Anda di halaman 1dari 24

BUDIDAYA BAWANG MERAH

Tri Sudaryono
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Jawa Timur
ASAL BAWANG MERAH

Bawang merah (Allium ascalonicum L.)

Asalnya dari???
KENAPA BAWANG MERAH
SBG KOMODITAS STRATEGIS

1. Rempah/bumbu utama
2. Berperan dlm inflasi
NILAI GIZI BAWANG MERAH
Kandungan Kadar per 100 g

Energi 40 kcal

Karbohidrat 9.34 g

Gula 4.24 g

Serat 1.7 g

Lemak tak jenuh 0.1 g

Lemak jenuh 0.042 g

Monounsaturated 0.013 g

Polyunsaturated 0.017 g

Protein 1.1 g

Air 89.11 g

Vitamin A -

Vitamin B1 (Thiamine) 0.046 mg

Vitamin B2 (Riboflavin) 0.027 mg

Vitamin B3 (Niacin) 0.116 mg

Vitamin B6 0.12 mg

Vitamin B9 (Folat) 19 mg

Vitamin B12 -

Vitamin C 7.4 mg

Vitamin E 0.02 mg

Vitamin K 0.4 mg

Kalsium 23 mg

Besi 0.21 mg

Magnesium 0.129 mg

Fosfor 29 mg

Kalium 146 mg

Sodium 4 mg

Seng 0.17 mg
LUAS TANAM & PRODUKTIVITAS
BAWANG MERAH DI INDONESIA

Luas tanam :
103.063 ha

Produktivitas :
8,57 ton/ha
PERMASALAHAN

1. Harga fluktuatif
2. Cepat rusak
3. Losses tinggi (30-40%)
4. Msh konsumsi segar (blm utk bhn
olahan/industri)
5. Skala usaha relatif kecil
6. Bergaining possition petani lemah
(pemasaran)
LUAS TANAM & PRODUKTIVITAS
BAWANG MERAH DI INDONESIA

Luas tanam :
103.063 ha

Produktivitas :
8,57 ton/ha
SENTRA PRODUKSI BAWANG MERAH
DI INDONESIA
No. Provinsi Luas Areal (ha)

1 Jawa Tengah 34.966

2 Jawa Timur 27.480

3 Jawa Barat 12.979

4 Nusa Tenggara Barat 10.754

5 Sulawesi Selatan 2.633

6 Sumatera Barat 2.347

7 DI Yogyakarta 1.879

8 Nusa Tenggara Timur 1.708

9 Sulawesi Tengah 1.525

10 Bali 1.441

11 Sumatera Utara 1.324

12 Nanngro Aceh Darusalam 1.026


VARIETAS UNGGUL

Varietas Sembrani

Potensi hasil :
9 – 24,4 ton/ha

Daya simpan :
5 bulan
VARIETAS UNGGUL

Varietas Maja

Potensi hasil :
12 ton/ha

Daya simpan :
5 bulan
VARIETAS UNGGUL

Varietas Trisula

Potensi hasil :
6,5 – 23,2 ton/ha

Daya simpan :
5 bulan
Persyaratan Tumbuh Bawang Merah

1. Dataran rendah sampai tinggi


(0-1000 m dpl), ketinggian op-
timum 0-450 m dpl
2. Cahaya matahari minimum 70%
3. Suhu udara 25-32˚C
4. Kelembaban nisbi 50-70%
5. Struktur tanah remah
6. Tekstur sedang-tinggi
7. Drainase & aerasi baik
8. Bahan organik cukup
9. pH tanah netral (5,6 – 6,5)
10.Jenis tnh paling cocok Aluvial
KESESUAIAN AGROEKOLOGI
UNTUK BAWANG MERAH
No. Komponen Biofisik Sesuai Sesuai Bersyarat Tidak sesuai
1 Suhu (˚C) 24-28 24-28; 28-34 <20
2 Bulan Kering 4-5 2-3; 5-6 <2; >6
(<100mm/th)
3 Curah hujan (mm/th) 1.000-1.500 2.000-2500; >2.500; >1.000
1.000-1.500
4 Klas drainase tanah Baik Sedang Sangat cepat;
sangat terlambat
5 Tekstur tanah Lempung Liat berpasir Liat berpasir; kerikil
6 Struktur tanah Remah Sedang Rendah
7 Kedalam tanah/solum >60 40-60 <40
(cm)
8 Kesuburan Tinggi Sedang Rendah
9 pH (H2O) 6,0-6,5 5-6,5; 6-7 <5; >7
10 Lereng (5) <5 5-25 >25
11 Elevasi (m dpl) <250 250-1.000 >1.000
12 Batuyan <5 5-25 >25
13 Singkapan batuan <8 8-25 >25
BUDIDAYA BAWANG MERAH

Komponen Budidaya :

1. Persiapan lahan (sawah dan tegal)


2. Penanaman
3. Pemupukan
4. Pemeliharaan (sawah dan tegal)
5. Panen dan pascapanen
PERSIAPAN LAHAN
(Lahan Bekas Padi Sawah atau Bekas Tebu)

Langkah/Prosedur

1. Bersihkan sisa tanaman padi/tebu


2. Buat bedengan2 dg lebar 1,75 m dan
panj disesuaikan dg kondisi lahan
(sebaiknya arah bedengan timur-barat)
3. Buat parit dg kedalaman 50-60 cm dan
lebar 40-50
4. Tnh bedengan yg telah diolah sampai
kering, kmd diolah lagi 2-3 kali sampai
gembur, seblm dilakukan perbaikan be-
dengan2 dg rapi
PERSIAPAN LAHAN
(Lahan Tegal/Kering)

Langkah/Prosedur

1. Tnh dibajak atau dicangkul sedlm 30 cm


2. Buat bedengan dg lebar 1-1,2 m, tinggi
40 cm, panjang tergantung pd kondisi
lahan
3. Lahan dg pH <5,6 diberi dolomit seblm
tanam 1-1,5 t/ha
4. Buat parit dg kedalaman 50-60 cm dan
lebar 40-50 cm
PENANAMAN

LANGKAH/PROSEDUR :

1. Potong ujung bibit (apabila benih


bw merah blm siap ditanam)
2. Jarak tanam 20 cm x 15 cm
3. Kebutuhan umbi bibit 1-1,2 t/ha
dg ukuran umbi sedang (5-10 g)
dan umur 2-3 bln dari panen (ciri
tunas sampai ke ujung umbi)
PEMUPUKAN
(Sawah Bekas Padi/Tebu)

Langkah/Prosedur

1. Ppk dasar (300 kg SP-36; 60 kg KCL;


500 kg NPK (16:16:16) disebar dan di-
duk scr merata dg tanah, 7 hari seblm
tanam
2. Ppk susulan (180 kg Urea atau 140 kg
ZA dilakukan pd umur 10-15 hari sete-
lah tanam
3. Pada umur 30-35 hari dipupuk dg Urea
dosis 180 kg/ha
PEMUPUKAN
(Lahan Tegal/Kering))

Langkah/Prosedur

1. Ppk dasar (15-20 ton ppk kandang sapi


dan 250 kg SP-36 disebar dan diaduk
merata dg tanah, 1-3 hari seblm tanam
2. Ppk susulan (150-200 kg Urea; 300-350
kg ZA) diberikan pd umur 10-15 hari se-
telah tnm dan umur 1 bln, masing2 ½
dosis
3. Atau dg 600 kg NPK (16;16;16) yg dibe-
rikan seminggu sekali dg cara dicor dise-
kitar tanaman
PEMELIHARAAN

LANGKAH/PROSEDUR :

1. Penyiraman satu kali sehari pd pagi


atau sore, sejak tanam sampai men-
jelang panen
2. Pd MH, penyiraman ditujukan utk
membilas daun dr tnh yg menempel
3. Periode kritis kekurangan air, saat
pembentukan umbi
4. Penyiangan dilakukan 2-3 kali selama
1 musim tanam, terutama pd 2 minggu
setelah tanam
5. Perbaikan pinggir bedengan dilakukan
bersamaan dg wkt penyiangan
PENGENDALIAN OPT
PANEN

Tanda-tanda tan bw merah


Siap dipanen

1. Umur cukup tua (60-70 hari)


2. Leher batang 60% lunak
3. Daun mengguning
4. Tanaman rebah
PENANGANAN PASCAPANEN

1. Bawang merah yg sdh dipanen


2. Jk tidak lsg dijual, umbi disim-
pan dg cara menggantungkan
ikatan umbi bw merah, atau di-
simpan di rak gudang khusus,
pd suhu 25-30˚C dan kelembab-
an rendah (60-80%)

Anda mungkin juga menyukai