Anda di halaman 1dari 20

DENGUE

Pembimbing : dr. Edwin Leopold Jim, SpPD-KPTI


Disusun oleh:
Siti Elita Syabaniyah (406222094)

KEPANITERAAN KLINIK STASE ILMU PENYAKIT DALAM


RUMAH SAKIT ROYAL TARUMA
PERIODE 20 MARET 2023 – 27 MEI 2023
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA
Definisi dan Etiologi
• Infeksi dengue adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue,
termasuk dalam famili Flaviviridae dan
terdapat 4 serotipe, yaitu DEN-1, DEN-
2, DEN-3, serta DEN-4.

• Infeksi dengue ditularkan oleh nyamuk


betina Ae. aegypti juga Ae. albopictus.
Nyamuk ini juga menularkan virus
chikungunya, demam kuning (yellow
fever), dan infeksi Zika
Epidemiologi
• Kasus infeksi dengue di Indonesia pada tahun 2019 meningkat
menjadi 138.127 dibanding tahun 2018 yang berjumlah 65.602 kasus.
• Angka kesakitan (incidence rate) tahun 2019 meningkat dibandingkan
tahun 2018, yaitu dari 24,75 menjadi 51.48 per 100.000 penduduk.
• Jumlah kematian akibat infeksi dengue pada tahun 2018 sebanyak
467 orang, dengan CFR 0,71% pada tahun 2018, namun angka
kematian meningkat lagi pada tahun 2019 menjadi 919 orang dengan
CFR 0,67%
Faktor-faktor yang memperberat morbiditas pasien dengue:
• Balita dan lansia
• Obesitas
• Kehamilan
• Riwayat pendarahan: GI bleeding, ulkus peptikum, menstruasi
• Penyakit kronik: diabetes, hipetensi, asma, gagal ginjal, cirrhosis
• Penyakit hemolitik: thalassemia, G6PD-deficiency
• Penyakit jantung bawaan
• Obat-batan: steroid, NSAID
Klasifikasi dengue berdasarkan WHO
Siklus Penularan
Patogenesis
Perjalanan Klinis Dengue
KlasifikasiDengue
Derajat DF/DHF
• Pasien dengan diagnosis
DF atau DHF disertai
manifestasi klinis yang
tidak lazim ditemukan
(atipikal).
• Juga dapat dilihat sebagai
dengue dengan
komplikasi, karena
terjadinya gejala atipikal
ini berhubungan dengan
tingkat viremia dan
kebocoran plasma pasien.
Tes diagnostic
DD
• Arboviruses: Chikungunya virus
• Infeksi virus  Measles, Rubella, Epstein-Barr Virus (EBV),
Enterovirus, Influenza, Hepatitis A, Hantavirus
• Infeksi bakteri  Meningococcaemia, Leptospirosis, Typhoid,
Meliodiosis, Scarlett fever.
• Infeksi parasite  Malaria
Tanda pemulihan
• TTV stabil
• Tidak ada bukti perdarahan luar dan dalam
• Kembalinya selera makan
• Tidak ada mual, muntah dan nyeri abdomen
• Produksi urine baik
• Ruam konvalensi berupa kumpulan petekie atau gatal, khususnya di
ekstermitas
Kriteria pemulangan pasien
• Bebas demam setidaknya dalam 24 jam tanpa penggunaan antipiretik
• Perbaikan klinis yang nyata
• Minimal 2-3 hari berlalu setelah pemulihan dari syok
• Tidak ada distress pernafasan dari efusi pleura dan tidak ada acites
• Trombosit >50.000/mm3. jika tidak pasien menghindari kegiatan
traumatic selama 1-2 minggu sampai trombosit normal.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai