Anda di halaman 1dari 37

JENIS-JENIS KAMUS

PENDAHULUAN

Dalam penyusunan kamus dikenal istilah


Leksikografi atau Leksikologi.

Leksikologi adalah nama yang diberikan kepada


bidang studi di dalam bidang ilmu bahasa teoritis
(theoretical linguistics) sedangkan leksikografi
merupakan ilmu terapan (applied linguistics). Hasil
dari leksikografi adalah kamus.
Pengertian “Kamus”

1. Kamus adalah buku referensi yang membuat


daftar kata atau gabungan kata dengan keterangan
mengenai pelbagai keterangan mengenai pelbagai
segi maknanya dan penggunaannya dalam suatu
bahasa, biasanya disusun menurut abjad
(Kridalaksana, 1984:6).
2. Kamus adalah sebuah buku berisi kata-kata dari
sebuah bahasa, biasanya disusun secara alfabetis,
disertai keterangan akan artinya ucapannya,
ejaannya, dsb (American Every Dictionary )
3. Kamus adalah buku berisi kumpulan kata-kata
sebuah bahasa yang disususun secara alfabetis diikuti
dengan definisi atau terjemahannya dalam bahasa lain
(Labrousse ,1977)
4. Kamus sebagai sebuah buku referensi, memuat
daftar kata-kata yang terdapat dalam sebuah bahasa,
disusun secara alfabetis, disertai keterangan cara
menggunkan kata itu (Keraf ,1984)
Bagian-Bagian Kamus

Hardiyanto, M (2008:48-49) memaparkan bahwa


kamus bisanya terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1. Pendahuluan: memuat tentang susunan umum,
ejaan dan transliterasi, susunan abjad, susunan
bentuk jadian sebagai sub-entri, nasalisasi, sumber-
sumber, daftar pustaka dan daftar singkat
2. Isi : terdiri dari daftar kata yang disusun menurut
abjad disertai dengan keterangannya.
3. Bagian pelengkap: yang biasanya disajikan dalam
bentuk kata atau frase asing, serta penggunaan kata
tersebut dalam konteks kalimat.
Jenis- Jenis Kamus

Berdasarkan Isi
1. Kamus Khusus : kamus yang lemanya terbatas
mengenai satu bidang ilmu atau bidang kegiatan.
Kamus khusus ini masih terbagi atas kamus yang
berkenaan dengan bahasa itu sendiri (kamus
lafal, kamus ejaan, kamus antonim, kamus sinonim,
kamus homonim) dan kamus yang berkaitan
dengan bidang keilmuan lain ( kamus
kedokteran, kamus kimia, kamus fisika, kamus bilogi
dls)
2. Kamus Umum yaitu kamus yang berkonsentrasi
pada leksikon-leksikon umum atau bahasa negara
yang normative dan banyak digunakan masyarakat
umum. Contoh dari kamus ini adalah Kamus
Umum Bahasa Indonesia karya W.J.S
Poerwadarminta.
Berdasarkan Bahasa Sasaran
1. Kamus Monolingual/ Ekabahasa yaitu Kamus
yang bahasa sumbernya sama dengan bahasa
sasarannya.
2. Kamus Billingual/ Dwi Bahasa yaitu Kamus yang
memuat daftar kata dengan keterangan makna dan
penggunaan dalam bahasa lain.
3. Kamus Multilingual/ Aneka Bahasa yaitu Kamus
yang memuat daftar kata dengan padananya dalam
lebih dua bahasa.
Kamus Berdasarakan Tampilan/ Bentuk

1. Kamus dalam Tampilan Cetak


Jenis kamus ini ditampilkan dalam susunan
kertas.
2. Kamus dalam Bentuk Elektronik atau Perangkat
Lunak. Jenis kamus ini dapat di-instal pada
media elektronik seperti komputer, laptop
ataupun handphone. Contoh kamus ini
misalnya, kamus 2.03
Kamus Berdasarkan Penutur/Asal

1. Kamus Bahasa Daerah


Kamus ini hampir sama dengan kamus
monolingual, namun kamus ini diperuntukkan
untuk masyarakat pribumi atau penutur bahasa
yang terdapat pada kamus ini.
2. Kamus Asing
Kamus yang diperuntukkan untuk orang asing
dengan tujuan untuk memudahkan pembelajaran
Kamus Berdasarkan Volume/Ukuran
1. Unabridged Dictionary: Kamus ini mencakup
4000.000-600.000 entri, contohnya Webster’s
Dictionary;

 
2. Semi-Unabridged Dictionary : Kamus ini
mencakup 350.000-400.000 lema, contohnya
Random House Dictionary;
3. College dan Concise Dictionaries: Kamus ini
mencakup 160.000-250.000 lema, contohnya
Meriam-Webster’s Collegiate Dictionary (225.000
lema) dan Oxford Concise Dictionary;
4. Compact Dictionaryi : Kamus ini mencakup
50.000-120.000 lema, contohnya Oxford Compact
Dictionary of English (145.000 entri);
5. Pocket dan Mini Dictionary: Kamus ini mencakup
50.000-120.000 lema, contohna Pocket Oxford
English Dictionary (71.000 lema), dan Petit Robert
Dictionnaire de la Langue Francaise (59.000
lema)
Kamus Berdasarkan Pengurutan Leksem

Kamus ini berisi leksem-leksem dengan artinya yang dibuat urut


berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Ada dua jenis di sini:


1. Kamus berdasarkan urutan abjad
 Kamus ini disusun dengan urutan abjad sebagai guideline.
Dikatakan berurutan karena leksem-leksem di sini ditata berdasarkan
huruf pertama pada silabel pertama atau huruf inisial (intial letter).
Leksem-leksem dalam kamus ini ditulis berurutan sesuai dengan
urutan huruf latin.
Namun, pada kenyataannya tak semua bahasa menggunakan huruf
latin. Ada beberapa bahasa yang memiliki karakternya sendiri.
Bahasa Korea memiliki urutan abjad yang
berbeda dengan urutan huruf latin.

Urutan huruf konsonan: g, n, d, r/l, m, b, s,


Ө/ng, j, ch, kh, th, ph, h, kk, tt, bb, ss, cc

Urutan vokal dan semivowel: a, ae, ya, eo, e,


yeo, o, oe, yo, u, ua, ui, yu, eu, eui, i
Dengan urutan huruf yang berbeda inilah maka dapat
dikatakan jika kamus bahasa asing akan diurutkan
berdasarkan huruf yang dipakai pada bahasa tersebut.
Berikut contoh kamusnya:
2. Kamus berdasarkan urutan akhir kata (rhyming
dictionary)

Kamus ini juga disebut kamu sajak (rhyming


dictionary) atau kamus kebalikan (reverse
dictionary). Kamus jenis ini memiliki cara yang unik
untuk mengurutkan leksem-leksem di dalamnya,
yaitu dengan cara mengurutkan penggalan akhir
kata.
tetap saja inisial dari kata-kata tersebut berpengaruh
pada pengurutan dalam satu kelompok kata dengan
rhyme yang sama.
Kamus ini juga disebut kamu sajak (rhyming
dictionary) atau kamus kebalikan (reverse
dictionary). Kamus jenis ini memiliki cara yang unik
untuk mengurutkan leksem-leksem di dalamnya,
yaitu dengan cara mengurutkan penggalan akhir
kata.

tetap saja inisial dari kata-kata tersebut berpengaruh


pada pengurutan dalam satu kelompok kata dengan
rhyme yang sama.
Contoh Kamus Rhyming.
Kamus Abstraksi dan Tematik

Kamus yang mendekati jenis abstraksi adalah


kamus-kamus sinonim.

Sedangkan kamus tematik merupakan kamus yang


kata-katanya sesuai dengan tema.

Namun, mestipun dikumpulkan berdasarkan tema,


huruf inisal masih berperan penting pada saat
mengurutkan kata-kata di dalam kelompok satu
tema.
Kamus Berdasarkan Pengguna

Ada tiga macam:


1.Kamus bergambar untuk young learner
2. Kamus untuk lansia
Kamus lansia ini adalah kamus yang diperuntukan
pembelajar bahasa yang sudah berumur dan biasanya
memiliki kesulitan membaca tulisan-tulisan kecil.

3. Kamus untuk pembelajar bahasa asing


Disebut sebagai kamus untuk pembelajar karena di
dalamnya sebuah kata dalam bahasa asing akan
diterangkan dalam bahasa asing tersebut tapi dengan
persamaan atau padanan kata yang lebih mudah.
Kamus Berdasarkan Kurun Waktu

1. Kamus sinkronis
Kamus jenis ini memiliki fungsi untuk menangani stok
leksem suatu bahasa pada satu tahap
perkembangannya.

2. Kamus diakronis
Kamus jenis ini disusun dengan membawa unsur-
unsur perubahan bahasa yang dimiliki. Kamus tipe ini
mengarah pada dua bentuk, yaitu:
1. Kamus sejarah umum yang senantiasa mengikuti
perkembangan kalimat sesuai zamannya, baik dari
segi leksem, abstraksi, dan metode penulisannya.
2. Kamus etimologi berkonsentrasi pada asal kalimat-
kalimat atau pra-sejarahnya dan pada asal kalimat
yang baru, sehingga dapat meringkas bentuk
kalimatnya bukan pada abstraksi.
Kamus Preskriptif dan Kamus Deskriptif

1. Kamus tipe preskriptif disusun berdasarkan


ketentuan resmi yang berlaku serta dogmatis dan
normatif.
2. Kamus preskriptif pada bagian lemanya telah
dimasukan unsur kosakata-kosakata kontemporer,
termasuk unsuk kata serapan dari bahasa asing
dan juga bahasa komunikatif yang banyak
digunakan di media cetak.
Ensiklopedia
Ensiklopedia sebenarnya bukan merupakan kamus,
namun dikarenakan fungsinya yang hampir sama
dengan kamusya itu untuk menerangkan sesuatu topik
dengan sangat jelas, tapi bukan kata. contohnya
Ensiklopedia adalah ensiklopedia Etika Islam oleh
Abdul Aziz.

 
Daftar Pustaka

Chaer, Abdul. 2003. Linguistik. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2007. Leksikologi dan Leksikografi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Kridalaksana, Harimurti. “Leksikon” Dalam Kushartanti, dkk. (Peny.), Pesona Bahasa:Langkah

Awal Memahami Linguistik. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Lauder, F. Allan dan Lauder, Multamia RMT. “Berbagai Kajian Linguistik” dalam Kushartanti,

dkk. (Peny.), Pesona Bahasa:Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta:Gramedia Pustaka

Utama.

M, Hardiyanto. 2008 Leksikologi: Sebuah Pengantar. Pdf

https://nahulinguistik.wordpress.com/2009/07/19/

mengenal-bacaan-kamus-ensiklopedi-buku-dan-jurnal/

Anda mungkin juga menyukai