PERDALIN JAKARTA
Dr. H. I. Firmansyah, SH, MH, SpPD, KPTI, FINASIM
Pendidikan:
Dokter Umum FKUY, Jakarta 1989
Spesialis Penyakit Dalam FKUI, Jakarta 2003
WHO Intercountry TOT on HIV-AIDS Care, Bangkok-Chiang Mai, Thailand 2004
SCAART Institute of Tropical Medicine Prince Leopold, Antwerp, Belgia 2005
Good Clinical Practice Course, SGH, Singapore 2006
International AIDS Society Workshop, Sydney, Australia 2007
APSIC Course on Infection Prevention and Control, Singapore 2008
Fellow of Indonesian Society of Internal Medicine, Jakarta 2009
WHO-IC on Malaria Treatment, Mahidol University, Bangkok, Thailand 2011
Konsultan Penyakit Tropik & Infeksi FKUI, Jakarta 2013
Sarjana Hukum FHUIC, Jakarta 2017
Magister Hukum FPS Unika Sugijapranata, Semarang 2018
Pendidikan Khusus Profesi Advokat, DPN PERADI, Jakarta 2018
Pekerjaan:
Ka.SMF Penyakit Dalam RSPI Sulianti Saroso 2014-sekarang
Ketua Komite PPRA RSPI Sulianti Saroso 2015-sekarang
Pembimbing Klinik PPDS Dept. Ilmu Penyakit Dalam FKUI 2006-sekarang
Pembimbing Klinik Mahasiswa FK Untar 2005-sekarang
Koordinator Bidang Pelayanan Pokja HIV-AIDS RSPI-SS 2004-2015
Ketua Komite PPI RSPI-SS 2004-2014
Organisasi:
Ketua Perkumpulan Pengendalian Infeksi Indonesia (PERDALIN) JAKARTA 2016-sekarang
Anggota Perhimpunan Kedokteran Tropis & Penyakit Infeksi (PETRI) 2006-sekarang
HASIL BELAJAR
Mampu menjelaskan:
1. Konsep dasar Emerging Infectious Diseases
2. Diagnosis dan Terapi EID’s
3. Pencegahan penularan dan penyebaran EID’s
POKOK BAHASAN
RE EMERGING EMERGING
AVIAN INFLUENZA
DEMAM
PES CAMPAK (H5N1) 2005
BERDARAH
spesifik
Anamnesis
Tujuan utama etiologi.
Lebih dari 70% EIDs disebabkan oleh
zoonosis.
Penyebab lainnya perubahan demografis,
penyakit.
Terapi
Penatalaksanaan awal terapi kegawat-
daruratan.
Terapi awal
◦ Pemberian cairan
◦ Medikamentosa untuk mengurangi gejala
Tatalaksana tambahan misalnya oksigen dan
diet.
Ruang perawatan yang sesuai.
Alat bantu kesehatan.
Rujukan
Rujukan pasien bersifat segera.
Perawatan dilakukan di RS Rujukan yang
telah ditetapkan.
Fasilitas kesehatan RS rujukan dengan
Pengendalian Sumber
Menerapkan pencegahan tambahan empiris
lingkungan
Peran Strategis Komite/ Tim PPI :