Oleh:
Dosen Pembimbing 1 Dien Amalia Ilma Dosen Pembimbing 2
K3319027
Dr. Sri Yamtinah, M.Pd. Dr. Endang Susilowati, S.Si., M.Si.
Pendidikan Kimia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
2023
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
4. Magistry
5. Aplikasi Canva
1. Pengembangan e-Magazine pada Materi Larutan Asam 2. Pengembangan Media Pembelajaran E-Magazine sebagai
dan Basa untuk Siswa Kelas XI MIPA di SMAN 1 Kota Sumber Belajar Biologi Siswa Kelas XII (Ainul dkk,
Jambi (Putri, dkk., 2017). 2020).
Menggunakan model ADDIE dan aplikasi yang digunakan
yaitu photoshop, Corel Draw X8, Adobe Premiere CC,
Ahli Materi Ahli Media dan flipcreator.
4,1 91,64%
baik sangat baik
81% 84,18%
baik sangat baik
Penilaian Guru Respon Siswa
Keefektifan Kepraktisan
Kelayakan media
media media
pembelajaran
pembelajaran pembelajaran
2 – 3 kali pertemuan
1. Uji Validitas
Teknik validitas yang digunakan adalah teknik validitas oleh Gregory (2007). Rumus yang yaitu:
Content Validity =
Keterangan:
A = jumlah item yang kurang relevan menurut kedua ahli
B = jumlah item yang kurang relevan menurut ahli 1 dah relevan menurut ahli 2
C = jumlah item yang relevan menurut ahli 1 dah kurang relevan menurut ahli 2
D = jumlah item yang relevan menurut kedua ahli
Kriteria yang digunakan adalah jika CV > 0,700 maka analisis dikatakan layak dan valid, sehingga dapat
dilanjutkan
Teknik Validasi Instrumen
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan adanya konsistensi dan stabilitas alat ukur yang akan digunakan (Handayani, 2020).
Uji reliabilitas yang digunakan pada penelitian ini adalah uji tipe Alfa Cronbach. Hasil uji Alfa Cronbach
dikatakan reliable jika ri > 0,70 (Yusup, 2018). Rumus yang digunakan adalah :
3. Taraf Kesukaran
Taraf kesukaran adalah ukuran untuk mengetahui kesukaran suatu soal, apakah soal termasuk kedalam soal
mudah, sedang atau sukar. Untuk menguji tingkat kesukaran soal pilihan ganda menggunakan program
ITEMAN. Analisis taraf kesukaran butir soal dengan menggunakan program ITEMAN dapat dilihat pada
kolom P dengan kriteria sebagai berikut:
P > 0,70 : tingkat kesukaran mudah
0,30 ≤ P ≤ 0,70 : tingkat kesukaran sedang
P < 0,30 : tingkat kesukaran sukar (Huda, 2020)
Teknik Validasi Instrumen
4. Daya Pembeda
Daya pembeda soal digunakan untuk membedakan kemampuan siswa, yaitu siswa pandai atau berkemampuan tinggi
dengan siswa kurang pandai atau berkemampuan rendah. Adapun rumus menentukan daya beda soal menurut Arikunto
(2001) menggunakan rumus validitas korelasi point biserial (r pb), yaitu:
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas memiliki tujuan untuk memperlihatkan data sampel berasal dari populasi dengan variansi yang
sama. Uji yang digunakan untuk menguji homogenitas varians dari dua kelompok sampel adalah uji F, yaitu:
F=
1)Hipotesis Pengujian:
Ho : σ12 = σ22 (variansi data homogen)
c. Uji T
Uji t dependen bertujuan untuk mengetahui kepraktisan media pembelajaran magistry. Uji t independen ini bertujuan
untuk uji efektivitas media pembelajaran magistry.
Langkah-langkah dalam menginterpretasikan uji t, yaitu:
a) Melakukan uji homogenitas data
b) Menentukan hipotesis
H0 : μ1 = μ2
H1 : μ1 ≠ μ2
c) Menentukan tingkat signifikansi
α = 5%
d) Kriteria pengujian H0 ditolak apabalia nilai sig. < 0,05
Teknik Analisis Data