GAGAL JANTUNG
KELOMPOK 1
1.Baiq Martini
2.Ahmad Subhan
3.Haerani
4.Dwi Maulida
5.Dedi Hendrayadi
PENGERTIAN
1. Kongesti pulmonal : dispnea (sesak), batuk, krekels paru, kadar saturasi oksigen
yang rendah, adanya bunyi jantung tambahan bunyi jantung S3 atau “gallop
ventrikel” bisa di deteksi melalui auskultasi.
2. Dispnea saat beraktifitas (DOE), ortopnea, dispnea nocturnal paroksismal (PND).
3. Batuk kering dan tidak berdahak diawal, lama kelamaan dapat berubah menjadi
batuk berdahak.
4. Sputum berbusa, banyak dan berwarna pink (berdarah).
5. Perfusi jaringan yang tidak memadai.
6. Oliguria (penurunan urin) dan nokturia (sering berkemih dimalam hari)
7. Dengan berkembangnya gagal jantung akan timbul gejalagejala seperti:
gangguan pencernaan, pusing, sakit kepala, konfusi, gelisah, ansietas, sianosis,
kulit pucat atau dingin dan lembab.
8. Takikardia, lemah, pulsasi lemah, keletihan.
B. Gagal Jantung Kanan
d. Katerisasi jantung
Terapifarmakologi
Terapi yang dapat di berikan antara lain golongan diuretik, angiotensin
converting enzym inhibitor (ACEI), beta bloker, angiotensin receptor
blocker (ARB), glikosidaj antung , antagonisaldosteron, serta
pemberian laksarasia pada pasien dengan keluhan konstipasi.
Terapi non farmakologi
Terapi non farmakologi yaitu antara lain tirah baring, perubahan gaya
hidup, pendidikan kesehatan mengenai penyakit, prognosis, obat-
obatan serta pencegahan kekambuhan, monitoring dan kontrol faktor
resiko.
Konsep Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian Keperawatan
A. Identitas
B. Keluhan utama
C. Riwayat penyakit sekarang
D. Riwayat penyakit dahulu
E. Pengkajian data
F. Pemeriksaan fisik
G. Pemeriksaan penunjang
Diagnosa Keperawatan