Keterampilan

Mengadakan
Variasi
Pendidikan kewarganegaraan SD
Dosen Pengampu :Dr. Hj. Asniwati,S,PD.,M.Pd / Diani Ayu Prtatiwi
M.Pd

Elena sekar Setia Putri 1910125220119

Husnul Khatimah 1910125120057
Kamsiah 1910125120029
Muhammad Aidi Noor Ihsan 1910125310020
Meta Noor Rahmah
1910125320029
Novia Wahdah 1910125120039

Noor Liana 1910125220064

Pengertian keterampilan mengadakan variasi
Pembelajaran

Keterampilan mengadakan variasi adalah keterampilan guru dalam

melakukan perubaha di dalam proses pembelajaran, baik perubahan
dalam gaya mengajar, ragam media pembelajaran, serta pola interaksi
siswa dalam kegiatan belajar (Uniarsi, 2014:2).
Tujuan keterampilan mengadakan variasi

Memusatkan Memupuk prilaku

perhatian positif

Memberi kesempatan siswa

Mengembangkan
belajar seuai dengan
bakat
perkembangan dan
kemampuan nya
Manfaat keterampilan mengadakan variasi

● Mengurangi kebosanan siswa

● Meningkatkan motivasi
● Memacu,mengembangkan potensi siswa
● Menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
● Menumbuhkan prilaku positif
● Meningkatkan partisipasi siswa dalam interaksi pembelajaran

● Mempelancar dan memperjelas komunikasi

Prinsip-prinsip variasi mengajar

ffj 1. Bertujuan

W 2. Fleksibel

33 3. Lancar dan berkesinambungan

4 4. Wajar / tidak dibuat-buat

W 5. Pengelolaan yang matang

Komponen-komponen keterampilan
mengadakan Variasi

Variasi penggunaan
1 Variasi Gaya mengajar 2 Media dan bahan ajar

3 Variasi pola Interaksi

Kelebihan keterampilan mengadakan variasi

● Kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan

bagi guru maupun peserta didik.

● Peserta didik menjadi semangat, penuh perhatian

serta berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

● Tujuan pembelajaran akan tercapai secara efektif

dan efisien.
 
Kekurangan keterampilan mengadakan variasi

1 Jika guru salah atau keliru dalam mengadakan variasi yang menyenangkan, maka peserta didik juga akan menerapkan salah dari pesan yang ingin disampaikan oleh guru.

2 Jika guru berlebih-lebihan dalam mengadakan variasi, maka pembelajaran akan

tergangu dan tujuan pembelajaran pun tidak dapat tercapai secara efektif dan efisien.

Tidak semua siswa dapat menerima variasi yang diberikan oleh guru, sehingga
3 terkadang siswa malah binggung dengan adanya variasi.
Thank you