SUNTIK PROGESTIN,
KB KONDOM, DAN
MAL
KELOMPOK 6
Nama Kelompok:
1. I WAYAN AGUS ADHI SAPUTRA (2114201001)
2. GST. AGUNG NGR ANDREANA TRI. A. A (2114201003)
3. NI NYOMAN AMITABANI (2114201005)
4. NI KADEK AYU ANGGI KRISNA DEWI (2114201007)
5. NI PUTU GEMA MEITRIYANI (2114201032)
6. NI PUTU PUJA GAYATRI (2114201043)
7. NI PUTU PUTRI ADE MAHESWARI (2114201044)
8. NI PUTU RADA JUNIARI (2114201046)
9. NI KETUT RAI PUSPA DEWI (2114201048)
10. MADE RIKA DWI SEPTIANI (2114201051)
Pembahasan
1. Materi Penyuluhan KB Suntik Progestin
Keterbatasan MAL : Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar segera menyusui
dalam 30 menit pasca persalinan. Mungkin sulit dilaksanakan karena kondisi sosial.
Efektifitas tinggi hanya sampai kembalinya haid atau sampai dengan 6 bulan. Tidak
melindungi terhadap IMS (Infeksi Menular Seksual) termasuk virus hepatitis B/HBV
dan HIV/AIDS.
KESIMPULAN
Dari uraian pembahasan diatas dapat diperoleh simpulan bahwa keluarga berencana
adalah suatu usaha menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan
dengan memakai kontrasepsi. Dengan adanya program KB diharapkan dapat
menurunkan angka kelahiran dan meningkatkan kesehatan ibu sehingga di dalam
keluarganya akan berkembang norma keluarga kecil bahagia sejahtera.
Adanya teknologi kontrasepsi terkini akan terus mengantisipasi beberapa hambatan
dalam penggunaan alat kontrasepsi, sehingga dapat mengurangi efek samping,
menambah kenyamanan dalam menggunakan kontrasepsi. Untuk itu setiap tenaga
kesehatan harus mengetahui teknologi-teknologi kontrasepsi terkini, dan dalam hal
ini Pemerintah telah mengadakan pelatihan-pelatihan CTU di daerah-daerah agar
pelatihan ini berdistribusi merata disegala daerah.
TERIMAKASIH