PR UJIAN

Aji Dwi Syahputra

41191396100089
PR Ujian
• Apakah Vaksin Tifoid perlu diulang? Kapan?
• Trias Tifoid
• Fase-Fase Morbili
• Interpretasi nilai Gizi
• Rumus koreksi Natrium
• Refleks Primitif
Apakah Vaksin Tifoid perlu diulang? Kapan?

• Vaksin Tifoid mengandung

polisakarida Vi dari basil
salmonella. Mempunyai daya
proteksi 60-70% pada orang
dewasa dan anak diatas 5
tahun.
• Dosis vaksin 0.5 ml yg berisi
25 mikrogram antigen Vi
dalam buffer fenol isotonik.
Vaksin diberikan secara i.m
dan booster setiap 3 tahun.
• Kontraindikasi pada keadaan
hipersensitifitas, hamil,
menyusui, sedang demam
Trias Tifoid
Gejala klinis demam tifoid disebut trias typhoid yaitu:
• Demam tinggi berkepanjangan selama 7 hari
• Gangguan sistem pencernaan
• Gangguan kesadaran
 Fase-Fase Morbili
• Fase primer atau prodromal
Berlangsung selama 4 - 6 hari dan ditandai dengan adanya demam tinggi,
malaise, konjungtivitis, edema palpebral, dan batuk kering. Sebagian besar kasus
menunjukkan bercak Koplik yang khas dari penyakit ini, terletak di mukosa bukal
setinggi gigi geraham kedua, dan muncul 2 hingga 3 hari sebelum ruam dan
menghilang pada hari ketiga.
• Fase erupsi
Ditandai dengan munculnya ruam makulopapular, awalnya halus kemudian
menjadi konfluen. Ruam dimulai di belakang daun telinga dan sepanjang garis
implantasi rambut, dan meluas ke bawah ke wajah, badan, dan ekstremitas.
• Fase Konvalens
Terjadi setelah 3 - 4 hari ketika ruam mulai menghilang, dalam urutan
yang sama dengan kemunculannya, meninggalkan bintik-bintik coklat
(hiperpigmentasi) dan menghasilkan pengelupasan kulit yang tipis.
Demam menghilang dua sampai tiga hari setelah ruam dimulai, seperti
halnya rasa tidak enak badan secara umum.
Interpretasi Nilai Gizi
Rumus koreksi Natrium
Delta Na (140-X) x 0.6 x BB x 1000 : 513 =
*X: Nilai natrium didapatkan
Ex:
• BB: 30kg
• Na: 130 mmol
(140-130) x 0.6 x 30 x 1000 = 180.000 : 513 = 350.
Refleks Primitif