Anda di halaman 1dari 10

Anggaran Pendapatan

Dan Belanja Daerah


(APBD)
Kelompok 4 :
Syifa Khumaira
Alma Fadiyah
Anelyano
Rama Moch
Pengertian APBD

APBD menurut UU Nomor 33 Tahun 2004 adalah Rencana keuangan tahunan


pemerintahan daerah yang di bahas dan disetujui Bersama oleh pemerintah daerah
dan dewan perwakilah daerah rakyat dan ditetapkan dengan peraturan daerah.
Fungsi dan Tujuan APBD
APBD memiliki 3 fungsi yaitu :
1. Fungsi Alokasi
2. Fungsi Distribusi
3. Fungsi Stabilisasi

Tujuan Di susun nya APBD adalah


Sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran keuangan bagi pemrintah
daerah dalam melaksanakan proses pembangunan di daerah, baik tingkat
provinsi, kabupaten atau kota
Sumber-Sumber Penerimaan Daerah
a. Kelompok pendapatan asli daerah, dibagi menurut jenis pendapatan yang terdiri atas :
1) pajak daerah
2) retribusi daerah
3) hasil pengelolahan kekayaan daerah yang dipisahkan
4) pendapatan hasil daerah yang sah

b. Jenis pajak daerah dan retribusi daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf (a) dan
huruf (b) dirimci menurut
objek pendapatan sesuai dengan undang-undang tentang pajak daerah dan retribusi daerah.

c. Jenis hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf (c) dirinci
menurut objek pendapatan.

d. Jenis lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf (d)
e. Penerimaan komisi potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan dan atau
pengadaan barang atau jasa oleh daerah.

f. Penerimaan keuntungan dari selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

g. Pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan pendapatan denda pajak,


pendapatan denda retribusi, pendapatan hasil eksekusi atas jaminan

h. Pendapatan dari pengembalian

i. Fasilitas social dan fasilitas umum

j. Pendapatan dari penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan

k. Pendapatan dari badan layanan umum daerah (BLUD)


Jenis – Jenis Belanja Daerah
No Klasifikasi Belanja Menurut Urusan Wajib
No Klasifikasi Belanja Menurut Urusan Wajib
1. Pendidikan 14. Ketenagakerjaan

2. Kesehatan 15. Koperasi,Usaha Kecil dan Menengah


3. Pekerjaan Umum 16. Penanaman Modal
4. Perumahan Rakyat 17. Kebudayaan
5. Penataan Ruang 18. Kepemudaan dan Olahraga
6. Perencanaan Pembangunan
19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
7. Perhubungan
20. Otonomi Daerah,Pemerintahan Umum,Administrasi Keuangan
8. Lingkungan Hidup Daerah,Perangkat Daerah,Kepegawaian,dan Persandian

9. Pertanahan 21. Ketahanan Pangan

10. Kependudukan dan Catatan Sipil 22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
11. Pemberdayaan Perempuan dan 23. Statistik
Perlindungan Anak
24. Kearsipan
12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
25. Komunikasi dan Informatika
13. Sosial
26. Perpustakaan
No. Klasifikasi Menurut Urusan Pilihan

1. Kelautan dan Perikanan

2. Kehutanan

3. Industri

4. Pariwisata

5. Pertanian

6. Energi dan Sumber Daya Mineral

7. Transmigrasi

8. Perdagangan
Mekanisme Penyusunan APBD
a) APBD ditetapkan dengan perda paling lambat satu bulan setekah APBN ditetapkan

b) Perubahan APBD ditetapkan dengan perda paling lambat 3 bulan sebelum berakhirnya tahun
anggaran

c) Perhitungan APBD ditetapkan paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya tahun anggaran yang
bersangkutan

d) Pedoman tentang penyusunan perubahan dan perhitungan APBD ditetapkan dengan aturan
pemerintah

e) APBD yang telah ditetapkan dengan perda disampaikan kepada gubernur bagi pemerintah
kabupaten atau kota kepada presiden mendagri bagi pemerintah provinsi
Pengaruh APBD terhadap Perekonomian
a) Perekonomian didaerah (provinsi dan kabupaten/kota) lebih terarah sesuai dengan visi dan
misi pembangunan pemerintah daerah masing-masing

b) Pengeluaran anggaran untuk pembangunan didaerah lebih terkendali

c) Kinerja pemerintah lebih terukur dengan membandingkan APBD yang sudah ditetapkan
dengan daya serap atau realisasi dari APBD yang terlaksana oleh pemerintah

d) Target penerimaan pemerintah daerah dalam suatu periode lebih jelas sehingga menjadi
pemicu dalam membuat perencanaan yang lebih tepat

e) Kesejahteraan masyarakat didaerah dapat lebih meningkat melalui pos pengeluaran yang
sudah ditetapkan dalam APBD

f) Indeks pembangunan manusia (IPM) pemerintah daerah yang meliputi bidang


Pendidikan,Kesehatan dan daya beli (ekonomi) dapat lebih ditingkatkan
Thank you

Anda mungkin juga menyukai