KEPATUHAN TERHADAP

KEBIJAKAN LARANGAN IKLAN

ROKOK LUAR RUANG DI
KABUPATEN KLUNGKUNG,
PROVINSI BALI
K e t u t S ua r j an a , A r t a w a n E ka
P u t r a , K e r t a D u a n a, R o s i A r is t a ,
M a d e K u r n ia t i

Departemen Kesehatan
Masyarakat dan Kedokteran
Pencegahan Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana
Pendahuluan
 Pendahuluan
Perilaku merokok remaja  lingkungan (keluarga,
teman sebaya), internal (psikologis), iklan rokok
Survei pengaruh iklan rokok:
◦ 46,3% remaja  iklan memberi pengaruh besar untuk
merokok
◦ 41,5% remaja  mulai merokok karena kegiatan
sponsor rokok
◦ 89,3% remaja  mengenal rokok dari iklan luar ruang
(billboard)
◦ 62,7% remaja  mengenal rokok dari media
elektronik dan cetak
 Pendahuluan
Kebijakan terkait iklan rokok di Provinsi Bali:
1. Peraturan Walikota Denpasar Nomor 14 Tahun 2013 Tentang Penundaan Sementara Pemberian Ijin Reklame
Rokok di Kota Denpasar

2. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Pemasangan Reklame

3. Surat Edaran Sekda Provinsi Bali Nomor 480/10287/Diskes.Kesmas Tahun 2018 Tentang Pelarangan Iklan
Rokok Luar Ruang

4. Surat Edaran Bupati Badung Nomor 398 Tahun 2019 Tentang Pelarangan Iklan Rokok Luar Ruang

5. Surat Edaran Bupati Klungkung Nomor 510/242/DISKOP Tahun 2019 Tentang Penempatan Rokok Di Pasar
Rakyat, Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan

6. Surat Edaran Bupati Jembrana Nomor 919/DPMPTPSTK/2019 Tentang Larangan Pemasangan Reklame
Rokok

7. Surat Edaran Bupati Bangli Nomor 441.3/274/DINKES Tahun 2020 Tentang Larangan Iklan Rokok Luar
Ruang
Tujuan Penelitian
Kebijakan menjadi efektif bagi kesehatan masyarakat kepatuhan
tinggi
Tujuan  mengevaluasi kepatuhan terhadap larangan iklan rokok
luar ruang (Outdoor Tobacco Advertisement) atau OTA ban di
Kabupaten Klungkung
Metode
Jenis dan Rancangan Penelitian
◦ Penelitian observasional dengan rancangan cross-
sectional

Lokasi dan waktu penelitian

◦ Lokasi: wilayah Kabupaten Klungkung (daratan dan
kepulauan)
◦ Waktu pengumpulan data: Agustus s/d September 2021

Populasi Penelitian
◦ Populasi: iklan rokok luar ruang di seluruh wilayah
Kabupaten Klungkung
Metode
Instrumen Penelitian
• Instrumen: checklist pengamatan  aplikasi KoBoToolBox  geo-lokasi dan
pengambilan foto
• Link instrumen: https://bit.ly/SurveiTAPSOutdoor
Prosedur Pengumpulan dan Analisis Data
• Dibuatkan peta (jalan protokol, non protokol tapi dekat tempat berkumpul: Sekolah,
pasar, sarana olahraga, tempat ibadah) di tiap kecamatan
• Jumlah surveyor: 5 orang ( 1 orang @ kecamatan, kecuali di Nusa Penida 2 orang karena
ada 2 pulau)
• Lama pengumpulan data: 5-7 hari
Analisis Data
• Analisis deskriptif dan Analisis spasial
Hasil Penelitian
Kepatuhan Terhadap Iklan Rokok Luar Ruang (OTA)

Observasi 4 Kecamatan
 151 Titik observasi
Kepatuhan 100%
Hasil Penelitian
Kepatuhan Terhadap Iklan Rokok Luar Ruang (OTA)
Simpulan dan Rekomendasi
Simpulan
1. Kepatuhan terhadap TAPS ban di luar ruang (outdoor tobacco advertisement) sudah optimal
2. Faktor-faktor kepatuhan OTA ban  komitmen pemimpin daerah, sosialisasi dan penegakan
rutin, keberadaan kebijakan anti rokok lainnya di Kabupaten Klungkung

Saran
3. Komitmen pemerintah tetap dipertahankan untuk menghadapi intervensi industri rokok 
adopsi strategi daerah lain karena industri ini sering menggunakan strategi yang sama secara
global
4. Sebaiknya dipertimbangkan penguatan kebijakan TAPS ban dengan menggabungkan
kebijakan TAPS di luar ruang dan di titik penjualan menjadi sebuah peraturan daerah (Perda)
 Referensi
1. Ford, A., MacKintosh, A. M., Moodie, C., Kuipers, M. A. G., Hastings, G. B., & Bauld, L. (2020). Impact of a ban on the open display of tobacco
products in retail outlets on never smoking youth in the UK: Findings from a repeat cross-sectional survey before, during and after implementation.
Tobacco Control, 29(3), 282–288. https://doi.org/10.1136/tobaccocontrol-2018-054831

2. Klungkung, P. D. K. (2019). Surat Edaran Bupati Klungkung Nomor 510/242/DISKOP Tahun 2019 Tentang Penempatan Rokok Di Pasar Rakyat,
Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan. Klungkung.

3. Megatsari, H., Ridlo, I., Amir, V., & Kusuma, D. (2019). Visibility and hotspots of outdoor tobacco advertisement around educational facilities without
an advertising ban: Geospatial analysis in Surabaya City, Indonesia. Tobacco Prevention & Cessation, 5(October), 1–6.
https://doi.org/10.18332/tpc/112462

4. Mistry, R., Pimple, S., Mishra, G., Gupta, P. C., Pednekar, M., Ranz-Schleifer, N., & Shastri, S. (2016). Compliance with Point-of-Sale Tobacco
Control Policies in School-Adjacent Neighborhoods in Mumbai, India. American Journal of Health Promotion, 30(6), 433–440.
https://doi.org/10.4278/ajhp.140925-QUAN-469

5. Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung. (2016). Perbup Klungkung Nomer 5 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pemasangan Reklame

6. Polanska, K., & Kaleta, D. (2021). Tobacco and e ‐cigarettes point of sale advertising—assessing compliance with tobacco advertising, promotion and
sponsorship bans in Poland. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(4), 1–11. https://doi.org/10.3390/ijerph18041976

7. Priyono, B., Hafidhah, B., Wihardini, W., Nuryunawati, R., Rahmadi, F., & Kusuma, D. (2020). Removal of point-of-sale tobacco displays in Bogor
city, Indonesia: A spatial analysis. Tobacco Prevention & Cessation, 6(April), 1–9. https://doi.org/10.18332/tpc/118236
Dokumentasi
Terima Kasih