Capaian Pembelajaran 1. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (Sikap) 2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni (Ketrampilan Umum). Capaian Pembelajaran 3. Mampu menimbang hal-hal yang baik dan yang buruk sebagai dasar pilihan tingkah laku sesuai norma-norma dasar etika yang mencakup norma sopan santun, norma hukum dan norma kesadaran moral (P4 – Ketrampilan Khusus) 4. Mampu mempertahankan nilai-nilai tingkah laku etis yang sesuai dengan norma-norma sopan santun, norma hukum dan norma kesadaran moral melalui kegiatan pembelajaran sebagai pendidik dan pengasuh mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen (C6 – Pengetahuan) Kemampuan akhir yang diharapkan • Mampu menghubungkan pengertian dan latar belakang istilah Etika, Moral, Kesusilaan, Akhlak dan Budi Pekerti serta karakter (C6). • Mampu mempertahankan rumusan pengertian dan makna 3 bentuk relasi eksistensi sebagai hakekat dasar etika yang dibutuhkan dan dijalani dalam kehidupan manusia (A4). • Mampu menunjukan makna empiris dalam tingkah laku kehidupan sehari-hari yang menggambarkan pokok-pokok ajaran dari setiap aliran Etika Filsafat baik Naturalisme dan maupun Etika Filsafat Idealisme (A5). Kemampuan akhir yang diharapkan • Mampu meyakini/meng-imani hakekat dan titik tolak Etika Theologi Kristen pada pandangan dan pengajaran-pengajaran Yesus Kristus semasa hidup- Nya di bumi ini, sesuai kesaksian /isi kitab-kitab Injil dalam kanon Alkitab Perjanjian Baru (A3). • Mampu menimbang faktor-faktor dalam proses pengambilan keputusan eits sebagai dasar untuk tingkah lakunya sesuai nilai-nilai etika/moral yang dalam hidup bermasyarakat (P1). Bahan Kajian menurut silabus mata kuliah:
1. Pengertian dan sejarah istilah Moral, Etika,
Kesusilaan, Akhlak dan Budi Pekerti secara etimologis dan substansial. 2. Hakekat dan sejarah kajian Etika, Moral, Akhlak, Kesusilaan/Budi Pekerti sebagai ilmu pengetahuan normatif dan cabang-cabang kajiannya. Bahan Kajian menurut silabus mata kuliah:
3. Etika Filsafat dan aliran-alirannya.
4. Etika Theologi Kristen dan cakupan kajiannya. 5. Pengambilan Keputusan Etis dan faktor-faktor pertimbangannya. BUKU SUMBER/REFERENSI • Bertens,K, 2001, Sejarah Filsafat Yunani, Yogyakarta, Yayasan Kanisius. • Bertens, K, 2004, Etika, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama. • Brounlee, Malcolm, 1992, Pengambilan Keputusan Etis dan Faktor- faktor didalamnya, Jakarta, BPK Gunung Mulia. • Burhanuddin, Salam, 1997, Etika Sosial, Asas Moral dalam kehidupan manusia, Jakarta, PT Rineka Cipta. • Buber, Marthin, 1936, I and Thou, Edinburg, T&T Clarrk. • Douma, J, 2000, Kelakuan yang bertang-gung jawab, Pembimbing ke dalam Etika Kristen, Jakarta, BPK Gunung Mulia. • Darmaputera, Eka, 1988, Etika Sederhana Untuk Semua, Perkenalan Pertama, Jakarta, BPK Gunung Mulia. BUKU SUMBER/REFERENSI • De Vos, H, 1987, Pengantar Etika, Yogyakarta, Tiara Wacana. • Hadiwijono, Harun, 2002, Sari Sejarah Filsafat Barat jilid 1, Yogyakarta, Yayasan Kanisius. • Hadiwijono, Harun, 1985, Sari Sejarah Filsafat Barat jilid 2, Yogyakarta, Yayasan Kanisius. • Jongeneel, J.A.B, 1980, Hukum Kemerdekaan I, Buku Pegangan Etika Kristen Bagian Umum, Jakarta, BPK Gunung Mulia. • Nucci, Larry P., and Narvaez, Darcia, 2014, Handbook: Pendidikan Moral dan Karakter, Bandung, Nusa Media. • Said, 1979, Etik Masyarakat Indonesia, Jakarta, Pratnya Paramita. • Suseno, Frans Magnis, 2007, 13 Tokoh Etika sejak zaman Yunani sampai Abad ke-19, Yogyakarta, Yayasan Kanisius. • Suseno, Frans Magnis, 2006, 12 Tokoh Etika Abad ke-20, 2006, Yogyakarta, Yayasan Kanisius. • Verkuyl, J, 1993, Etika Kristen Bagian Umum, Jakarta, BPK Gunung Mulia. Pengertian Etika • Kata etika berasal dari bahasa Yunani dari kata ethos yang berarti secara harafiah : Kandang. • Istilah etika yang berasal dari bahasa Yunani dari kata ethos diberi makna dari 2 sudut pandang yang berbeda tapi saling berhubungan dan mengisi/melengkapi dengan memiliki pengertian sbb: • - kata éthos dengan arti : 1). Tempat kediaman yang biasa dari seseorang; 2). Kebiasaan, kelaziman, adat istiadat; 3). Tabiat, hakekat, watak seseorang; 4). Cara mengungkapkan diri, tingkah laku, sikap seseorang; 5). Kecenderungan kepada kesusilaan. Lanjutan: pengertian substansial • - kata ethos memiliki arti: • 1). Kebiasaan, kelaziman (band.Luk.22:39; Yoh.19:40; Kis.25:16; Ibr.10:25) • 2). Adat istiadat, hukum, upacara (band.Luk.1:9; 2:42; Kis.6:14; 15:1; 15:21; 21:21; 26:3; 28:17). PENGERTIAN ISTILAH ETIKA • Ada istilah dalam bahasa lain yang artinya sama dengan istilah etika dalam bahasa Yunani, yakni: - Moral berasal dari bahasa Latin dari kata dasar “mos” jamaknya kata “mores” yang berarti adat atau cara hidup berupa perbuatan lahiriah. - Akhlak berasal dari bahasa Arab dari kata 2 kata dasar, yakni chluk berarti ciptaan bathin dan chalk yang berarti yang kelihatan dari luar dari watak seseorang manusia. Lanjutan : pengertian etimologis.... • Susila dari bahasa Sangsekerta dari kata “su” yang berarti yang lebih baik dan “sila” yang berarti prinsip-prinsip dasar, azas kehidupan atau peraturan-peraturan perilaku hidup seseorang/masyarakat. • Budi pekerti dalam bahasa Indonesia sekarang juga diturunkan dari bahasa Sangsekerta dari kata “Bodhi” yang berarti “yang luhur, yang mulia, kekuatan yang luar biasa dan pekerti berarti perbuatan/tindakan yang kelihatan. Lanjutan : pengertian etimologis.... • Karakter dari bahasa Inggris dari kata “character”. Pengertian kata chararter menurut Thomas Lickona dalam (Glanzer, 2006:532) bahwa Chararter as “knowing the good, desiring the good, and doing the good yang berarti mengetahui kebaikan, menginginkan kebaikan, dan melakukan segala sesuatu yang baik (Yaumi, 2014:7). Yunani (Greek), yaitu charassein berarti mengukir, memahatkan, menggoreskan atau mengalir, berjalan, menunjuk. • Kosa kata bahasa Indonesia yang menjadi penyempurnaan bahasa Melayu kuno dikenal istilah tingkah laku atau perilaku yang dapat terwujud melalui tutur kata atau perkataan, sikap dan perbuatan sebagai gambaran sifat-sifat hakiki seseorang atau karakter pribadi orang tertentu. Di dalam karakter terkandung watak atau tabiat orang itu sebagai pribadi yang ramah, lembut, kasar, kikir, bermurah hati, dan sebagainya. Lanjutan : pengertian substansial
• J.A.B. Jongeneel dalam bukunya Hukum
Kemerdekaan Buku Pegangan Etik Kristen 1 Bagian Umum (1981:10) seorang pendeta utusan Nederlandse Hervormde Kerk (suatu Gereja Protestan di Belanda menjadi dosen di STT Ujung Pandang dan UKIT Tomohon) mendefinisikan etik sebagai ajaran tentang yang baik dan yang buruk dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan manusia dan masyarakat. • Email Brunner seorang teolog Swiss mendifinisikan etik sebagai ilmu tentang perbuatan manusia. • F. Paulsen seorang teolog Jerman mendifinisikan etik sebagai ilmu tentang adat istiadat. Lanjutan : pengertian substansial • K. Bertens (2004:4) etika adalah ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. Etika juga berarti nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Etika diartikan sebagai kumpulan azas atau nilai moral. • Dengan demikian, Etika adalah ilmu pengetahuan tentang seluk beluk tingkah laku manusia dalam bentuk tutur kata, sikap dan perbuatan yang bernilai baik dan atau buruk bagi kehidupan berdasarkan norma-norma secara individual/perseorangan dan berkelompok atau bersama-sama orang lain dalam kehidupan bermasyarakat. Lanjutan: pengertian kosa kata lain Pengertian kata/istilah yang sepadan atau berkaitan makna dengan istilah etika : • Tabiat merupakan sifat-sifat hakiki dalam diri seseorang yang telah dibawa sejak lahir sebagai warisan sifat orang tua atau nenek moyang yang sukar mengalami perubahan seumur hidup. • Watak = temparamen merupakan sifat-sifat dalam diri seseorang yang dipelajari dalam pergaulan dengan sesama dan dapat mengalami perubahan sesuai kebutuhan atau situasi yang dihadapi dalam kehidupan. Lanjutan: pengertian kosa kata lain • Kebiasan merupakan sesuatu tingkah laku yang terjadi berulang-ulang dalam waktu yang relatif lama dalam diri seseorang atau sekelompok orang. Kebiasaan dapat mengalami perubahan bergantung dari kekuatan usaha yang mempengaruhinya. Lanjutan: pengertian kosa kata lain
• Kelaziman merupakan sesuatu tingkah laku
yang terjadi berulang-ulang dalam waktu yang relatif lama dan telah mendarah daging dalam diri seseorang atau sekelompok orang. • Tradisi atau adat istiadat merupakan sesuatu tingkah laku yang terjadi berulang-ulang dalam waktu yang relatif lama dan telah diterima sebagai anutan/warisan turun temurun oleh orang lain dalam kelompok masyarakatnya. Tugas Individu Jawablah soal-soal di bawah kemudian masing- masing dapat WA ke nomor WA dosen pengasuh. 1. Jelaskanlah jenis-jenis kebiasaan apa saja yang ada dalam kehidupan masyarakat mulai dari keluarga, sekolah dan gereja. 2. Jelaskanlah bentuk tradisi yang ada dalam masyarakat dari keluarga dan suku saudara sendiri. 3. Uraikanlah manfaat dari adat istiadat suatu kelompok masyarakat dan berikanlah contoh positif dan negatif dari setiap jenis adat istiadat.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita