1 Latar Belakang
Gastritis biasanya terjadi akibat infeksi,faktor kimiawi dan abnormalitas saraf yang
dapat merusak integritas dari mukosa lambung.Penyebab tersering adalah infeksi
Helicobacter Pylori yang merupakan bakteri gram negatif yang dapat bertahan
hidup dalam suasana asam lambung. Penyebab non infeksi lainnya penggunaan
obat antiradang non-steroid,aspirin,kebiasaan mengonsumsi alkohol
,merokok,stres.Asupan nutisi yang buruk dan kesehatan yang buruk dapat
meningkatkan keparahan gejala dan dapat menunda proses kesembuhan dari
gastritis.(3)
Gejala Gastritis sering timbul akibat pola makan yang tidak teratur. Gastritis sering
terjadi pada kalangan mahasiswa dikarenakan dalam kehidupan sehari hari mereka
disibukkan dengan perkuliahan dan tugas yang cukup padat ,sehingga mahasiswa
cenderung lupa untuk makan, istirahat dan cenderung kurang memperhatikan
makanan yang di konsumsi baik pola makan dan jenis makanan yang di konsumsi.
Pola makan yang tidak teratur menyebabkan lambung menjadi kosong sehingga
terjadi gesekan antara dinding-dinding lambung .Gesekan tersebut menyebabkan
produksi asam lambung meningkat sehingga timbul rasa mual ,muntah ,nyeri yang
memberikan rasa yang tidak nyaman pada saluran pencernaan sehingga dapat
mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti adakan hubungan pola makan
terhadap kejadian gastritis pada Mahasiswa FK Untar.