Anda di halaman 1dari 18

Sumber dan Bahan Kimia di Rumah

Sakit : Limbah Cair, Padat dan Gas


( Pertemuan lanjutan)

YANTI RAHAYU
LIMBAH CAIR

- Limbah cair rumah sakit adalah semua limbah cair yang berasal
dari rumah sakit yang kemungkinan mengandung mikro- organisme
pathogen dan bahan kimia beracun.
- Bila semua limbah cair tidak ditangani dengan baik, akan dapat
mencemari lingkungan sekitarnya. dimana bias menyebabkan
infeksi nosokomial. Maka dari itu air limbah rumah sakit harus
diolah sebelum dibuang ke badan air
Sumber Limbah Cair

Sumber-sumber limbah Cair berasal dari Pelayanan medik


meliputi ;
Ruang rawat inap, ruang rawat jalan, unit gawat darurat,
ICCU, Ruang bedah, ICU, NICU, PICU, ruang bersalin dan
Ruang haemodialisis. Penunjang Medik meliputi ; Lab,
Farmasi, Pencucian Linen/Laundry, dapur/gizi, Radiologi,
Pemulasaran Jenazah dan Sterilisasi (CSSD). Administrasi
dan Fasilitas Sosial meliputi ; Ruang Kantor, kantin, tempat
ibadah, dan IPRS.
Karakteristik Limbah Cair Rumah
Sakit
.
Limbah cari rumah sakit adalah segala
macam limbah cair yang berasal dari
kegiatan rumah sakit. Limbah cair rumah
sakit dibedakan menjadi 2, yaitu limbah cair
klinis dan limbah cair non klinis. Sumber
limbah cair klinis berasal dari kegiatan klinis
rumah sakit, misalnya hemodialisa, air bekas
cucian luka, dll. Sedangkan sumber limbah
cair non klinis berasal dari limbah cair
domestik, dapur, dan limbah laboratorium
 Karena sifatnya yang merupakan campuran beragam material
organik, maka limbah rumah sakit memiliki karakteristik sebagai
berikut:
a. TSS cukup tinggi > 100 ppm.
b. COD tinggi, berkisar 40 – 1200 ppm
c. BOD tinggi, berkisar 30 – 700 ppm
d. pH terkadang Asam, < 7
e. Mengandung bakteri patogen
Sistem Pengaliran Limbah Cair

1. Sistem Gravitasi
Pengaliran limbah cair dengan sistem gravitasi dapat dilakukan
bila ada perbedaan tinggi permukaan tanah antara sumber dan
pengolahan , dengan syarat kemiringan minimal 2,5 %, dan setiap
jarak 15 meter atau pada setiap perubahan aliran dipasang Bak
kontrol.

2. Sistem dengan pemakaian pompa


Pengaliran limbah cair dengan sistem pemakaian pompa apabila
letak sumber limbah cair sama atau lebih rendah dari tempat
pengolahan.
Pengumpulan dan Pemisahan Limbah Cair

1. Limbah cair harus dikelompokkan sesuai dengan tingkat dan jenis aktivitasnya, cara
pembuangannya ditentukan oleh faktor-faktor tersebut .

2. Wadah khusus yang cukup besar untuk menampung volume limbah yang diduga akan
terjadi, harus disediakan dan siap untuk dipakai di tempat yang telah ditentukan.

3. Limbah radioaktif cair konsentrasi tinggi yang berasal dari laboratorium pada
umumnya terdiri atas larutan zat radioaktif dengan volume terbatas dan hasil akhir suatu
eksperimen yang tidak digunakan.

4. Limbah radioaktif cair konsentrasi rendah berasal dari sisa larutan zat radioaktif yang
telah diencerkan, air cucian alat-alat laboratorium (misalnya gelas beker, botol), limbah
yang berasal dari hasil samping suatu ekperimen (misalnya ekskreta dari binatang), air
cucian pakaian terkontaminasi atau air bekas pembersih daerah terkontaminasi.
5. Limbah radioaktif cair konsentrasi rendah volumenya
mungkin dapat berbeda cukup besar bergantung pada sifat
dan penggunaan zat radioaktif, beberapa pekerjaan
menghasilkan limbah cair kurang dari 20 liter per minggu,
sedang pekerjaan yang lain dapat menghasilkan sampai
beberapa meter kubik per minggu.

6. Plastik dan stainless steel adalah bahan yang cocok


untuk wadah sebab tidak mudah pecah, walaupun
demikian untuk wadah kecil dapat digunakan gelas dan
keramik asal digunakan dengan hati-hati.
7. Sistem tangki penampung diperlukan bila volume limbah
radioaktif cair konsentrasi rendah cukup besar atau dihasilkan
secara terus-menerus dan memerlukan pemonitoran sebelum
pembuangan lebih lanjut.

8. Saluran limbah cair dari beberapa laboratorium dapat


dihubungkan ke sebuah tangki. Pipa plastik atau stainless
steel, besi tuang atau baja memenuhi syarat untuk digunakan
sebagai alat penghubung dari bak cuci dengan tangki
penampung, bergantung pada sifat kimia atau tangki korosi
dari limbah cair.
Limbah padat rumah sakit adalah semua limbah rumah sakit yang
berbentuk padat akibat kegiatan rumah sakit yang terdiri dari limbah medis
padat dan non medis (Keputusan MenKes R.I.
No.1204/MENKES/SK/X/2004), yaitu :

1. Limbah non medis adalah limbah padat yang dihasilkan dari


kegiatan di luar medis yang berasal dari dapur, perkantoran, taman dan
halaman yang dapat dimanfaatkan kembali apabila ada teknologi.
Penyimpanannya pada tempat sampah berplastik hitam.
2. Limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari :

a. limbah infeksius dan limbah patologi, penyimpanannya pada tempat


sampah berplastik kuning.
b. limbah farmasi (obat kadaluarsa), penyimpanannya pada tempat sampah berplastik
coklat.
c. limbah sitotoksis adalah limbah berasal dari sisa obat pelayanan kemoterapi.
Penyimpanannya pada tempat sampah berplastik ungu.
d. Limbah medis padat tajam seperti pecahan gelas, jarum suntik, pipet dan
alat medis lainnya. Penyimpanannya pada safety box/container.
e. Limbah radioaktif adalah limbah berasal dari penggunaan medis ataupun riset di
laboratorium yang berkaitan dengan zat-zat radioaktif. Penyimpanannya pada tempat
sampah berplastik merah
Pengumpulan dan Pengelompokkan Limbah Padat

1. Limbah padat perlu dikelompokkan pada waktu pengumpulan


sesuai dengan proses pengolahan dan penanganan selanjutnya.
Kantong yang digunakan untuk mengumpulkan limbah padat
harus ditempatkan dalam wadah untuk mencegah robek dan
penyebaran kontaminasi, misalnya pada waktu pembersihan lantai.

2. Limbah padat yang dapat dibakar dalam insinerator.

Bahan yang dapat dibakar seperti kain dan kertas dikumpulkan


dalam wadah yang kedap air atau kantong plastik yang tebal.
Dalam wadah tersebut tidak boleh dimasukkan sejumlah besar
bahan yang mengandung polivinil klorida yang akan
menimbulkan gas yang bersifat asam yang merupakan penyebab
utama timbulnya korosi pada komponen insinerator yang dibuat
dari baja.
3. Limbah padat yang dapat dimampatkan.
Limbah padat yang akan dimanfaatkan dapat dikumpulkan
dalam kantong kertas kedap air atau kantong plastik.
Bahan-bahan yang mengandung banyak air harus
dipisahkan.

4. Limbah padat yang dapat busuk.

Limbah padat yang dapat busuk dikumpulkan dalam


kantong polietilin. Bila gudang yang diperlengkapi dengan
sistem pendingin tidak ada, di dalam kantong perlu diisi
bahan-bahan seperti vermiculite atau tanah diatomaseous
untuk menyerap cairan yang terjadi. Dapat juga dengan cara
memberi larutan formaldehide, kapur atau hipoklorida.
5. Limbah padat lain.

Kelompok limbah padat seperti alat gelas yang pecah, potongan


logam, dan endapan dari percobaan kimia disarankan agar ditangani
secara khusus. Limbah padat, seperti peralatan laboratorium dan
linoleum yang terkontaminasi dapat dikelompokkan untuk disimpan
atau diangkut.
LIMBAH GAS

Keberadaannya sulit dideteksi kecuali untuk gas yang berbau.Gas


yang tidak berbau tidak bisa dianggap bebas dari B3.Adanya gas
berbahaya/beracun yang tidak berbau hanya dapat diketahui
dengan alat detektor tertentu. Sedangkan untuk gas yang berbau
akan menunjukkan bau khas dari suatu bahan (dalam bentuk gas).
Gas tidak berbau misalnya: karbon dioksida, nitrogen, hidrogen,
sinar radioaktif, mercury (uap), freon (gas
Limbah Gas

1. Lemari asap khusus dan sistem pembuangan udara harus


digunakan pada pekerjaan yang menimbulkan kontaminasi
udara cukup berarti. Pemanfaatan zat radioaktif pada umumnya
tidak memerlukan pembuangan udara yang dimurnikan.

2. Cara yang digunakan untuk menampung limbah gas,


termasuk penggunaan filter karbon, absorber kimia dan
perangkap gas akan ditentukan kemudian.
3. Dalam hal kebakaran risiko terlepasnya zat radioaktif
dari filter selalu ada. Oleh karena itu perlu dipilih jenis
filter yang tepat dan pengawasan terhadap pekerjaan yang
dilakukan dalam lemari asap.

4. Alat pembersih udara harus diperiksa secara teratur.


Untuk mencegah terlepasnya zat radioaktif dari filter, maka
filter tersebut harus diperlakukan dan dibungkus secara
hati-hati misalnya dibungkus dengan plastik poliethilen.
Filter yang sangat aktif harus dipisahkan dan dimampatkan
hanya di bawah kondisi yang terkontrol.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai