Anda di halaman 1dari 21

PENGANTAR ETIKA

Semester Genap TA 2019/2020


Program studi : IPT-FKIP UKAW

DRS. LUKAS MANU, M.Pd


Capaian Pembelajaran
1. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara (Sikap)
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain
atau kritik seni (Ketrampilan Umum).
Capaian Pembelajaran
3. Mampu menimbang hal-hal yang baik dan yang buruk
sebagai dasar pilihan tingkah laku sesuai norma-norma
dasar etika yang mencakup norma sopan santun, norma
hukum dan norma kesadaran moral (P4 – Ketrampilan
Khusus)
4. Mampu mempertahankan nilai-nilai tingkah laku etis
yang sesuai dengan norma-norma sopan santun, norma
hukum dan norma kesadaran moral melalui kegiatan
pembelajaran sebagai pendidik dan pengasuh mata
pelajaran Pendidikan Agama Kristen (C6 – Pengetahuan)
Kemampuan akhir yang diharapkan
• Mampu menghubungkan pengertian dan latar belakang
istilah Etika, Moral, Kesusilaan, Akhlak dan Budi Pekerti
serta karakter (C6).
• Mampu mempertahankan rumusan pengertian dan makna
3 bentuk relasi eksistensi sebagai hakekat dasar etika yang
dibutuhkan dan dijalani dalam kehidupan manusia (A4).
• Mampu menunjukan makna empiris dalam tingkah laku
kehidupan sehari-hari yang menggambarkan pokok-pokok
ajaran dari setiap aliran Etika Filsafat baik Naturalisme dan
maupun Etika Filsafat Idealisme (A5).
Kemampuan akhir yang diharapkan
• Mampu meyakini/meng-imani hakekat dan titik
tolak Etika Theologi Kristen pada pandangan dan
pengajaran-pengajaran Yesus Kristus semasa hidup-
Nya di bumi ini, sesuai kesaksian /isi kitab-kitab Injil
dalam kanon Alkitab Perjanjian Baru (A3).
• Mampu menimbang faktor-faktor dalam proses
pengambilan keputusan eits sebagai dasar untuk
tingkah lakunya sesuai nilai-nilai etika/moral yang
dalam hidup bermasyarakat (P1).
Bahan Kajian menurut silabus mata kuliah:

1. Pengertian dan sejarah istilah Moral, Etika,


Kesusilaan, Akhlak dan Budi Pekerti secara
etimologis dan substansial.
2. Hakekat dan sejarah kajian Etika, Moral,
Akhlak, Kesusilaan/Budi Pekerti sebagai ilmu
pengetahuan normatif dan cabang-cabang
kajiannya.
Bahan Kajian menurut silabus mata kuliah:

3. Etika Filsafat dan aliran-alirannya.


4. Etika Theologi Kristen dan cakupan kajiannya.
5. Pengambilan Keputusan Etis dan faktor-faktor
pertimbangannya.
BUKU SUMBER/REFERENSI
• Bertens,K, 2001, Sejarah Filsafat Yunani, Yogyakarta, Yayasan
Kanisius.
• Bertens, K, 2004, Etika, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.
• Brounlee, Malcolm, 1992, Pengambilan Keputusan Etis dan Faktor-
faktor didalamnya, Jakarta, BPK Gunung Mulia.
• Burhanuddin, Salam, 1997, Etika Sosial, Asas Moral dalam
kehidupan manusia, Jakarta, PT Rineka Cipta.
• Buber, Marthin, 1936, I and Thou, Edinburg, T&T Clarrk.
• Douma, J, 2000, Kelakuan yang bertang-gung jawab, Pembimbing ke
dalam Etika Kristen, Jakarta, BPK Gunung Mulia.
• Darmaputera, Eka, 1988, Etika Sederhana Untuk Semua, Perkenalan
Pertama, Jakarta, BPK Gunung Mulia.
BUKU SUMBER/REFERENSI
• De Vos, H, 1987, Pengantar Etika, Yogyakarta, Tiara Wacana.
• Hadiwijono, Harun, 2002, Sari Sejarah Filsafat Barat jilid 1, Yogyakarta,
Yayasan Kanisius.
• Hadiwijono, Harun, 1985, Sari Sejarah Filsafat Barat jilid 2, Yogyakarta,
Yayasan Kanisius.
• Jongeneel, J.A.B, 1980, Hukum Kemerdekaan I, Buku Pegangan Etika
Kristen Bagian Umum, Jakarta, BPK Gunung Mulia.
• Nucci, Larry P., and Narvaez, Darcia, 2014, Handbook: Pendidikan Moral
dan Karakter, Bandung, Nusa Media.
• Said, 1979, Etik Masyarakat Indonesia, Jakarta, Pratnya Paramita.
• Suseno, Frans Magnis, 2007, 13 Tokoh Etika sejak zaman Yunani sampai
Abad ke-19, Yogyakarta, Yayasan Kanisius.
• Suseno, Frans Magnis, 2006, 12 Tokoh Etika Abad ke-20, 2006,
Yogyakarta, Yayasan Kanisius.
• Verkuyl, J, 1993, Etika Kristen Bagian Umum, Jakarta, BPK Gunung Mulia.
Pengertian Etika
• Kata etika berasal dari bahasa Yunani dari kata ethos yang
berarti secara harafiah : Kandang.
• Istilah etika yang berasal dari bahasa Yunani dari kata
ethos diberi makna dari 2 sudut pandang yang berbeda
tapi saling berhubungan dan mengisi/melengkapi dengan
memiliki pengertian sbb:
• - kata éthos dengan arti :
1). Tempat kediaman yang biasa dari seseorang;
2). Kebiasaan, kelaziman, adat istiadat;
3). Tabiat, hakekat, watak seseorang;
4). Cara mengungkapkan diri, tingkah laku, sikap seseorang;
5). Kecenderungan kepada kesusilaan.
Lanjutan: pengertian substansial
• - kata ethos memiliki arti:
• 1). Kebiasaan, kelaziman (band.Luk.22:39;
Yoh.19:40; Kis.25:16; Ibr.10:25)
• 2). Adat istiadat, hukum, upacara
(band.Luk.1:9; 2:42; Kis.6:14; 15:1; 15:21;
21:21; 26:3; 28:17).
PENGERTIAN ISTILAH ETIKA
• Ada istilah dalam bahasa lain yang artinya sama
dengan istilah etika dalam bahasa Yunani, yakni:
- Moral berasal dari bahasa Latin dari kata dasar
“mos” jamaknya kata “mores” yang berarti adat
atau cara hidup berupa perbuatan lahiriah.
- Akhlak berasal dari bahasa Arab dari kata 2 kata
dasar, yakni chluk berarti ciptaan bathin dan
chalk yang berarti yang kelihatan dari luar dari
watak seseorang manusia.
Lanjutan : pengertian etimologis....
• Susila dari bahasa Sangsekerta dari kata “su”
yang berarti yang lebih baik dan “sila” yang
berarti prinsip-prinsip dasar, azas kehidupan
atau peraturan-peraturan perilaku hidup
seseorang/masyarakat.
• Budi pekerti dalam bahasa Indonesia sekarang
juga diturunkan dari bahasa Sangsekerta dari
kata “Bodhi” yang berarti “yang luhur, yang
mulia, kekuatan yang luar biasa dan pekerti
berarti perbuatan/tindakan yang kelihatan.
Lanjutan : pengertian etimologis....
• Karakter dari bahasa Inggris dari kata “character”. Pengertian kata
chararter menurut Thomas Lickona dalam (Glanzer, 2006:532)
bahwa Chararter as “knowing the good, desiring the good, and
doing the good yang berarti mengetahui kebaikan, menginginkan
kebaikan, dan melakukan segala sesuatu yang baik (Yaumi,
2014:7). Yunani (Greek), yaitu charassein berarti mengukir,
memahatkan, menggoreskan atau mengalir, berjalan, menunjuk.
• Kosa kata bahasa Indonesia yang menjadi penyempurnaan
bahasa Melayu kuno dikenal istilah tingkah laku atau perilaku
yang dapat terwujud melalui tutur kata atau perkataan, sikap dan
perbuatan sebagai gambaran sifat-sifat hakiki seseorang atau
karakter pribadi orang tertentu. Di dalam karakter terkandung
watak atau tabiat orang itu sebagai pribadi yang ramah, lembut,
kasar, kikir, bermurah hati, dan sebagainya.
Lanjutan : pengertian substansial

• J.A.B. Jongeneel dalam bukunya Hukum


Kemerdekaan Buku Pegangan Etik Kristen 1 Bagian
Umum (1981:10) seorang pendeta utusan
Nederlandse Hervormde Kerk (suatu Gereja Protestan
di Belanda menjadi dosen di STT Ujung Pandang dan
UKIT Tomohon) mendefinisikan etik sebagai ajaran
tentang yang baik dan yang buruk dalam pikiran,
perkataan, dan perbuatan manusia dan masyarakat.
• Email Brunner seorang teolog Swiss mendifinisikan
etik sebagai ilmu tentang perbuatan manusia.
• F. Paulsen seorang teolog Jerman mendifinisikan etik
sebagai ilmu tentang adat istiadat.
Lanjutan : pengertian substansial
• K. Bertens (2004:4) etika adalah ilmu tentang apa yang biasa
dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. Etika juga berarti
nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan
bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah
lakunya. Etika diartikan sebagai kumpulan azas atau nilai
moral.
• Dengan demikian, Etika adalah ilmu pengetahuan tentang seluk
beluk tingkah laku manusia dalam bentuk tutur kata, sikap dan
perbuatan yang bernilai baik dan atau buruk bagi kehidupan
berdasarkan norma-norma secara individual/perseorangan dan
berkelompok atau bersama-sama orang lain dalam kehidupan
bermasyarakat.
Lanjutan: pengertian kosa kata lain
Pengertian kata/istilah yang sepadan atau
berkaitan makna dengan istilah etika :
• Tabiat merupakan sifat-sifat hakiki dalam diri
seseorang yang telah dibawa sejak lahir sebagai
warisan sifat orang tua atau nenek moyang yang
sukar mengalami perubahan seumur hidup.
• Watak = temparamen merupakan sifat-sifat
dalam diri seseorang yang dipelajari dalam
pergaulan dengan sesama dan dapat mengalami
perubahan sesuai kebutuhan atau situasi yang
dihadapi dalam kehidupan.
Lanjutan: pengertian kosa kata lain
• Kebiasan merupakan sesuatu tingkah laku
yang terjadi berulang-ulang dalam waktu yang
relatif lama dalam diri seseorang atau
sekelompok orang. Kebiasaan dapat
mengalami perubahan bergantung dari
kekuatan usaha yang mempengaruhinya.
Lanjutan: pengertian kosa kata lain

• Kelaziman merupakan sesuatu tingkah laku


yang terjadi berulang-ulang dalam waktu yang
relatif lama dan telah mendarah daging dalam
diri seseorang atau sekelompok orang.
• Tradisi atau adat istiadat merupakan sesuatu
tingkah laku yang terjadi berulang-ulang
dalam waktu yang relatif lama dan telah
diterima sebagai anutan/warisan turun
temurun oleh orang lain dalam kelompok
masyarakatnya.
Tugas Individu
Jawablah soal-soal di bawah kemudian masing-
masing dapat WA ke nomor WA dosen
pengasuh.
1. Jelaskanlah jenis-jenis kebiasaan apa saja yang
ada dalam kehidupan masyarakat mulai dari
keluarga, sekolah dan gereja.
2. Jelaskanlah bentuk tradisi yang ada dalam
masyarakat dari keluarga dan suku saudara
sendiri.
3. Uraikanlah manfaat dari adat istiadat suatu
kelompok masyarakat dan berikanlah contoh
positif dan negatif dari setiap jenis adat
istiadat.

Anda mungkin juga menyukai