Anda di halaman 1dari 65

DM Perkeni 2019

SUBTOPIK

DM dan
DM Gestasional DM perioperatif
penatalaksanaan

DM dan puasa MODY dan LADA


The Egregious Eleven

Kegagalan sel beta pankreas SU,GLP-1,metaglinid,GLP-1,DPP-4


Disfungsi sel alfa pankreas GLP-1,DPP-4,amilin
Sel lemak TZD
Otot Metformin,TZD
Hepar Metformin
Otak GLP-1,amilin, bromokriptin
Kolon/Mikrobiota
Usus Halus GLP-1, DPP-4, Acarbosa
Ginjal SGLT2
Lambung Amilin
Sistem Imun
Klasifikasi Etiologi DM
Diagnosis DM
PENATALAKSANAAN KHUSUS
1.EDUKASI
2.TERAPI NUTRISI MEDIS >> KOMPOSISI MAKANAN
DAN KEBUTUHAN KALORI (KONSENSUS 2019 HAL 21-
25)
3.AKTIVITAS FISIK (26)
4.TERAPI FARMAKOLOGIS : OBAT ANTI HIPERGLIKEMIK
ORAL, OBAT ANTIHIPERGLIKEMIK SUNTIK
Terapi Gizi MEdis
Obat Antihiperglikemik Oral
OHO
OBAT ANTI HIPERGLIKEMIA SUNTIK
GLP-1 Agonist
CONTOH SOAL
• Laki 52 tahun, DM 5 thn, ada dislipidemia dan PJK, dg gliben 3x5,
metformin 3x850, acarbose 2x100. GDP 148, GD2PP 290. HbA1c 9,3%.
BIla pasien tidak mau disuntik.
• a. Gliben ganti ke gliclazid
• b. Gliben jadi 2x10
• c. Tambah DPP IV inhibitor
• d. Gliben ganti glimepirid
• e. Tambah gliclazid
• JAWAB : C
• Pasien DM belum terkontrol dengan riw PJK. Sudah mendapat glibenklamid, metformin,
acarbose. A1c > 8%. Berdasarkan Perkeni 2019
A.Naikin dosis glibenklamid
B.Tambah basal insulin dan smua OAD sebelumnya dilanjutkan
C.Lupa
• Pasien laki-laki tanpa kaluhan, ada riwayat DM pada keluarga, obesitas (BB 85 TB 160cm), hasil
lab GDP 128. Yang hrs dilakukan:
A.TTGO
B.Sudah tegak DM
C.GDP ulang
D.GDP dan GD 2 jam PP
E. lupa
• Pasien datang dengan jari menghitam, kronik. R. DM (+). Patogenesis keluhan pada pasien:
• A. penyakit arteri perifer

• Laki-laki, 60 tahun, dengan hipertensi, DM, dengan keluhan nyeri pada kaki kanan sejak 6
bulan yang lalu. Sejak 3 hari terakhir, jari kaki kanan terasa nyeri, teraba dingin, pulsasi
turun. Pulsasi poplitea +/+, dorsalis pedis -/+. Kelainan pasien adalah:
A.Acute limb ischemia
B.Buerger disease
C.Critical limb ischemia
D.Chronic limb ischemia
E. Lupa
DM Gestasional
DM pada Kehamilan

1.DMH/ Diabetes Mellitus Hamil/ DM pragestasional : sudah diketahui riw. DM sebelum


hamil.
2.DMG/ DM gestasional : DM yg baru ditemukan saat hamil.
DMG: suatu intoleransi glukosa yang terjadi atau pertama kali ditemukan
Human placental lactogen saat hamil.

PATOFISIOLOGI
Pada kehamilan: peningkatan hormon2 kehamilan (HPL, progesteron, kortisol, prolaktin) —>
resistensi insulin. Juga terjadi kegagalan sel beta pankreas akibat:
3.Autoimun : anti-body anti isclet cell
4.Kelainan genetik : mutasi pada glukokinase
5.Resistensi insulin kronik : pada wanita obese
Challenge test =
tes skrining

Kriteria Diagnostik ADA (American Diabetic


Association)

Alur Penegakan Diagnosis


Kriteria Diagnostik Perkeni:
modifikasi WHO, diagnosis cukup
melihat KGD 2 jam pasca TTGO.

TTGO 75 g glukosa
• KGD 2 jam < 140 mg/dl =
normal
• KGD 2 jam 140 -< 200 mg/dl =
TGT
• KGD 2 jam > 200 mg/dl = DM

• Subyek dgn hasil TGT dikelola


Kriteria Diagnostik WHO
sebagai DMG.
Skrining dilakukan pd semua wanita hamil/berisiko tanpa
memandang usia kehamilan. Bila normal, diulang pd 24-28
minggu. Perkeni: skrining pada trimester I.

Faktor Resiko Obstetri Riwayat umum


• Riwayat keguguran beberapa kali • Usia saat hamil > 30 tahun
• Riw. Melahirkan bayi meninggal • Riw. DM dalam keluarga
tanpa sebab yg jelas
• Riw. DMG pada kehamilan
• Riw. Melahirkan bayi dgn cacat
bawaan sebelumnya
• Riw. Melahirkan bayi > 4000 g • ISK berulang saat hamil
• Riw. Preeklamsia
• Polihidramnion
Sasaran glukosa darah yg ingin dicapai adalah: GD
puasa < 105 mg/dl dan 2JPP < 120 mg/dl.

Tatalaksana Pemantauan Pasca Kehamilan: skrining TTGO 6 minggu


post partum dan setiap tahun.

• NUTRISI
– Trimester I : tidak perlu penambahan kalori
– Trimester II & III : tambahan 300 kcal
– Jumlah kalori : 30 kcal/kgBB, obese : 25 kcal/kgBB
– Asupan karbohidrat terbagi —> mencegah ketonemia
pada bayi
• AKTIFITAS FISIK
– Aktifitas fisik sedang pada ibu hamil tanpa kontraindikasi
medis/obstetrik.
– Tidak disarankan: sepeda ergometer, senam aerobik,
treadmill —> kontraksi uterus.
– Selama berolah raga: raba perut bgn bawah utk
mendeteksi kontraksi subklinis.
• INSULIN : rekomendasi pakai human insulin —> dosis
lebih rendah & pemberian lebih sederhana. Mixtard
atau Humulin 30-70.
SOAL
DM DALAM PEMBEDAHAN
DM dan Puasa
Risiko saat puasa
LADA dan MODY
LADA

Anda mungkin juga menyukai