Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN NYERI NON

FARMAKOLOGIS
PENDAHULUAN
 Nyeri : alasan yang paling umum orang mencari
perawatan kesehatan
 Gejala yang paling sering terjadi, tetapi paling sulit
dipahami
 Nyeri bersifat subjectif, melibatkan persepsi dari suatu
sensasi, tetapi berkaitan juga dengan respon fisiologis,
psikologis, sosial, kognitif, emosi, dan perilaku
PENGERTIAN
 suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
menyenangkan, yang berkaitan dengan kerusakan
jaringan yang nyata atau yang berpotensi untuk
menimbulkan kerusakan jaringan “, (International Association for the
Study of Pain, 1979)

 1999 – the Veteran`s Health administration


mengeluarkan kebijakan untuk memasukkan nyeri
sebagai tanda vital kelima
MANAJEMEN NYERI
 Intervensi Farmakologis
 Intervensi Non Farmakologis
INTERVENSI NON FARMAKOLOGIS
 Kompres dingin & hangat
 Distraksi

 Relaksasi

 Guided Imagery

 Massage

 Tens
CEDERA AKUT
 RICE ---> PRICE
KOMPRES DINGIN VS KOMPRES
HANGAT
 Kompres dingin dan hangat bekerja dengan
menstimulasi reseptor non nosiseptor dalam reseptor
yang sama saat cedera
 Kompres dingin dapat menstimulasi endorfin dan
menurunkan prostaglandin, yang memperkuat
sensitivitas reseptor nyeri dan subkutan lain
(menghambat proses infalamasi)
 suhu kurang lebih 15 derajat dilakukan selama 15-20
menit
 Kompres hangat memberi efek sedatif sehingga
merangsang endorfin dan memberi rasa nyaman dan
relaks.
MASSAGE
 Merupakan manipulasi yang dilakukan pada jaringan
lunak yang bertujuan untuk mengatasi masalah fisik,
fungsional, atau terkadang psikologi
 Pijatan dilakukan dengan penekanan terhadap jaringan
lunak baik secara terstruktur ataupun tidak, dengan atau
tanpa bantuan media
 Efek yang Ditimbulkan:

a.Pain relief : mengurangi nyeri otot


b.Mengurangi kegelisahan
c.Menurunkan tekanan darah dan denyut nadi
d.Mengurangi depresi
INDIKASI & KONTRAINDIKSI MASSAGE
Indikasi Kontraindikasi
Meningkatkan mobilisasi cairan Menimbulkan bertambah buruknya
dalam sel kondisi

Meningkatkan aliran darah Adanya destruksi jaringan


Menurunkan kaku otot dan nyeri otot Keganasan
Menimbulkan relaksasi dan Trombus
elastisitas
Meningkatkan mobilitas jaringan Aterosklerosis
scar
Infeksi yang bisa menyebar dengan
pemijatan
TENS

 TENS → stimulasi listrik


pd permukaan kulit mll
elektroda → merangsang
serabut saraf →
menghilangkan rasa sakit.
 Aplikasi tergantung dari
area nyeri dan jenis nyeri
yang dirasakan oleh
pasien.
TENS
Indikasi kotraindikasi
nyeri akut Gangguan/ berkurangnya sensasi kulit.
nyeri kronis Hati2 pd Px yg tdk kooperatif
Elektroda tdk boleh ditempatkan di atas mata
& anterior leher
Px dg alat pacu jantung.
Kehamilan 🢩 KI TENS, terut penempatan
elektroda di uterus hamil, di trunk atau panggul
pd trimester pertama.
DISTRAKSI
 Mengalihkan perhatian ke object lain, misalnya dengan
cara mendengarkan musik, mengajak mengobrol, tarik
nafas dalam. (Arntz, dkk, 1991; devine dkk, 1990)
 Distraksi dapat menurunkan persepsi nyeri dengan
menstimulasi sistem kontrol descenden, yang
mengakibatkan lebih sedikit stimuli nyeri yang
ditransmisikan ke otak
 Keefektifan distraksi tergantung pada kemampuan pasien
untuk menerima dan membangkitkan input sensori selain
nyeri
RELAKSASI
 Teknik relaksasi dapat menurunkan ketegangan fisiologis
 Teknik ini dapat dilakukan dengan kepala ditopang
dalam posisi berbaring atau duduk di kursi
 Hal utama yang dibutuhkan dalam pelaksanaan teknik
relaksasi adalah pasien dengan posisi yang nyaman,
pikiran pasien relaks dan lingkungan yang tenang
GUIDED IMAGERY
 Mengalihkan pikiran pasien ke hal-hal yang
menyenangkan, misalkan menceritakan sesuatu keadaan
yang indah
 Pasien diminta untuk mempraktikkan imajinasi
terbimbing selama sekitar 5 menit, 3 x sehari. Beberapa
hari dibutuhkan sampai intensitas nyeri berkurang

Anda mungkin juga menyukai