Anda di halaman 1dari 15

REFERAT

BENIGN PAROXYSMAL
POSITIONAL VERTIGO (BPPV)
Pembimbing : dr. Derfiani Prinanda H, Sp. N
Disusun oleh : Mitha Rizkya Z 406212014
ANATOMI SISTEM VESTIBULAR
Sistem vestibular  sentral dan perifer.

Sistem vestibular sentral terbentuk dari ujung lima organ


vestibular bilateral perifer dan proyeksinya ke sistem saraf
pusat (SSP).

Sistem vesibular perfier.  labirin vestibular di telinga


bagian dalam :
• 3 Kanalis semisirkularis, yang berisi sel-sel yang
mendeteksi percepatan sudut kepala
• Utrikulus dan sakulus, yang berisi sel-sel yang
mendeteksi percepatan linier kepala dan posisi kepala
(orientasi spasial).
Drake RL, Wogl W, Mtchell AW. Gray’s Basic Anatomy. Churchill Livingstone. 2012.
Haidar H, Larem A, Al-Qahtani AA. Textbook of Clinical Otolaryngology. Springer. 2021.
Kountakis SE. Encyclopedia of Otolaryngology, Head and Neck Surgery. SpringerReference.2013
ANATOMI SISTEM VESTIBULAR
Neuroepitel ada di:
- Ampulla kanalis semisirkularis
- Makula utrikulus dan sakulus

Organ sensorik tersuspensi dalam endolimfe


 Ketika kepala bergerak, endolimfe membutuhkan
waktu lebih lama untuk berakselerasi daripada labirin dan
neuroepitel  gaya geser sel-sel rambut atau perubahan
posisi otolit merangsang saraf vestibular.  gerakan
dapat terdeteksi.

Drake RL, Wogl W, Mtchell AW. Gray’s Basic Anatomy. Churchill Livingstone. 2012.
Haidar H, Larem A, Al-Qahtani AA. Textbook of Clinical Otolaryngology. Springer. 2021.
Kountakis SE. Encyclopedia of Otolaryngology, Head and Neck Surgery. SpringerReference.2013
DEFINISI
Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV)
- Gangguan vestibular perifer yang bermanifestasi
sebagai episode vertigo yang tiba-tiba dan singkat
yang ditimbulkan oleh gerakan kepala provokatif
tertentu.
- Salah satu penyebab paling umum dari vertigo.
- Bersifat self-limtting, tetapi dapat menjadi kronis
dan rekuren
3
Kountakis SE. Encyclopedia of Otolaryngology, Head and Neck Surgery. SpringerReference.2013
EPIDEMIOLOGI
• BPPV adalah penyebab paling umum dari vertigo 20-40% dari kasus penyakit vestibular
perifer
• Prevalensi  2,4% pada populasi orang dewasa umum.
• BPPV lebih sering pada kelompok usia 50-70 tahun
• Insiden meningkat seiring bertambahnya usia
• BPPV 2x lebih sering terjadi pada wanita.

Kountakis
2,5 SE. Encyclopedia of Otolaryngology, Head and Neck Surgery. SpringerReference.2013.
Flint PW, Haughey BH, Lund WJ, Nirpako JK, Richardson MA, Robbins MA et al. Cummings Otolaryngology Head and Neck Surgery. Mosby Elsevier. 2010.
ETIOLOGI
• Primer / idiopatik (50-70% )
• Sekunder :
- Trauma kepala (7-17%)
- Neurolabyrinthitis virus (15%)
- Penyakit Menire, migrain, proses iskemik
- Penyebab iatrogenik (bedah otologi dan non-otologi, manuver reposisi).

2,3,4
Haidar H, Larem A, Al-Qahtani AA. Textbook of Clinical Otolaryngology. Springer. 2021.
Kountakis SE. Encyclopedia of Otolaryngology, Head and Neck Surgery. SpringerReference.2013.
Hussain SM. Logam Turner’s Diseases of the Nose, Throat and Ear. CRC Press. 2016.
PATOFISIOLOGI
• BPPV disebabkan oleh akumulasi debris kalsium karbonat dalam kanalis semisirkularis

Sumber debris: macula Kanalithiasis : debris mengambang bebas  BPPV posterior


utriculus degenerasi
/trauma  terbentuk Kupulolitiasis : debris menempel pada cupula kanal  BPPV lateral
debris

Haidar H, Larem A, Al-Qahtani AA. Textbook of Clinical Otolaryngology. Springer. 2021.


Kountakis SE. Encyclopedia of Otolaryngology, Head and Neck Surgery. SpringerReference.2013.
Hussain SM. Logam Turner’s Diseases of the Nose, Throat and Ear. CRC Press. 2016.
MANIFESTASI KLINIS
• Vertigo yang tiba-tiba dan parah
• Disertai dengan mual dan muntah
• Terjadi saat posisi kepala berada pada posisi tertentu (berguling di tempat tidur, memanjangkan leher untuk
melihat ke atas, atau membungkuk ke depan)
• < 1 menit , tetapi berulang berkala selama berminggu-minggu / berbulan-bulan

DIAGNOSIS
Diagnostik : pemeriksaan Dix-Hallpike  BPPV posterior
• Nistagmus : vertical dan torsional
• Latensi singkat (1-5 detik) dan durasi terbatas (<30 detik) dan reversible

Bila gagal  supine roll  BPPV lateral


• Nistagmus horizontal tanpa torsional
• Latensi yang lebih pendek, intensitas yang lebih kuat, dan kecenderungan kelelahan yang lebih rendah

Kountakis SE. Encyclopedia of Otolaryngology, Head and Neck Surgery.


SpringerReference.2013.
Flint PW, Haughey BH, Lund WJ, Nirpako JK, Richardson MA, Robbins MA et al. Cummings
Otolaryngology Head and Neck Surgery. Mosby Elsevier. 2010.
PEMERIKSAAN DIX-HALLPIKE

7 Corbridge RJ. Essential ENT 2nd ed. Hodder Arnold. 2011.


DIAGNOSIS DIFERENSIAL

Clarke R, Munir N. Ear, Nose and Thorat at a Glance. Wiley-Blackwell. 2013.


DIAGNOSIS DIFERENSIAL

Onerci TM. Diagnosis in otorhinolaryngolgy. Springer. 2010.


TATALAKSANA
TERAPI REPOSISI

BPPV posterior
1. Epley maneuver • Memilikki risiko mengalami canal switch
2. Sermont maneuver  alternatif menjadi BPPV lateral
• Obstruksi kanalit pada common crus 
Bila tidak berhasil  operasi : neurektomi, oklusi PSC
Komplikasi : gangguan pendengaran nistagmus torsional murni yang
berkelanjutan
BPPV lateral
1. Log roll
2. Lampert
3. Berbaring di satu sisi dengan
telinga yang terkena selama 12 jam
Ludman H, Bradley PJ. ABC of Ear, Nose and Throat 6th edition. Wiley Blackwell. 2013.
Chan Y, Godard JC. KJ Lee’s Essential Otolaryngology. MCGraw-Hill. 2015.
Kountakis SE. Encyclopedia of Otolaryngology, Head and Neck Surgery. SpringerReference.2013.
Posisi 1 : Dengan kepala diputar 45 derajat, pasien
dibuat berbaring dengan posisi menggantung di
kepala (manuver Dix-Hallpike). Ini akan
menyebabkan vertigo dan nistagmus. Tunggu sampai
vertigo dan nistagmus mereda.

Posisi 2 : Kepala diputar sehingga telinga yang


terkena naik.

Posisi 3 : Seluruh tubuh dan kepala diputar menjauh


dari telinga yang terkena ke posisi telentang
menyamping di posisi menghadap ke bawah.

Posisi 4 : Pasien dibawa ke posisi duduk dengan


kepala masih menoleh ke sisi yang tidak terpengaruh
sebesar 45 derajat.

Posisi 5 : Kepala sekarang menghadap ke depan dan


dagu turun 20 derajat
Flint PW, Haughey BH, Lund WJ, Nirpako JK, Richardson MA, Robbins MA et al. Cummings
Otolaryngology Head and Neck Surgery. Mosby Elsevier. 2010.
KOMPLIKASI DAN PROGNOSIS
BPPV memiliki prognosis yang baik
BPPV dapat kambuh :
tingkat kekambuhan BPPV lateral 50% dalam 5 tahun
tingkat kekambuhan BPPV posterior 26% dalam 5 tahun
• Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat kekambuhan dan jenis kelamin atau usia.
• Tingkat kekambuhan yang lebih tinggi telah dikaitkan dengan penyakit Meniere, penyakit SSP,
migrain, dan pasca trauma

Chan Y, Godard JC. KJ Lee’s Essential Otolaryngology. MCGraw-Hill. 2015.


Pasha R, Goluh JS. Otolaryngology Heand and Neck Surgery 4th edition. Plural Publishing. 2014.
 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai