LAPORAN KASUS

”OD Glaukoma Kongestif Akut”

Pembimbing:

Dr. Oktarina Nila Juwita ,Sp M

Oleh

Monica Pramana

406182085

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MATA

RUMAH SAKIT UMUM SOEWONDO PATI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA

PERIODE 2 MARET – 5 APRIL 2020

 LAPORAN KASUS

1. IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. N

Umur : 55 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Bangsa : Indonesia

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Sarimulyo 4/4 Winong Pati

Kunjungan : 2 September 2020

No RM : 272212

2. ANAMNESIS

Dilakukan anamnesa terhadap terhadap pasien di Poli Mata RSUD RAA Soewondo
pada tanggal 2 September 2020 pukul 11.00 WIB

Keluhan Utama

Mata kanan terasa nyeri

Riwayat Penyakit Sekarang

Seorang perempuan berumur 55 tahun datang ke Poli Mata RSUD RAA

Soewondo Pati dengan keluhan nyeri pada mata kanan yang dirasakan sejak 2 minggu

yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Nyeri pada mata dirasakan merambat ke kepala
sebelah kanan. Keluhan ini disertai menurunnya penglihatan pada mata kanan dan mata

merah (+), dan bengkak (+). Riwayat mata berair (-), mata mengeluarkan sekret (-)nyeri

kepala (+).

Pasien sebelumnya pergi ke RS Budi Agung untuk mengobati matanya sekitar 1

minggu lalu dan mendapatkan obat tetes “Timolol”dan obat oral “Glaucon”. Setelah

meminum obat tersebut pasien merasa nyeri pada mata berkurang.

Sekarang pasien merasa mata kanan masih terasa nyeri dan penglihatan terus

menurun sehingga mengganggu aktivitasnya.

Riwayat Penyakit Dahulu

- Riwayat penyakit mata, penyakit jantung, hipertensi, diabetes melitus, asma, jantung

disangkal oleh penderita.

Riwayat Penyakit Keluarga

- Hanya penderita yang mengeluhkan sakit seperti ini

- Riwayat penyakit mata, jantung, hipertensi, diabetes melitus,asma, jantung dikeluarga

disangkal.

Riwayat Alergi

- Riwayat alergi obat dan makanan disangkal oleh penderita

Riwayat Sosial
- Pasien adalah seorang ibu rumah tangga. Tidak ada riwayat keluhan mata merah
selama pasien menjadi ibu rumah tangga. Riwayat mengkonsumsi alkohol dan obat-
obatan lain disangkal.
3. PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis

Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Kesadaran : compos mentis

Tekanan darah : 120/70 mmHg

Nadi : 82x/menit

Respirasi : 22x/menit

Suhu badan (aksila) : 36,8 oC

Kepala : tidak ada kelainan

Thoraks : jantung, paru dalam batas normal

Abdomen : dalam batas normal

Ekstremitas : akral hangat, tidak ada kelainan

Status Neurologis

Motorik dan sensorik normal, reflex fisiologis (+), reflex patologis (-)

Status Oftalmikus

Okuli Dekstra (OD) Okuli Sinistra (OS)

Visus 6/6
2/60

Supra cilia
Madarosis Tidak ada Tidak ada
Sikatriks Tidak ada Tidak ada

Palpebra superior
Edema Tidak ada Tidak ada
Spasme Tidak ada Tidak ada
Hiperemi Tidak ada Tidak ada
Enteropion Tidak ada Tidak ada
Ekteropion Tidak ada Tidak ada
Benjolan Tidak ada Tidak ada

Palpebra inferior
Edema Tidak ada Tidak ada
Hiperemi Tidak ada Tidak ada
Enteropion Tidak ada Tidak ada
Ekteropion Tidak ada Tidak ada
Benjolan Tidak ada Tidak ada

Pungtum lakrimalis
Pungsi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Benjolan Tidak ada Tidak ada

Konjungtiva palpebra
superior
Hiperemi Tidak ada Tidak ada
Folikel Tidak ada Tidak ada
Sikatriks Tidak ada Tidak ada
Benjolan Tidak ada Tidak ada
Sekret Tidak ada Tidak ada
Papil Tidak ada Tidak ada

Konjungtiva palpebra
inferior
Hipermi Tidak ada Tidak ada
Folikel Tidak ada Tidak ada
Sikatriks Tidak ada Tidak ada
Benjolan Tidak ada Tidak ada

Konjungtiva bulbi
Kemosis Tidak ada Tidak ada
Injeksi
- Konjungtiva Ada Tidak ada
- Silier Ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada
Perdarahan di bawah
konjungtiva
Pterigium Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada
Pingueculae

Sklera
Warna Tidak dapat dievaluasi Putih
Pigmentasi Tidak dapat dievaluasi Tidak ada

Limbus
Arkus senilis Tidak dapat dievaluasi Tidak ada

Kornea
Odem Ada Tidak ada
Infiltrat Tidak ada Tidak ada
Ulkus Tidak ada Tidak ada

Sikatriks Tidak ada Tdak ada

Keratik presifitat Tidak ada Tidak ada

Fluoresensi test Tidak ada Tidak ada

Bilik Mata Depan
Kejernihan Jernih Jernih
Kedalaman Normal Normal

Iris/Pupil
Warna Coklat Coklat

Bentuk Bulat,reguler (dilatasi), Bulat, reguler

atropi iris (+)

Refleks cahaya langsung (-) (+)

Refleks cahaya (-) (+)
konsensuil
Lensa
Kejernihan Jernih Jernih
Dislokasi/subluksasi Tidak ada Tidak ada

Pemeriksaan Lainnya
Pergerakan bola mata

Dapat bergerak ke semua arah Dapat bergerak ke semua arah

Funduskopi Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi

Tekanan intra okular N +1 Normal per palpasi

4. RESUME

Telah diperiksa seorang perempuan berumur 55 tahun datang ke Poli Mata

RSUD RAA Soewondo Pati dengan keluhan nyeri pada mata kanan yang dirasakan sejak

2 minggu yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Nyeri pada mata dirasakan merambat ke

kepala sebelah kanan. Keluhan ini disertai menurunnya penglihatan pada mata kanan

dan mata merah (+), dan bengkak (+). Riwayat mata berair (-), mata mengeluarkan sekret

(-)nyeri kepala (+).

Pasien sebelumnya pergi ke RS Budi Agung untuk mengobati matanya sekitar 1

minggu lalu dan mendapatkan obat tetes “Timolol”dan obat oral “Glaucon”. Setelah

meminum obat tersebut pasien merasa nyeri pada mata berkurang.

Sekarang pasien merasa mata kanan masih terasa nyeri dan penglihatan terus

menurun sehingga mengganggu aktivitasnya.

Pada pemeriksaan oftalmologik mata kanan didapatkan visus OD: 2/60 didapatkan

edema kornea (+) ,injeksi konjungtiva (+) , injeksi siliar (+), pupil OD midriasis , atropi

iris OD. Pemeriksaan intraocular OD meningkat. Pada pemeriksaan oftalmologik mata kiri

dalam batas normal.

5. DIAGNOSIS

OD Glaukoma Kongestif Akut

6. DIAGNOSIS BANDING

- Kelainan refraksi
- Katarak
- Retinopati diabetes/hipertensi
 - Migrain
- Konjuntivitis
- Keratitis

7. PENATALAKSANAAN

- Pro Trabekulectomi

- C Cyclon eye drop (Siklopentolsat 1 %) 4 x gtt OD

- Isotic Adretor 0,25% (Timolol 5mg/mL) 3x gtt OD

- Glaucon (Acetozolamide tb 250 mg) 3x1 tab

- KSR 2x 1tab

- Asam Traneksamat 250 mg IV

8. PROGNOSIS

OD OS
Quo ad visam Ad Malam ad Malam
Quo ad sanam Dubia ad Malam Dubia ad Malam
Quo ad vitam ad bonam
Quo ad cosmeticam Dubia