GERIATRI
Pembimbing: dr.Hari Hendarto, Sp.PD-KEMD
Disusun oleh: Ahmad Zufar M.
2
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. U
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 67 tahun
Agama : Islam
Alamat : Pondok Aren
Suku : Betawi
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Jumlah anak :5
Jumlah cucu : 10
Tanggal masuk : 4 Juli 2023
Tanggal Pemeriksaan : 5 Juli 2023
Datang ke RS : Diantar keluarga
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
Anamnesis dilakukan secara
autoanamnesis dan alloanamnesis pada Muntah darah sejak 2-3 jam
hari Rabu, 5 Juli 2023 di ruangan. SMRS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Keluhan muntah darah sejak 2-3 jam SMRS, berwarna merah kehitaman,
encer, menyemprot, tidak berisi makanan. Sebanyak >3x dengan jumlah
kurang lebih 1 liter. Keluhan muntah darah baru pertama kali dirasakan.
Terdapat BAB berwarna kehitaman sejak sejak 2 bulan. Pasien juga dikatakan
terdapat halusinasi dan pikiran kacau. Namun tidak jelas muncul sejak kapan.
Halusinasi berupa visual & auditorik. Sebelumnya halusinasi dan omongan
tidak nyambung sudah pernah beberapa kali, hilang timbul. Pasien lemas,
tidak mengamuk. Terdapat keluhan perut membuncit sejak 2 minggu SMRS.
Perut buncit sebelumnya memang kambuh-kambuhan bersama dengan
halusinasinya sejak 2-3 tahun SMRS. Ada nyeri ulu hati. Ada riwayat sering
minum jamu sebelumnya.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Tidak ada nyeri perut. Keluhan kuning pada anggota badan disangkal. Tidak
ada pembuluh yang terlihat & menonjol di perut. Obat-obatan rutin
disangkal. Obat-obatan hanya diberikan & diminum saat keluhan kambuh.
Demam saat ini disangkal. Riwayat BB turun tidak diketahui.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat pemeriksaan HBsAg (+) pada tahun 2020
Riwayat DM, hipertensi, sakit ginjal, sakit jantung disangkal.
Riwayat transfusi/donor darah disangkal.
Keluhan batuk lama atau Riwayat pengobatan TB disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Pasien tidak merokok, minum alkohol, tidak ada riwayat penggunaan jarum
suntik. Makan 2-3x sehari, porsi sedikit, lauk pauk lengkap. Terkadang sulit
makan. Aktivitas sehari-hari hanya di rumah kebanyakan hanya duduk,
sebelum sakit dahulu sempat menjahit. Tidak pernah olahraga.
Analisis Finansial
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga. Suami pasien sudah tidak
bekerja, dulu bekerja sebagai pedagang kios di pasar. Biaya sehari-hari
pasien berasal dari anak-anaknya kurang lebih 1,5 juta/bulan sudah
termasuk uang makan. Pasien merasa kebutuhannya cukup terpenuhi.
Pasien memiliki asuransi BPJS kelas III.
Analisa Lingkungan
15
Fungsi Skor Max Sebelum sakit Sesudah sakit
Mengendalikan rangsang BAB 2 2 2
Mengendalikan rangsang BAK 2 2 2
Membersihkan diri 1 1 0
Penggunaan jamban 2 2 0
Makan 2 2 1
INDEKS ADL Berbaring ke duduk 3 3 1
Total skor: 11
Interpretasi
30 - 27 : normal
21 - 26 : gangguan kognitif ringan
10 - 20 : gangguan kongitif sedang
< 10 : gangguan kongnitif berat
No. Pertanyaan Max Skor
Orientasi
1 Sekarang ini (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) 5 0
2 Kita berada di mana? (negara), (propinsi), (kota), (RS), (lt / kamar) 5 0
Registrasi
Sebutkan 3 objek: tiap satu detik, pasien disuruh mengulangi
3 nama 3 ketiga objek tadi. Nilai 1 untuk tiap 3 3
MINI MENTAL nama objek yang disebutkan benar. Ulangi lagi sampai
pasien menyebut dengan benar: buku, pensil, kertas
STATE Atensi dan Kalkulasi
EXAMINATION 4
Pengurangan 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban yang
benar. Atau eja secara terbalik kata “WAHYU” (nilai diberi pada 5 1
Mengenal Kembali
Total skor: 11 5 Pasien disuruh menyebut kembali 3 nama objek di atas tadi 3 0
Bahasa
6 Pasien disuruh menyebut: pensil, buku 2 2
Interpretasi
7 Pasien disuruh menyebut: “jika tidak, dan atau tapi” 1 1
30 - 27 : normal Pasien disuruh melakukan perintah “ambil kertas itu dengan
21 - 26 : gangguan kognitif 8 3 2
tangan anda, lipat menjadi 2, dan letakkan di
ringan lantai”
10 - 20 : gangguan kongitif 9 Pasien diminta membaca kemudian melakukan perintah 1 1
sedang 10 Pasien disuruh menulis dengan spontan 1 1
< 10 : gangguan kongnitif 11 Pasien disuruh menggambar bentuk 1 0
berat TOTAL 11
No. Pertanyaan Jawaban Skor
Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan
1. Ya 0
anda?
Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan
2. Tidak 0
dan minat atau kesenangan anda?
3. Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? Tidak 0
4. Apakah anda merasa bosan? Tidak 0
Geriatric Depression 5.
Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap
saat?
Ya 0
Scale (GDS) 6.
Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan
terjadi pada anda?
Ya 1
Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar
7. Ya 0
hidup anda?
8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Ya 1
Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada
9. Ya 1
pergi ke luar dan mengerjakan sesuatu yang baru?
Apakah anda merasa punya banyak masalah dengan
10. daya ingat anda dibandingkan dengan Ya 1
Total skor: 4 kebanyakan orang?
Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini
11. Ya 0
menyenangkan?
Interpretasi 12. Apakah anda merasa kurang dihargai? Tidak 0
0 – 4: tidak depresi 13. Apakah anda merasa penuh semangat? Ya 0
5 – 8: depresi ringan Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada
14. Tidak 0
harapan?
9 – 11: depresi sedang 15.
Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik
Tidak 0
>11: depresi berat keadaannya dari anda?
No. Pertanyaan Skor Hasil
Selama 3 bulan terakhir
0 = nafsu makan sangat berkurang
1 = nafsu makan sedikit berkurang
Nafsu makan berkurang, gangguan
1. (sedang) 1
mengunyah, gangguan menelan
2 = nafsu makan biasa saja
Mini Nutrition J
Berapa kali pasien mengonsumsi makan
lengkap setiap hari?
0 = 1 kali
1 = 2 kali
2 = 3 kali
2
Skor Penilaian : 13 L
Mengonsumsi dua porsi atau lebih buah atau 0 = tidak
0
sayuran setiap hari 1 = ya
0,0 = Kurang dari 3 gelas
Berapa banyak cairan (air, jus, kopi, teh, susu,
Penilaian Total: 8+13 = 21 M
dsb.) yang dikonsumsi setiap hari?
0,5 = 3 hingga 5 gelas
1,0 = Lebih dari 5 gelas
0,5
Distribusi Makanan
Karbohidrat 50% = 0.5 x 1.485 = 742,5 kkal
Protein 25% = 0.25 x 1485 =371,25 kkal
Lemak 25% = 0.25 x 1485 = 371,25 kkal
Pemberian makanan:
Pro diet makanan per oral.
Jumlah Berat Energi Protein Lemak KH
Waktu Jenis Makanan
Takaran (gram) (kkal) (gram) (gram) (gram)
Pagi Nasi putih 1 piring 150 270 4.5 0.8 60
(07.00) Sayur Bayam 1 gelas 100 45 3.5 0.5 6.5
Tahu goreng 1 bj besar 50 34 2.3 1.4 3.2
Ayam goreng 1 ptg sdg 80 173 25.3 7.3 0
dengan kulit
Selingan
Gorengan 2 buah 40 70 4.4 5.2 2.8
(10.00)
27
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan di ruangan tanggal 5 Juli 2023
Tanda Vital
Tekanan darah : 112/84 mmHg
Frekuensi Nadi : 108x/menit, regular, isi cukup
Frekuensi Nafas : 22x/menit
Suhu : 36,1°C
SaO2 : 99% room air
Antropometri
BB : 60 kg BB Ideal: 49,5 kg
TB : 155 cm
KH : 36 cm
IMT : 24,97 kg/m2 (Kesan: overweight)
STATUS GENERALIS
Pemeriksaan
Hasil Pemeriksaan
Fisik
Kulit Warna sawo matang, turgor baik
Kepala Normocephal, rambut sebagian putih, penyebaran rambut merata, tidak mudah dicabut
Mata Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, RCL (+/+), RCTL (+/+),
diameter 3 mm/3 mm, arkus senilis -/-, lensa keruh -/-, shadow test -/-, visus ODS 2/60
terbatas ruangan, mata cekung -/-, pterigium -/+
Hidung Pernapasan cuping hidung (-/-), deviasi septum (-/-), sekret (-/-)
Telinga Normotia, deformitas (-/-), liang telinga sempit (-/-), sekret (-/-)
Mulut Oral hygine baik, oral trush (-), gigi palsu (-), faring hiperemis (-), uvula di tengah, tonsil
T1/T1, mukosa mulut lembab
Gigi tanggal:
8 7 6 5 4 3 2 1 | 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 | 1 2 3 4 5 6 7 8
STATUS GENERALIS
Pemeriksaan
Hasil Pemeriksaan
Fisik
Leher Trakea di tengah, pembesaran tiroid (-), JVP 5+2 cmH20, pembesaran KGB (-)
Paru I : bentuk dada normal, pergerakan dada simetris statis & dinamis, penggunaan otot bantu napas
-/-, retraksi sela iga +/-, spider nevi (-)
P : pelebaran sela iga -/-, nyeri tekan -/-, vokal fremitus kanan dan kiri simetris, ekspansi dada
simetris
P : sonor pada kedua lapang paru
A : vesikuler +/+, ronkhi basah halus -/-, wheezing -/-
Jantung I : iktus cordis tidak terlihat
P : iktus cordis teraba di ICS 5 linea midclavicular sinistra
P : batas jantung kanan di ICS 4 linea sternalis dextra
batas jantung kiri ICS 5 linea axillaris anterior sinistra
A: BJ 1-2 normal reguler, murmur (-), gallop (-)
STATUS GENERALIS
Pemeriksaan
Hasil Pemeriksaan
Fisik
Abdomen I : tampak membuncit, spider nevi (-)
A : Bising usus (+) normal
P : Supel, nyeri tekan (+) pada regio epigastrium dan umbilikus, hepar
dan lien tidak teraba, turgor baik
P : Timpani, shifting dullness +
Ginjal Nyeri ketok CVA (-/-), balotement (-/-), massa (-/-)
Ekstremitas
akral hangat, CRT< 2s, edema -/-, palmar eritema -/-, clubbing finger -/-,
petekiae -/-, flapping tremor +/+
Pemeriksaan Neurologis
GCS E4 M6 V5
Pupil Pupil bulat, isokor, diameter 3 mm/3 mm, RCL +/+, RCTL +/+
TRM Kaku kuduk (-), Brudzinski I (-), Kernig >135/>135, Laseque >70/>70,
Brudzinski II -/-
Pemeriksaan Saraf N.III, N.IV, N.VI Kanan Kiri
Kranialis Kedudukan bola mata Ortoforia Ortoforia
Tilikan
• Derajat 6
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
39
LABORATORIUM Fungsi Hati
A
04/07/23
SGOT
SGPT
194
98
<=35
<=35
BOR
HEMATOLOGI Fungsi Ginjal
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Ureum 65 <48
Hemoglobin 7.0 11,7 – 15,5 Kreatinin 1,34 0,51 – 0,95
ATO Hematokrit
Leukosit
20
11.2
35 – 47
3,6 – 11
eGFR
Glukosa
43 >=90
RIUMTrombosit
Eritrosit
89
1,8
150 – 440
3,8 – 5,2
GDS
Elektrolit
92 76 – 140
Kesan :
TBC paru lama, curiga aktif
Kardiomegali DD/ posisi
Atherosklerosis aorta.
USG Abdomen (05/07/23)
AKI dd/ Acute on CKD Dubia ad bonam Dubia ad malam Dubia ad malam
Martini, 2012
HISTOLOGI
Hepar terdiri dari
komponen:
1. Hepatosit
2. Sinusoid
3. Saluran Empedu.
Portal triads hepar terdiri
dari 3 struktur:
4. Vena porta hepatica
5. Arteri hepatica
6. Duktus biliaris
Gambaran mikroskopik di
sinusoid hepar dilapisi o/
sel Kupffer.
Martini, 2012
FISIOLOGI HEPAR
Regulasi metabolik
Regulasi hematologi
Martini, 2012
HEPATITIS C
DEFINISI
Infeksi parenkim hati akut yang disebabkan oleh virus Hepatitis C (HVC)
Virus ini dapat menyebabkan hepatitis akut dan kronis, mulai dari tingkat keparahan dari penyakit ringan
yang berlangsung beberapa minggu hingga penyakit serius seumur hidup.
● Penularan HCV lebih banyak dari produk darah. Faktor resiko terbanyak
di Indonesia adalah transfusi
Kemenkes RI (2017):
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Panduan Singkat Tatalaksana Hepatitis C. Kementerian KesehatanRI. 2017
ETIOPATHOGENESIS
Sudoyo, Aru W, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi VI. Jilid I. Internal Publishing.2014
DIAGNOSIS
Sudoyo, Aru W, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi VI. Jilid I. Internal Publishing.2014
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Penunjang :
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Panduan Singkat Tatalaksana Hepatitis C. Kementerian KesehatanRI. 2017
SIROSIS HEPATIS
DEFINISI
Sirosis Hepatis merupakan tahap akhir dari proses difus fibrosis hati progresif yang
ditandai dengan adanya distorsi arsitektur hati dan pembentukan nodul regeneratif
Sudoyo, Aru W, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi VI. Jilid I. Internal Publishing.2014
ETIOLOGI
Alkoholisme Sirosis Kardiak
Steatohepatitis Alkoholik
Sirosis Bilier
• Sirosis Bilier Primer
• Kolangitis Sclerosing Primer
• Kolangiopati Autoimun
Sudoyo, Aru W, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi VI. Jilid I. Internal Publishing.2014
EPIDEMIOLOGI
KOMPENSATA
DEKOMPENSATA
Geong GY, Kang SH, Lee CM. An Update Review on the Epidemiology,
Pathophysiology, Etiology, and Diagnosis of Liver Cirrhosis.Creative Common CC.
MANIFESTASI KLINIS
Geong GY, Kang SH, Lee CM. An Update Review on the Epidemiology,
Pathophysiology, Etiology, and Diagnosis of Liver Cirrhosis.Creative Common CC.
DIAGNOSIS
Geong GY, Kang SH, Lee CM. An Update Review on the Epidemiology,
Pathophysiology, Etiology, and Diagnosis of Liver Cirrhosis.Creative Common CC.
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Pencitraan
1. USG abdomen dengan Doppler
2. Elastografi
Biopsi hati
Geong GY, Kang SH, Lee CM. An Update Review on the Epidemiology,
Pathophysiology, Etiology, and Diagnosis of Liver Cirrhosis.Creative Common CC.
KOMPLIKASI
PORTAL HYPERTENSION
ESOPHAGUS VARICEAL
HEPATORENAL SYNDROME
HEPATICUM ENCELOPATHY
Sudoyo, Aru W, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi VI. Jilid I. Internal Publishing.2014
Sudoyo, Aru W, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi VI. Jilid I. Internal Publishing.2014
PROGNOSIS
ANALISIS KASUS
Anemia normositik normokrom Tatalaksana
- Hematemesis sejak 2-3 jam SMRS, sebanyak 3x-jumlah 1 liter, pertama kali. Melena sejak 2 bulan. Rencana Diagnostik :
PT, aPTT, EGD
- Nyeri epigastrik ada. Riwayat sering minum jamu ada
- Riwayat HBsAg (+) Rencana Evaluasi:
- Evaluasi keluhan
Pemeriksaan Fisik : hematemesis dan melena
pada pasien
- Mata konjungtiva anemis - Evaluasi tanda vital dan
keadaan umum
- JVP 5+2 cmH2O - Evaluasi Hb &trombosit
- Rencana Terapi :
- Ca glukonas 1x10cc
Pemeriksaan Penunjang
(1amp) IV bolus pelan
- Ureum 65. Creatinine 1,34, eGFR 43. Kalium 5,2
Dipikirkan:
AKI dd/ Acute on CKD
THANKS
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik