Anda di halaman 1dari 58

IN HOUSE TRAINING

SMAN 1 SUKATANI
RABU 4 JANUARI 2023

MODUL AJAR DAN PEMBELAJARAN


BERDIFERENSIASI
PENDAHULUAN

PENYAMAAN KONSEP
KONSEP
INTI DARI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
PESERTA CAPAIAN
DIDIK PEMBELAJARAN

TP ASS

KERAGAMAN
KARAKTERISTIK KKTP
PD

PBM
LEARNING CIRCLE
• BELENGGU DALAM
PERENCANAAN LEARNING CIRCLE:
1. Aturan Standar Proses yang
kaku dan terlalu teknis
2. Malpraktek PTK : Bukan
sebagai feedback untuk
perbaikan pembelajaran tapi
Learning sekedar sebagai syarat angka
CIRCLE kredit
3. Malpraktek pembelajaran :
sekedar taat aturan bukan
untuk memerdekaan siswa
EVALUASI PROSES
FOKUS IHT SAAT INI
MODUL AJAR DAN PEMBELAJARAN BERDIFRENSIASI

BERDIFE
RENSIASI
METODE MEDIA

PERENCANAAN PROSES
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAAN

SUMBER
BELAJAR
MODUL MODUL
AJAR PEMBELAJARAAN
ALUR BERFIKIR IKM

TUGAS GURU
PERTANYAAN PENGINGAT
N0 PERTANYAAN JWB KET.

1. APAKAH DALAM CP MENGANDUNG BEBERAPA ELEMEN? YA

2. APAKAH TP DITURUNKAN ATAS DASAR CP ? YA

3. BERAPA BATAS MINIMAL TP DARI SEBUAH ELEMEN ? 2

4. APAKAH TP – TP PERLU DISUSUN MENJADI ATP SECARA YA


HIRARKHIS SEBAGAI PETUNJUK MENCAPAI CP ?

5. APAKAH ATP HARUS DISUSUN SECARA UTUH DALAM SATU YA


FASE ?

6. APAKAH TP PERLU DIKELOMPOKAN UNTUK MERANCANG YA


PERTEMUAN DALAM PEMBELAJARAN ?

7. APAKAH MODUL AJAR DISUSUN BERDASARKAN (1) BISA (1) ,


PERTEMUAN atau (2) KELOMPOK TP ? (2)
APA YANG BISA KITA REFLEKSIKAN
• DARI ILUSTRASI TERSEBUT DAPAT TERGAMBAR
BAHWA UNTUK SAMPAI KE TUJUAN BISA
DILAKUKAN DENGAN BERBAGAI JALAN DAN
CARA.
• OLEH KARENA ITU SEBELUM MELANGKAH
PERLU MERENCANAKAN SESUAI DENGAN JALAN
DAN CARA YANG AKAN DIPAKAI.
• DALAM MERENCANAKAN HARUS MEMPERTIM
BANGKAN BERBAGAI HAL YANG AKAN MENJADI
PENGHAMBAT.
• RENCANA YANG DISUSUN SETIDAKNYA ITULAH
YANG AKAN DILAKSANAKAN.
ANALOGI
• DALAM IKM HAL YANG PALING UTAMA MURID DAPAT
MEMENUHI CAPAIAN PEMBELAJARAN.
• MAKA GURU HARUS MERENCANAKAN DENGAN
CERMAT AGAR SEMUA MURID DAPAT MENCAPAINYA.
• TERNYATA POTENSI ANAK DARI BERBAGAI HAL
BERBEDA-BEDA, MAKA HARUS MEMFASILITASI
BERBAGAI CARA SESUAI DENGAN PERBEDAANYA
• CARA-CARA TERSEBUT SEYOGYANYA TERTUANG
DALAM PERENCANAAN DAN DIAKTUALISASIKAN
DALAM PELAKSANAAN
TUGAS GURU

PENYUSUNAN
MODUL AJAR DAN PEMBELAJARAN
BERBASIS PEMBELAJARAN BEDIFERENSIASI
MODUL AJAR BERBASIS PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
SEBELUM MENYUSUN MODUL AJAR BERBASIS
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI, PIHAK
PENYUSUN HARUS BENAR-BENAR PAHAM
TENTANG APA DAN BAGAIMANA
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI SEHINGGA
MEMILIKI REFERENSI YANG LENGKAP

SAATNYA KITA MENDISKUSIKAN LEBIH DAHULU


TENTANG PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTANYAAN PENGINGAT
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa yang mendasari perlunya melakukan KEANEKA RAGAMAN POTENSI
pembelaran berdiferensiasi ? SISWA.

2. Bagaimana kita bisa tahu bahwa di dalam diri ASESMEN DIAGNOSTIK


murid ada perbedaan ?

3. Dalam hal apa saja yang bisa dilakukan test NON KOGNITIF DAN KOGNITF
diagnostik terhadap murid itu?

4. Kapankah test diagnostik itu sebaiknya PADA AWAL SEBELUM


dilakukan ? PEMBELAJARAN

5. Jika dalam sekolah terdiri dari beberapa kelas, TIDAK


bisakah diestimasi bahwa hasil test
diagnostiknya memiliki kecenderungan yang
sama ?
6. Jika ternyata “TIDAK” apakah pembelajaran TIDAK PERLU
disetiap kelas perlu membuat modul ajar
masing-masing kelas ?
YUK… MULAI PEMBAHASAN

BISMILLAH, SEMOGA MUDAH


DIPAHAMI
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan
Teknologi

Menurut Tomlinson (2000)


Pembelajaran Berdiferensiasi adalah
usaha menyesuaikan proses
pembelajaran di kelas untuk memenuhi
kebutuhan belajar
individu setiap peserta
didik.
PembelajaranTerdiferensiasi
Pembelajaran yang
mengakomodir
kebutuhan belajar
murid.

Guru memfasilitasi
murid sesuai dengan
kebutuhannya, karena
setiap murid
mempunyai
karakteristik yang
berbeda-beda,
sehingga tidak bisa
diberi perlakuan yang
sama.
Mengapa Kita Melakukan Pembelajaran
Terdiferensiasi
Isi Murid
 Kurikulum  Kesiapan (cepat-lambat,
 Capaian Pembelajaran KEPUTU konkret-abstrak,
 Tujuan Pembelajaran SAN sederhana-kompleks,
 Indikator MASUK mandiri-bantuan)
 Asesmen AKAL  Minat
 Profil belajar (gaya
belajara, kecerdasan, latar
belakang)

1. Tujuan
2. Merespon
pembelajaran
kebutuhan
didefinisikan
belajar murid
secara jelas

Suport system
3. Lingkungan belajar yang mengundang
untuk belajar
4. Manajemen kelas efektif
5. Penilaian berkelanjutan
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan
Teknologi

Bagan Keterlibatan Guru dan


Peserta Didik
Keterlibatan Guru
1. Merencanakan konten – Keterlibatan
berhubungan dengan akses peserta didik
belajar dan materi
2. Merencanakan proses –
berhubungan dengan bagaimana
cara peserta didik memahami 1. Kesiapan belajar
sesuatu 2. Minat belajar
3. Merencanakan produk –
berhubungan apa yang 3. Profil belajar
dihasilkan peserta didik
setelah belajar
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan
Teknologi

Kapan waktu yang tepat untuk


melakukan diferensiasi ?

Strategi diferensiasi dapat


diterapkan pada waktu kapanpun
sesuai dengan perencanaan dan
tujuan pembelajaran.
TIPS
1. Lakukan upaya untuk mengenal murid
dengan lebih baik
2. Gunakan informasi dan asesmen
formatif dan diagnostic
3. Mulai dari apa yang bisa dilakukan
4. Kolaborasi dengan rekan sejawat
5. Dorong student agency (kepemimpinan
murid)
Asesmen
Diagnostik
Asesmen diagnostik bertujuan untuk
Kapan asesmen mengidentifikasi kompetensi, kekuatan,
diagnostik kelemahan peserta didik.
Hasilnya digunakan pendidik sebagai
dilakukan dan rujukan dalam merencanakan
untuk apa? pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran peserta
didik.

Dalam kondisi tertentu, informasi


terkait latar belakang keluarga,
kesiapan belajar, motivasi belajar,
minat peserta didik, dll, dapat dipakai
sebagai bahan pertimbangan dalam
merencanakan pembelajaran.
CONTOH TAHAPAN ASESMEN DIAGNOSTIK

Waktu Pelaksanaan Catatan


Guru dapat melakukan Guru diberi keleluasaan
asesmen diagnostik sesuai untuk menentukan
kebutuhan.
instrumen sesuai dengan
1. Pada awal tahun pelajaran
karakteristik kompetensi
2. Pada Awal Lingkup materi
dan tujuan asesmen
3. Sebelum menyusun modul
ajar secara mandiri.
Pembelajaran paradigma
baru berpusat pada
peserta didik, Karena itu,
pembelajaran ini
disesuaikan dengan 01
tahapan pencapaian dan
karakteristik peserta didik.

Seperti apa
penyesuaian
pembelajaran yang
02 dapat dilakukan
KETERANGAN
Ketika melakukan pembelajaran sesuai tahap capaian dan pendidik?
karakteristik peserta didik, tidak berarti pendidik harus
menyusun beberapa modul ajar atau RPP untuk
mengakomodasi kebutuhan belajar yang berbeda,
pendidik cukup menyusun satu modul ajar atau RPP
dengan kegiatan pembelajaran yang dilengkapi
petunjuk penyesuaian terhadap tahap capaian dan
karakteristik peserta didik.
Apa saja yang bisa kita
diferensiasikan

KONTEN PROSES PRODUK

Guru dapat melaksanakan salah satunya atau


kombinasi dari ketiganya
Diferensiasi Konten,
Perbedaan isi (konten) materi yang
diajarkan ke murid,

Bisa terkait dengan standar


kurikulum, mendeferensiasi
bagaimana murid mengakses
materi dan menyesuaikan cara
murid mengakses.

Contoh; ketersediaan materi ajar dalam


berbagai format, memberikan teks
bacaan dengan ragam kesulitan,
menyajikan materi dengan memecah
menjadi berapa bagian, memberikan teks
dengan berbagai topik
Strategi :

• Pendidik mengidentifikasi kesiapan


belajar, minat, dan tingkat
penguasaan kompetensi peserta
didik dengan melakukan asesmen
diagnosis.
Ruang lingkup materi • Menyesuaikan lingkup materi
pembelajaran adalah apa yang yang akan dipelajari oleh
akan diajarkan oleh pendidik di peserta didik berdasarkan
kelas atau apa yang akan kesiapan, minat dan tingkat
dipelajari oleh peserta didik di penguasaan
kelas. kompetensi peserta didik.
Tujuan: Untuk memfasilitasi • Merancang strategi bagaimana
pembelajaran bagi peserta
lingkup materi dipelajari oleh
didik yang memiliki kesiapan,
peserta didik.
minat dan tingkat
penguasaankompetensi yang
berbeda.
Peserta didik yang belum menguasai
0 kompetensi prasyarat atau belum siap untuk
1 belajar di suatu lingkup materi, diberikan
kesempatan untuk mempelajari kompetensi
pada tingkat yang lebih rendah atau dengan
cakupan lingkup materi yang lebih sederhana.
Peserta didik yang sudah siap
0 belajar diberikan kesempatan
2 untuk mempelajari seluruh lingkup
materi dengan penugasan yang
sesuai.
Peserta didik yang memiliki tingkat
0 penguasaan yang tinggi dapat diminta
untuk menyelesaikan tugas dengan
3
tingkat kesulitan yang lebih tinggi atau
menantang.
Contoh penyesuaian
ruang lingkup
pembelajaran:
PADA POIN INI JIKA AKAN DIPILH
DALAM PEMBELAJARAN, MAKA
KITA MENCOBA MEMBUAT NARASI
YANG AKAN DITUANGKAN PADA
KEGIATAN PEMBELAJARAN DI
MODUL AJAR
Contoh Narasi Diferensiasi konten

TAHAPAN KEGIATAN WAKTU

PENDAHULUAN 1. ……
2. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
3. Membagi kelas dalam 3 kelompok berdasarkan tingkat
penguasaan materi dan meminta peserta didik untuk
duduk dalam kelomponya masing – masing

KEGIATAN INTI 1. Sebelum pembelajaran dimulai guru sudah melakukan


pemetaan tingkat pemahaman materi berdasarakan
hasil asesmen diagnostik kognitif dengan
menyebutkan kelompok 1, 2 dan 3.
2. Guru menyiapkan bahan ajar, untuk kelompok (1)
disuruh mempelajari ulang dengan diberikan bahan
bacaan dan latihan tentang xxxxxx , untuk kelompok (2)
diberikan latihan soal terkait pemahaman yyyyyyy dan
kelompok (3) ditugaskan untuk mengakses bahan-
bahan lain yang berhubungan dengan zzzzzzzz
3. Masing-masing kelompok saling berbagi antar anggota
kelompoknya
lanjut

TAHAPAN KEGIATAN WAKTU

Lanjutan …. 4. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


KEGIATAN INTI memusatkan perhatian pada materi xx,yy,zz yang terjadi
dengan cara : mendengarkan, menonton dan menyimak
video atau gambar-gambar yang berkaitan dengan xx,yy,zz
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari . ( Kegiatan
Literasi )
5. Dst ……
PENUTUP 1. Guru memandu murid melakukan refleksi dan menasrik
kesimpulan dari materi yang telah dibelajarkan
2. dst
Diferensiasi Proses,
Perbedaan cara yang dipakai agar
murid memahami atau memaknai
konten

Murid memaknai materi lewat


berbagai cara atau moda, dalam
berbagai tingkat kesulitas, waktu
dan tingkat dukungan.

Contoh; apakah murid bekerja secara


kelompok atau individu, murid
menggunakan berbagaai media untuk
belajar, adanya layanan tambahan,
kelompok belajar tambahan dst.
JADI PADA POIN INI JUGA KITA
MENCOBA MEMBUAT NARASI
YANG AKAN DITUANGKAN PADA
KEGIATAN PEMBELAJARAN DI
MODUL AJAR
Contoh Narasi Diferensiasi Proses

TAHAPAN KEGIATAN WAKTU

PENDAHULUAN 1. ……
2. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
3. Membagi kelas dalam 3 kelompok berdasarkan tingkat
karakteristik belajar murid dan meminta peserta didik
untuk duduk dalam kelomponya masing – masing

KEGIATAN INTI 1. Sebelum pembelajaran dimulai guru sudah melakukan


pemetaan karakter belajar berdasarakan hasil asesmen
diagnostik non kognitif cara belajar dengan
menyebutkan kelompok A, B dan C.
2. Guru menyiapkan materi xxxxxxx yang dapat didengar
(rekaman) oleh siswa melalui media MP3 (untuk Kelp A
auditori), guru juga menyiapkan materi masalah xxxxxx
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan
menayangkan/mengirimkan video (untuk Kelp. B anak
yang visual) dan menyiapkan presentasi/video komik
bergambar tentang masalah xxxxxx dalam kehidupan
sehari hari (untuk Kelp. C anak yang kinestetik).
3. Masing-masing kelompok saling berbagi antar anggota
kelompoknya
lanjut

TAHAPAN KEGIATAN WAKTU

Lanjutan …. 4. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


KEGIATAN INTI memusatkan perhatian pada materi xxxxx yang terjadi
dengan cara : mendengarkan, menonton dan menyimak
video atau gambar-gambar yang berkaitan dengan xxxxxx
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari . ( Kegiatan
Literasi )
5. Dst ……
PENUTUP 1. Guru memandu murid melakukan refleksi dan menasrik
kesimpulan dari materi yang telah dibelajarkan
2. dst
Diferensiasi Produk,
Perbedaan bukti (hasil) yang
menunjukkan apa yang murid telah
pahami.

Membedakan produk sebagai hasil


belajar murid, hasil latihan,
penerapan dan pengembangan
apa yang mereka pelajari

Contoh; memberikan murid pilihan moda


untuk menunjukkan pemahaman melalui
tulisan, diagram, demonstrasi, gambar,
video atau lainnya
Strategi :
Dalam penyesuaian produk, aspek yang perlu
diperhatikan yaitu pertama menyediakan
tantangan yang berbeda dalam bentuk
penugasan untuk peserta didik, kedua
menyediakan ragam pilihan tugas untuk diambil
oleh peserta didik, sesuai dengan keterampilan
mereka, ketiga, pendidik memberikan kebebasan
bagi peserta didik untuk menunjukkan
Tujuan: Agar peserta didik bisa pemahaman melalui cara yang sesuai dengan
menunjukkan pemahaman dan ketertarikan dan keahliannya, misal: membuat
poster, bermain peran dll. Ketika pendidik ingin
penerapannya, memperlihatkan
menerapkan penyesuaian
kepemilikan akan produknya, produk, perlu memahami prinsip sebagai berikut:
merasa termotivasi serta 1. Terlihat secara fisik. Contoh: brosur,
bertanggung jawab dengan presentasi, poster.
produk yang dibuat. 2. Mencerminkan tingkat pemahaman peserta
didik.
3. Dapat digunakan sebagai bentuk
asesmen sumatif maupun formatif.
Untuk kelompok peserta didik yang gemar
0 menulis dan visual, bisa dengan tugas menulis
1 laporan dengan ilustrasi atau infografis.

Untuk kelompok yang yang gemar


0 bercerita tugas berupa membuat
2 rekaman sandiwara radio atau
rekaman siaran tentang siklus air.

Untuk kelompok peserta didik yang


0 kinestetik, bisa melakukan presentasi
dalam bentuk drama singkat atau
3
gerakan yang menunjukkan siklus air.

Contoh KETERANGAN
penyesu Catatan: Diterapkan pada aktivitas belajar yang
mensyaratkan peserta didik menghasilkan produk.
aian Penyesuaian disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan
Produk : karakteristik mata pelajaran.
KALAU BEGITU…PADA POIN INI
JUGA KITA MENCOBA MEMBUAT
NARASI YANG AKAN DITUANGKAN
PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN DI
MODUL AJAR
Contoh Narasi Diferensiasi Produk

TAHAPAN KEGIATAN WAKTU

PENDAHULUAN 1. ……
2. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
3. Membagi kelas dalam 3 kelompok berdasarkan minat
dan bakat yang dimiliki dan meminta peserta didik
untuk duduk dalam kelompok yang sudah disiapkan

KEGIATAN INTI 1. Sebelum pembelajaran dimulai guru sudah melakukan


pemetaan karakter belajar berdasarakan hasil asesmen
diagnostik non kognitif bakat diri dengan menyebutkan
A kelompok dengan bakat menulis , B kelompok
dengan bakat berbicara dan C kelompok dengan bakat
menggambar.
2. Guru menyiapkan memberikan penjelasan tentang
berbagai fenomena pada bahan ajar xxxxxx, baik
melalui bahasa lisan tayangan power point dan
memberi contoh kongkrit.
3. Guru memberi kesempatan kepada masing-masing
kelompok untuk mengekspresikan hasil belajar tentang
xxxxxxxx , bagi kelompok bakat menulis dengan
menyajikanya dalam tulisan yang semenarik mungkin.
lanjut

TAHAPAN KEGIATAN WAKTU

Lanjutan …. bagi kelompok bakat berbicara dengan menyampaikan


KEGIATAN INTI orasi yang interaktif dan bagi kelompok bakat
menggambar dengan membuat komik tentang xxxxx
semenarik mungkin.
4. Dst ……

PENUTUP 1. Guru memandu murid melakukan refleksi dan menasrik


kesimpulan dari materi yang telah dibelajarkan
2. dst
CATATAN PENTING
• JIKA DALAM SATU MODUL AJAR GURU
MERENCANAKAN KETIGA KEGIATAN
BERDIFERENSIASI MAKA HARUS SECARA
EKSPLISIT NARASI KETIGANYA TERTUANG PADA
KEGIATAN INTI DI MODUL AJAR TERSEBUT.
• NAMUN JIKA HANYA SATU ATAU DUA SAJA
YANG DIRENCANAKAN MAKA NARASI YANG
DITULIS MENYESUAIKAN
NAH … JADI ADA 3 JENIS DIFERENSIASI

INGAT !... PILIHAN DIFERENSINYA ITU ATAS


DASAR HASIL TEST DIAGNOSTIK.
PERNYATAAN DI BAWAH INI BISA DIPAKAI JADI RUJUKAN
NO MODA DIFERENSIASI INDIKATOR YANG BISA DIAMATI

1. DIFERENSIASI KONTEN

2 DIFERENSIASI PROSES

3 DIFERENSIASI PRODUK
SELANJUTNYA TUNTUTAN GURU

BAGAIMANA MENUANGKAN NARASI DALAM


MODUL AJAR YANG MENGINDIKASIKAN ADA
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI ???
INDIKASI BAHWA MODUL AJAR BERBASIS
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI TERLETAK
PADA POIN KEGIATAN PEMBELAJARAN, DENGAN
FOKUS ADA DI KEGIATAN INTI

MARI LIHAT CONTOH BERIKUT


IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN
BERDIFERENSI SESUAI MODUL AJAR
IDENTIFIKASI AWAL
1. PASTIKAN GURU SUDAH MEMILIKI DATA PADA TIAP KELAS
TENTANG KARAKTERISTIK BELAJAR DI KELAS YANG
BERSANGKUTAN.
2. PASTIKAN JUGA GURU SUDAH MEMILIKI DATA PADA TIAP KELAS
TENTANG MINAT/BAKAT DIRI MURID DI KELAS YANG
BERSANGKUTAN
3. UNTUK POIN 1 DAN 2 SECARA KONSTAN KECIL SEKALI
KEMUNGKINANYA BERUBAH.
4. AMATI DAN KAJI DATA HASIL ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
MATERI PELAJARAN YANG GURU AMPU (KHUSUSNYA PADA
AWAL LINGKUP MATERI)
5. PETAKAN DALAM KELOMPOK SESUAI DENGAN KEPUTUSAN
PILIHAN DIFERENSIASINYA.
LANGKAH
• CERMATI PADA “KEGIATAN INTI” DEFERENSIASI
APA YANG AKAN DIPAKAI.
• PAHAMI KONDISI PESERTA DIDIK DIKELAS
TERSEBUT YANG MENJADI SUMBER DIFERENSIASI.
• SIAPKAN BAHAN AJAR ATAU SUMBER BELAJAR
• LAKUKAN SESUAI ALUR YANG DITULIS PADA
MODUL AJAR.
• LAKUKAN REFLEKSI UNTUK PERBAIKAN
BERIKUTNYA.
HAL YANG PENTING

MENULIS APA YANG DIRENCANAKAN


DAN
MELAKSANAKAN APA YANG DITULIS
TINDAK LANJUT IHT
UNTUK SEKOLAH UNTUK GURU
• MEMFASILITASI DAN MELAKUKAN • GURU DALAM SATU MAPEL
ASESMEN DIAGNOSTIK NON BERGABUNG UNTUK :
KOGNITIF TERKAIT MINAT/BAKAT • MENYUSUN MODUL AJAR
DAN PROFIL BELAJAR MURID. • MENYUSUN INSTRUMEN UNTUK
• DATA HASIL ASESMEN DIDUKU MELAKUKAN ASESMEN DIAGNOSTIK
MENTASI DAN DIPETAKAN UNTUK KOGNITIF UNTUK RUANG LINGKUP
MASING-MASING KELAS. MATERI TERTENTU.
• WALI KELAS DAN GURU YANG • MENYIAPKAN BAHAN AJAR /
SUMBER BELAJAR SESUAI
MENGAJAR DI KELAS TERSEBUT
PERENCANAAN
JUGA MEMILIKI DATA YANG
• MENYIAPKAN INSTRUMEN UNTUK
DIMAKSUD.
ASESMEN SUMATIF
• SECARA BERKALA DALAM MGMP SEKOLAH
DILAKUKAN DESIMINASI DAN REFLEKSI UNTUK
PERBAIKAN DAN PENYEMPURNAAN.
• MELAKUKAN INOVASI DALAM HAL BARU
SESUAI PERUBAHAN.
SELAMAT BEKERJA

◙ KITA PASTI BISA


◙ JANGAN TAKUT SALAH
◙ JIKA ADA SESUATU YANG SALAH PERTANDA
AKAN TAHU JALAN YANG BENAR
TERIMA KASIH
NAH … JADI ADA 3 JENIS DIFERENSIASI

INGAT !... PILIHAN DIFERENSINYA ITU ATAS


DASAR HASIL TEST DIAGNOSTIK.
PERNYATAAN DI BAWAH INI BISA DIPAKAI JADI RUJUKAN
NO MODA DIFERENSIASI INDIKATOR YANG BISA DIAMATI

1. DIFERENSIASI KONTEN 1. HASIL TEST DIAGNOSTIK KOGNITIF


MENUNJUKAN KESENJANGAN YANG CUKUP
LEBAR
2. HASIL TEST SUMATIF TP RENTANG NILAINYA
SANGAT BESAR.
INGAT !... PILIHAN DIFERENSINYA ITU ATAS
DASAR HASIL TEST DIAGNOSTIK.
PERNYATAAN DI BAWAH INI BISA DIPAKAI JADI RUJUKAN
NO MODA DIFERENSIASI INDIKATOR YANG BISA DIAMATI

2 DIFERENSIASI PROSES 1. HASIL TEST DIAGNOSTIK KOGNITIF ATAU


TEST SUMATIF HAMPIR SERAGAM TETAPI
DENGAN NILAI YANG SEDANG KE BAWAH.
2. BERHUBUNGAN DENGAN KARAKTERISTIK
BELAJAR MURID
3 DIFERENSIASI PRODUK 1. TUJUAN PEMBELAJARAN MENGINGINKAN
ADA BUKTI HASIL.
2. BERHUBUNGAN DENGAN BAKAT DAN
MINAT

Anda mungkin juga menyukai