Anda di halaman 1dari 21

Laporan Kasus

Ablatio Retina Okuli


Sinistra
Pembimbing: dr. Vanessa Maximiliane Tina, Sp. M
Disusun Oleh: Natalie Deskla Pattiasina 112022095

KEPANITERAAN STASE ILMU PENYAKIT MATA


RUMAH SAKIT FMC BOGOR
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
PERIODE 21 November – 24 Desember 2022
IDENTITAS PASIEN
NAMA: Ny. SN

Jenis Kelamin Perempuan

Usia 72 Tahun

Agama Islam

Pekerjaan Pensiunan

Alamat
Cimandala, Bogor

Tanggal Perika 01 Desember 2022

Keluhan Utama:
Pasien tidak bisa melihat kesamping kiri seperti tirai menutup sejak 4
bulan lalu

Keluhan Tambahan
Pasien juga melihat seperti kilatan cahaya
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik mata RS FMC dengan keluhan mata kiri tidak bisa melihat
kesamping kirinya sejak 4 bulan lalu. Penglihatan sebelah kiri seperti ada tirai yang
menutup. Pasien juga mengeluhkan pandangan buram dan sering melihat seperti kilatan
cahaya. Terdapat riwayat laser mata sebelah kiri sekitar 5 bulan lalu. Pasien tidak
mengeluhkan adanya gatal, mata berair. Terdapat penggunaan kacamata selama 3 tahun,
dengan -2.50. Pasien menyangkal adanya riwayat hipertensi, diabetes melitus, kolesterol
dan jantung.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


- -

RIWAYAT ALERGI
-
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis STATUS OFTALMOLOGI
Keadaan umum : Tampak sakit ringan KETERANGAN OD OS
Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda vital : Tidak dilakukan VISUS
Kepala : Tidak dilakukan
Tajam
Mulut : Tidak dilakukan 0,08 1/300
Telinga : Tidak dilakukan Penglihatan
Hidung : Tidak dilakukan
Koreksi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Leher : Tidak dilakukan
Thorax : Tidak dilakukan Addisi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Jantung : Tidak dilakukan
Paru : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
Ekstremitas : Tidak dilakukan
KGB : Tidak dilakukan
STATUS OFTALMOLOGIS
PALPEBRA SUPERIOR OD OS
KEDUDUKAN BOLA OD OS
DAN INFERIOR
MATA
Edema Tidak Ada Tidak Ada
Eksoftalmus Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak Ada Tidak Ada
Enoftalmus Tidak ada Tidak ada
Ektropion Tidak Ada Tidak Ada
Deviasi Tidak ada Tidak ada
Entropion Tidak Ada Tidak Ada
Baik ke segala Baik ke segala
Gerakan mata Blefarospasme Tidak Ada Tidak Ada
arah arah
Trikiasis Tidak Ada Tidak Ada
SUPRA SILIA OD OS
Sikatriks Tidak Ada Tidak Ada
Warna Hitam Hitam
Hordeolum Tidak Ada Tidak Ada
Letak Simetris Simetris
Kalazion Tidak Ada Tidak Ada
KONJUNGTIVA TARSAL SUPERIOR DAN INFERIOR

OD OS SKLERA OD OS

Hiperemis Ada Tidak Ada Warna Putih Putih

Folikel Tidak Ada Tidak Ada Ikterik Tidak Ada Tidak Ada

Papil Tidak Ada Tidak Ada KORNEA OD OS

Sikatriks Tidak Ada Tidak Ada Kejernihan Jernih Jernih

Anemia Tidak Ada OD Tidak Ada OS Permukaan Licin Licin


KONJUNGTIVA BULBI

Kemosis Tidak Ukuran Normal Normal


Injeksi konjungtiva TidakAda
Ada Tidak
Tidak Ada
Ada

Infiltrat Tidak Ada Tidak ada


Injeksi siliar Tidak Ada Tidak Ada

Ulkus Tidak Ada Tidak ada


Perdarahan
Tidak Ada Tidak ada
Perforasi Tidak ada Tidak ada
subkonjungtiva

Arkus senilis Tidak Ada Tidak Ada


Pterigium Tidak Ada Tidak ada

Edema Tidak Ada Tidak ada


Pinguekula Tidak Ada Tidak Ada
BILIK MATA DEPAN OD OS

Kedalaman Dalam Dalam

LENSA OD OS
Kejernihan Jernih Jernih
Kejernihan Jernih Jernih
Hifema Tidak ada Tidak ada
Letak Sentral Sentral
Hipopion Tidak ada Tidak ada
Tes shadow - -
IRIS PALPASI OD OS

Warna Coklat Coklat Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada

Bentuk Bulat Bulat Massa tumor Tidak ada Tidak ada

Sinekia Tidak ada Tidak ada Tonometri Digital Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Koloboma Tidak ada Tidak ada

PUPIL

Letak Sentral Sentral

Bentuk Bulat Bulat


Keterangan OD OS

Fundus Occuli

Refleks fundus Refleks + Refleks +

Batas Tegas Sulit dinilai

Warna jingga jingga

Ekskavasio Tidak ada Tidak ada

Rasio Arteri:Vena 2:3 Sulit dinilai

C/D Rasio 0,3-0,4 Sulit dinilai

Makula Lutea Refleks + Tidak dapat dinilai

Retina Tidak tampak kelainan Retinal Detachment

Eksudat Tidak ada Tidak ada

Perdarahan Tidak ada Tidak ada

Sikatriks Tidak ada Tidak ada

Ablasio Tidak ada Ada


Resume
Seorang perempuan berusia 72 tahun datang ke poli mata RS FMC dengan keluhan mata kiri tidak bisa
melihat ke arah samping, penglihatan seperti tertutup tirai, terlihat juga seperti kilatan cahaya. Terdapat
buram penglihatan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan VOD: 0,08, VOS: 1/300. terdapat dilatasi pupil pada
mata sebelah kiri.

Status Oftalmologi:
VOD: 0,08
VOS: 1/300
Funduskopi
OS: retinal detachment
PEMERIKSAAN TAMBAHAN

Visual Field Chart, Optic


Coherence Tomography

Diagnosis Kerja

Ablasi Retina Okuli Sinistra


Tatalaksana
• Edukasi kepada pasien untuk mengurangi
mobilisasi/Tirah Baring

• Rujuk ke Spesialis Mata untuk dilakukan tindakan


bedah
PROGNOSIS
OD

• Quo Ad vitam : Dubia Ad Bonam


• Quo Ad fungsionam : Dubia Ad
Bonam
• Quo Ad sanationam : Dubia Ad
OS
Bonam
• Quo Ad vitam : Dubia Ad bonam
• Quo Ad fungsionam : Dubia Ad
bonam
• Quo Ad sanationam : Dubia Ad
bonam
Ablasio Retina
• Merupakan salah satu kasus
Terpisahnya lapisan neuroretina dari lapisan emergensi oftalmologisebabkan
epitel pigmen retina (RPE) kebutaan jika tidak ditangani
dengan segera

• Prevalensi 1:10.000

• Meningkat Miopi tinggi, afakia,


dan trauma
Ablasio Retina Ablasio
Ablasio Traksi
Rematogen Eksudatif • Resiko pada usia tua
Gejala Klinis:
• Metamorfopsia distorsi bentuk seperti makropsia dan
mikropsia Faktor Risiko:
• Fotopsia kilatan-kilatan cahaya • Miopia
• Melihat suatu tirai yang bergerak menutupi pandangan ke • Katarak removal
arah tertentu, biasanya karena cairan ablasi yang bergerak • Trauma
ke tempat rendah.
• Floaters karena retina yg robek sebabkan pigmen RPE
lepas dan masuk ke rongga vitreus. (melihat objek warna
coklat kehitaman.
Pemeriksaan Fisik dan Diagnosis Ablasio Retina
Penunjang
• Lakukan pemeriksaan segmen luar untuk
menilai tanda-tanda trauma
• Periksa pupil ada/tidak defek pupil • Gangguan Lapang Pandang
• Periksa ketejaman penglihatan • Floaters dan Fotopsia
• Tekanan bola mata dapat normal atau • Penurunan Tajam Penglihatan
cenderung rendah (<10 mmHg)
• Periksa konfrontasi lapang pandang
• Pemeriksaan funduskopi
• USG bedakan regmatogen dan non
regmatogen
Tatalaksana
Mengembalikan kontak antara neurosensorik
Diagnosa Banding retina yang terlpeas dengan RPE dan eliminasi
kekuatan traksi

• Posterior Vitreus Detachment • Scleral Bucklig


• Choroidal Detachment  Metode pendekatan ekstraokuler dengan
• Retinal Artery Occlusion membuat lekukan pada dinding mata untuk
mengembalikan kontak dengan retina yang
terlepas

• Robekan tunggal ditangani dengan


cryotherapi/terapi laser

Tirah baring kurangi mobilisasi.


Baring ke sisi tirai yang dikeluhkan, jika tirai di area nasal,
maka berbaring ke sisi kiri badan
Prognosis
Tergantung pada beberapa faktor.

Yang terpenting durasi ablasio, semakin segera dilakukan


tindakan pembedahan prognosis semakin baik.

Komplikasi

Perdarahan vitreous, glaukoma (sudut tertutup), peradangan, infeksi, jaringan


parut akibat operasi, kehilangan presepsi cahaya.
Kesimpulan
Ablasio Retina (Retinal Detachment) adalah suatu keadaan terpisahsel kerucut dan sel
batang retina dari sel epitel pigmen retina. Berdasarkan epidemiologi, insiden ablasio
terjadi pada usia tua.

Faktor penyebab ablasio retina banyak antara lain miopia dan trauma.

Ablasio retina dibagi atas tiga bagian yaitu rhegmatogenosa, eksudatif dan traksi.
Gejala dari ablasio retina adalah adanya keterbatan lapang pandang, floater, fotopsia,
dan penurunan tajam penglihatan.

Dengan melekatkan kembali lapisan neurosensorik ke lapisan epitel pigmen retina.


Prognosis dari ablasio retina tergantung pada keterlibatan makula.

Anda mungkin juga menyukai