Anda di halaman 1dari 7

FREGHT ( UANG TAMBANG)

• “Uang tambang atau freight adalah imbalan yang dibayarkan kepada


pengangkut bagi pengangkutan dan penyerahan barang dengan selamat”
(Sudjatmiko. 2007:129)
• “Sebagai imbalan atas pemberian jasa ruangan kapal untuk pengangkutan dan
penumpang, maka kapal menarik “uang tambang” yang dikenal dengan istilah
cargo freight dan passenger freight” (Abbas Salim.1995:16)
• “Amount of money paid to shipowner or shipping line for the carriage of cargo”
(PetterBrodie.1999:164)
Artinya: Sejumlah uang yang dibayarkan kepada pemilik kapal atau perusahaan
pelayaran untuk pengangkutan muatan/barang
• “Sebagai uang balas jasa angkutan laut untuk menyampaikan muatan/barang
dari pelabuhan muat sampai dengan pelabuhan tujuan “ (Hananto Soewedo dan
Engkos Kosasih (2007:208)
Jenis Fregiht
1. Stowage Rates : freight atas dasar harga sulit atau
mudahnya stowage
2. Ad volern rates : freight atas dasar harga/nilai barang yan
tertinggi
3. Tarif dari main port di pelabuhan muat ke main port di
pelabuhan tujuan
4. Throug Freight rates, tarif langsung s/d pelabuhan tujuan
yang tidak disinggahi kapal (perlu ada transhipment)
5. Commoditi Rates, sesuai jenis barang
6. Class rates bebrapa jenis barang dibagi dalam kelas-kelas
7. General Cargo Rates, gabungan dari berang-barang
potongan
Tambahan ( Surcharger )
• Refrigarated Cargo
• Deck Cargo Rates
• Heavy Lift Rates
• Long Lengt Rates
• Parcell Rates
• Abitrary Rates, tambahan karena sarana pelabuhan minumum atau
jumlah muatan terlalu sedikit
• Optional Rates, pelabuhan tujuan tidak pasti diantara 2-3
pelabuhan, baru akan ditentukan setelah ada order
• Less Than Ship Load : tergantung banyak sedikitnya muatan
• Ada perubahan kurs lonjakan harga bungker
Variasi Freight
• Conference Rates, tarif yang ditentukan sekolmpok carrir
yang bersepakat mengenai tarif, syarat pengangkutan,
pengaturan jadwal antar anggota, share muatan
• Open Rates, mentukan tarif sendiri oleh masing-masing
perusahaan pelayaran
• Lacal rates, tarif per daerah / wilayah
• Joint rates, ditentukan berdasarkan kerjasama antara
dua atau lebih perusahaan pelayaran yang bekerjasama
• Carrir Tariff, tarif yang dibuat oleh perusahaan pelayaran
untuk beberapa rute
Beberapa Istilah Freight :
• Freight Forward, freight yang dibayar di pelabuhan tujuan, tetapi dalam kontrak tidak
disebutkan dimana freight di bayar
• Freight Collect, freight di bayar di pelabuhan tujuan sesuai kontrak
• Freight Prepaid, freight dibayar di pelabuhan muat
• Freight at risk, jika kapal rusak , muatan tidak sampai maka freight tidak mau dibayar, dan
jika consignee tidak membayar maka muatan boleh di gadai oleh carrier
• Advance Freight, uang muka freight dan sisanya dibayar pelabuhan tujuan
• Gross Freight, freight tanpa potongan premi asuransi, bunga, komisi dan sebagainya
• Earned Freight, freighr pasti dibayar walaupun barang belum sampai
• Distance Freight, jika ada perubahan pindah kapal
• Dead Freight, kalau penyewa kapal (voyage charter) tidak dapat memnuhi jumlah muatan
sesuai perjanjian.
• Back freight, bila pengangkut gagal menyerahkan muatan di pelabuhan tujuan bukan
karena kesalahan penangkut dan muatan terpaksa dibawa kembali maka caarir berhak
mendapatkan back fregit
• Lumpsum Freight : jumlah freight yang dijanjikan lebih dahulu untuk satu voyage dalam
viyage charter
• Over Freight : jumlah minimum atau maksimum freight yang diterima dalam hal jumlah
barang yang diangkut mungkin kurang atau berlebihan
PERHITUNGAN TARIF UANG TAMBANG
Rumus :
UT = MC + IC + OC + PR
CD x DS

UT = Uang tambang
Mc = Moving cost, semua biaya yang dikeluarkan sejak kapal dari pelabuhan
pemberangkatan sampai ke pelabuhan tujuan (kecuali IC), misal gaji
pegawai (Crew Kapal), BBM.
IC = Idling Cost, semua biaya untuk satu kali berlabuh di pelabuhan
pemberangkatan dan pelabuhan tujuan.
Misal : bea pelabuhan, kapal tunda, peneragan (Light dues) dll.
OC = Overhead cost, organisasi darat (untuk sekali berlayar), semua biaya
kantor pusat, cabang, biaya perawatan, pajak, penghapusan.
PR = Profitable and Risk, laba yang diharapkan dan kemungkinan resiko
(keterlambatan, kerusakan barang yang tidak termasuk ketentuan asuransi).
CD = Comodity, jumlah barang yang diangkut untuk sekali Voyage (dalam
Ton)
DS = Distance sie Mile, jarak dalam mil laut antara pelabuhan
pemberangkatan dengan pelabuhan tujuan.
Contoh soal :

1. Kapal Niaga (Niaga Berlian) mengangkut sejumlah komoditi dari


pelabuhan A ke pelabuhan B dengan jarak 1000 mil.
Jumlah komoditi yang diangkut 6000 ton.
Biaya operasi kapal Rp. 3.500.000,-
Biaya Pelabuhan Rp. 7.500.000,-
Biaya organisasi darat Rp. 4.000.000,-
Laba dan resiko yang diperhitungkan 20% dari jumlah biaya.
Hitung uang tambang :
a.    Per ton per mill
b.   Per ton per 1000 mill
c.     Untuk seluruh komoditi yang diangkut.

Anda mungkin juga menyukai