Anda di halaman 1dari 11

sirup

.
Pengertian sirup

 Menurut FI Edisi III Sediaan sirup merupakan sediaan cair yang berupa larutan yang
di tandai dengan rasa manis dengan kandungan sukrosa tidak kurang dari 64% daan
tidak lebih dari 66,0%.

 Secara umum sirup merupakan larutan pekat dari gula yang di tambah obat atau zat
pewangi dan merupakan larutan jernih berasa manis. Sirup adalah sediaan cair kental
yang minimal mengandung 50% sakarosa
Macam-macam sediaan sirup
Ada tiga macam sirup :
1. Sirup simplex
2. Sirup obat
3. Sirup pewangi
Berdasarkan fungsinya sirup di kelompokan menjadi 2 golongan :
4. Medicated syrup ( sirup obat )
5. Flavored syrup ( sirup koligen/pembawa)
Faktor faktor yang mempengarugi sediaan sirup
A. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Sediaan Sirup

1. Faktor Internal

a. Formulasi

b. Kemasan atau wadah primer

1. Faktor Eksternal

a. Suhu

b. PH

c. Pelarut

d. Kelembaban

e. Intensitas cahaya
Kelebihan dan kekurangan sediaan
Keuntungan
• Merupakan campuran yang homogen
• Sesuai untuk pasien yang susah menelan seperti pasien lanjut usia maupun anak anak
• Sesuiai untuk obat yang bersifat sangan higroskopis
• Obat lebih mudah di absobsi
• Mempunyai rasa manis cocok untuk anak anak
• Mudah di berikan baubauan dan warna sehingga menimbulkan daya tarik untuk anak
.

Kekurangan
• Tidak semua obat bentuk sediaan sirup ada dipasaran
• Tidak sesuai untuk bahan obat yang tidak stabil
• Harga relatif mahal dan memerlukan kemasan yang khusus pula
• Volume dan bentuk larutan lebih besar
• Ada obat yang sukar di tutupi rasa dan baunya pada sirup
Penggunaan sediaan sirup yang baik
1. Perhatikan tentang cara pakai obat
2. Cermati aturan pakainya
3. “Kocok”
4. Taati takaran pakainya
5. Perhatikan lama pemakain
Penyimpanan
1. Tutup botol
2. Simpan di kotak khusus
3. Hindari panas dan cahaya
4. Simpan di lemari es
5. Jauhkan dari jangkauan anaka anak
6. Jangan pindahkan isi obat
formulasi
Cara pembuatan

pertama yang dilakukan adalah menimbang CTM 48 mg. setelah itu dilarutkan dengan
aquadest 20ml (disisihkan). Sukrosa ditimbang sebanyak 36 gram lalu di larutkan dalam
15 ml air panas (disisihkan). Timbang propilen glikol sebanyak 18 gram, asam sitrat 1,2
gram , dan natrium sitrat 1,2 gram. Kemudian asam sitrat dan natrium sitrat dilarutkan
dalam 10 ml aquadest (disisihkan). Lalu aduk sukrosa dan propilen glikol sampai
homogen. Kemudian CTM dan campuran sukrosa propilen diaduk sampai homogen.
Lalu campuran tadi di tambahkan esensial jeruk secukupnya. Larutan yang sudah di
tambahkan larutan jeruk di campur dengan campuran asam sitrat dan natrium sitrat
sampai homogen. Kemudian di tambahkan sisa aquadest sampai 60 ml.
Evaluasi sediaan sirup
1. Uji Organoleptis
2. Penetapan Ph
3. Uji Kejernihan Uji
4. Bobot Jenis
5. Viskositas/ kekentalan
6. Volume terpindahkan

Anda mungkin juga menyukai