja dan belajar menyelesaikan soal-soal secara mandiri dengan
berkelompok.
Memberikan bantuan berupa bimbingan, motivasi, pemberian contoh, kata kunci atau hal lain
yang dapat memancing siswa ke arah kemandirian belajar.
Mengarahkan siswa yang memiliki ZPD yang tinggi untuk membantu siswa yang memilki ZPD
yang rendah.
Menyimpulkan pelajaran dan memberikan tugas-tugas.
STRATEGI PEMBELAJARAN
JIGSAW
Jigsaw adalah strategi yang menekankan pembelajaran kooperatif dengan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk secara aktif saling membantu membangun pemahaman.
Strategi ini menawarkan cara untuk membantu siswa memahami dan menyimpan
informasi sementara mereka mengembangkan keterampilan kolaborasi mereka.
05 NEXT
IMPLEMENTASI JIGSAW:
Membentuk kelompok siswa untuk menjadi "ahli"
(expert group) pada teks atau kumpulan pengetahuan
tertentu.
03 Pembelajaran Berkelompok
IPenerapan jigsaw memungkinkan peserta didik untuk berdiskusi dalam dua kelompok: kelompok ahli
(eksplorasi materi) & kelompok inti (membagikan materi).
04 Tutor Sebaya
Diskusi dalam kelompok memungkinkan peserta didik untuk saling berbagi pemahaman satu
sama lain.
Thank you!!!
Have a great day, everyone...