2
3
Anamnesis
Alloanamnesis dengan ibu pasien tanggal 1 Mei 2018
▹ Nama : An. NG
▹ Jenis kelamin : Perempuan
▹ Usia : 10 tahun
▹ Tanggal Lahir : 1 November 2007
▹ Alamat : Kelurahan Pondok Labu
▹ Agama : Kristen
▹ No RM : 00868478
▹ Tanggal masuk : 4 Mei 2018
▹ Pembiayaan : PBI (APBD)
Anamnesis
4 Alloanamnesis dengan ayah dan ibu pasien tanggal 1 Mei 2018
Riwayat Kelahiran
▹ Pasien lahir normal ditolong bidan, cukup bulan, langsung menangis, aktif.
▹ APGAR score tidak diingat.
▹ Tidak ada riwayat resusitasi. Tidak ada riwayat kejang atau kebiruan.
▹ BB lahir 2950 gram.
▹ Panjang badan lahir 49 cm.
10 Riwayat Sosioekonomi
▹ Sehari-hari pasien diasuh oleh ibu pasien.
▹ Pasien tinggal di rumah bersama kedua orangtuanya, kedua
kakaknya
Riwayat
▹ Pembiayaan dengan BPJS.
Nutrisi
▹ Makan nasi dengan lauk pauk tiga kali sehari
▹ Minum susu jarang, 1-2 minggu sekali
11 Riwayat Tumbuh Kembang
▹ Saat ini belum dapat berjalan, bisa berdiri sambil
berpegangan
▹ Sehari-hari menggunakan kursi roda
▹ Sudah bisa berbicara secara jelas, membaca,
menulis, memakai baju dan sepatu sendiri
▹ Pasien sekolah di sekolah khusus setiap hari
▹ Pasien terapi jalan 2 kali seminggu
12 Riwayat Imunisasi
VAKSIN UMUR Ulangan
BCG 1
DPT/DT 2 4 6 18
POLIO 0 2 4 6
CAMPAK 12
HEPATITIS B 0 1 6
MMR 15
Pemeriksaan Fisik
13
Tanggal 17 April 2018 pukul 9.00 WIB
Hematologi
Hematokrit 37 32-42 %
21
Etiologi
▹ DEN-1, 2, 3, 4
▹ Genus Flavivirus, famili Flaviviridae
Epidemiologi
▹ Transmisi: A. aegypti, A. albopictus
▹ Arthropod-borne disease paling cepat menyebar
▹ 50 tahun terakhir: meningkat 30 kali lipat
▹ 50 juta kasus tiap tahun di dunia
▹ 2,5 milyar penduduk dunia tinggal di daerah endemis dengue
▹ Indonesia: 150.000 kasus pada thn 2007, 25.000 di Jakarta & Jawa
Barat
▹ Case Fatality Rate: 1%
Patogenesis DHF
▹ Infeksi sekunder
▹ Faktor risiko: kadar antibodi dalam sirkulasi
▹ Kadar viremia berpengaruh terhadap keparahan
penyakit
▹ Pada fase akut awal:
▸ Aktivasi cepat sistem komplemen
▸ TNF, IF-alfa, IF-gamma meningkat C3 meningkat
▸ Faktor-faktor + virus interaksi dengan sel endotel
permeabilitas vaskular meningkat
Klasifikasi
Klasifikasi (2)
Perjalanan Penyakit
▹ Fase Demam (hari 1 s.d. 3)
▸ Demam tinggi tiba-tiba
▸ 2 s.d. 7 hari
▸ Ruam, facial flushing, athralgia, myalgia, nyeri retroorbita,
sakit kepala, injeksi konjungtiva, faring hiperemis
Anoreksia, mual, muntah
▸ Petechiae
▹ Fase Kritis (hari 4 s.d. 6)
▸ 3-8 hari
▸ Berbarengan dengan defervescence
Muncul warning signs
▸ Mulai terjadi kebocoran plasma: peningkatan hematokrit
Leukopenia trombositopenia peningkatan hematokrit
▹ Fase Konvalesens (hari 6 s.d. 9)
▸ 48-72 jam
▸ Terjadi reabsorpsi cairan dari kompartemen eksravaskular
▸ KU membaik, nafsu makan meningkat; leukosit & trombosit naik.
distres napas / asites jika hiperhidrasi
Komplikasi
Fase Kritis Syok akibat kebocoran plasma: perdarahan berat, disfungsi organ
37
Terimakasih