Anda di halaman 1dari 29

Clinical Science Session

Sindrom
Ramsay-Hunt
(Herpes Zoster Otikus)

Shafira Nur’aisyah 1910312055


Ade Prasetio 1910312068

Preseptor: dr. Rossy Rosalinda, Sp.THT-KL, FICS


01 Pendahuluan
Latar Belakang

● Sindrom Ramsay Hunt (SRH) adalah suatu kumpulan gejala yang terdiri dari
otalgia akut disertai dengan timbulnya vesikel herpetik dan paresis fasialis.
● Sindrom Ramsay Hunt dipublikasikan pertama kali pada tahun 1907 oleh
James Ramsay Hunt.
● Sindrom Ramsay Hunt merupakan komplikasi infeksi laten VVZ yang
jarang terjadi.
Latar Belakang

● Diagnosis SRH ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan


pemeriksaan penunjang.
● Penatalaksanaan SRH adalah dengan kortikosteroid (antiinflamasi) dan
antiviral.
Tujuan Manfaat
● Mempelajari dan ● Untuk mengetahui dan
mengetahui lebih banyak memahami lebih banyak
tentang etiologi, tentang etiologi,
patogenesis, manifestasi patogenesis, manifestasi
klinis dan tatalaksana klinis dan tatalaksana
sindrom Ramsay Hunt. sindrom Ramsay Hunt.
02
Tinjauan Pustaka
Definisi
● Sindrom Ramsay Hunt merupakan suatu kumpulan
gejala yang terdiri dari paresis fasialis yang disertai ruam
vesikular eritema pada telinga (zoster oticus) atau mulut,
otalgia akut dan gejala lain seperti tinitus, kehilangan
pendengaran, mual, muntah, vertigo, dan nystagmus.
● Sindrom ini merupakan komplikasi jangka panjang dari
infeksi virus varisela zoster yang menyebabkan inflamasi
ganglion genikulata dari nervus fasialis.
Epidemiologi
● Sindrom Ramsay Hunt merupakan ● Insiden sindrom ini lebih tinggi pada
komplikasi infeksi laten VVZ yang anak dengan usia diatas 6 tahun
jarang terjadi. sebesar 24.3% dibandingkan dengan
● Penyakit ini diderita kurang dari anak yang berusia dibawah 6 tahun
200,000 orang dari keseluruhan (10.5%).
populasi di Amerika Serikat, ● Sindrom ini merupakan penyebab
diperkirakan 10-15% dari seluruh kedua tersering pada paresis fasialis
kasus paresis fasial unilateral akut. setelah Bells Palsy.
Epidemiologi
● Terdapat peningkatan saraf kranialis ● Di Indonesia sendiri tidak ditemukan
yang terlibat pada sindrom Ramsay data angka yang menunjukkan
Hunt seiring dengan bertambahnya kejadian sindroma Ramsay Hunt, hal
usia. ini mungkin disebabkan karena
● Individu dengan penurunan mediasi sel jarangnya kasus sindroma Ramsay
imun akibat adanya keganasan, terapi Hunt yang terjadi atau dengan
radiasi, kemoterapi, atau dengan manifestasi klinis yang muncul
infeksi human immunodeficiency virus diarahkan ke diagnosis yang serupa
(HIV) memiliki resiko lebih tinggi seperti herpes zoster.
terjadinya reaktivasi laten VVZ.
Etiologi
● Sindroma Ramsay Hunt disebabkan oleh
virus varisela zoster (VVZ).
● VVZ yang juga merupakan penyebab
cacar air pada anak-anak dan herpes
zoster pada dewasa, dimana pada
sindroma ini virus varisela zoster bersifat
inaktif (dormant) dan saat daya tahan
tubuh pasien menurun, virus tersebut
mengalami reaktiftasi, menyebar, dan
menginsfeksi saraf fasialis
Manifestasi Klinis
Pasien Ramsay Hunt biasanya datang dengan trias Ruam dimulai dengan adanya
klasik kelumpuhan wajah ipsilateral, otalgia, dan papul eritematosa dan kemudian
vesikel di sekitar telinga atau mulut. Namun, berkembang menjadi vesikel
pasien yang hadir di awal perjalanan penyakit berkelompok, yang kemudian
mungkin hanya ditandai dengan rasa nyeri tanpa pecah dan menjadi kerak dalam
kelumpuhan wajah atau ruam. waktu 1 hingga 7 hari. Lesi dapat
bertahan selama 2 hingga 3
Penyakit ini didahului dengan gejala prodormal
minggu, meninggalkan bekas
seperti nyeri kepala, nyeri telinga, lesu, demam,
luka makula eritematosa.
sakit kepala, mual dan muntah mulai dari satu
sampai tiga hari.
Anamnesis
● Riwayat cacar air
● Paralisis satu sisi wajah, otalgia, dan vesikel
sekitar aurikula atau mulut
● Sakit kepala, demam dan kelelahan yang
muncul satu sampai tiga hari, yang diikuti oleh
paralisis satu sisi wajah dan ruam
● Ruam umumnya dimulai dengan papul eritem
yang menjadi vesikel yang biasanya pecah dan
menjadi krusta pada satu sampai tujuh hari.
Pemeriksaan Fisik
Pada inspeksi dapat dilihat adanya papul atau vesikel
dengan dasar eritematosa dan/atau vesikel yang pecah
yang dapat menjadi krusta.
Pemeriksaan NVII Pemeriksaan NVIII
● mengerakan otot-otot wajah utama ● Pemeriksaan garpu tala
(kesimetrisan wajah saat istirahat,
Tes Rinne, tes Weber dan tes
garis nasolabialis, garis dahi,
Schwabach
mengangkat mengerutkan alis,
mengangkat serta mengerutkan ● Tes berbisik
hidung ke atas,, memejamkan mata
Ruangan yang digunakan untuk
kuat-kuat, tersenyum lebar sambil melakukan tes ini harus cukup tenang,
memperlihatkan gigi, memoncongkan dengan panjang minimal 6 meter.
bibir ke depan, menggembungkan Nilai normal untuk tes berbisik ini
kedua pipi, bersiul, menarik kedua adalah 5/6-6/6.16
sudut bibir ke bawah)
House-Brackman score
Pemeriksaan Penunjang
Audiometri Nada Murni Polymerase Chain Reaction

Interpretasi pemeriksaan audiometri pada Sinrom Penggunaan Polymerase Chain


Ramsay Hunt adalah gambaran tuli sensorineural. Reaction (PCR) untuk mendeteksi
virus varisela zoster pada kulit yang
terkena pada daerah telinga dapat
membantu membedakan antara pasien
bell’s palsy dengan pasien sindrom
Ramsay Hunt pada tahap awal
Diagnosis banding
Nyeri telinga hebat (-), vesikel berkumpul disertai nyeri
Bells Palsy
pada telinga (-), hearing loss (-)

Impetigo staphylococcus Facial paralysis (-)

Trigeminal Neuralgia Ruam (-)


Tatalaksana
Obat anti viral merupakan standar terapi liniIndikasi pemberian kortikosteroid harus sedini
pertama pada SRH, obat yang biasa mungkin untuk mencegah terjadinya paralisis. Obat
digunakan ialah acyclovir dan yang biasa digunakan adalah methylprednisolone
modifikasinya misalnya valacyclovir. dengan dosis 500 mg hari pertama, 250 mg pada hari
Pemberian antivirus dengan dosis: kedua dan ketiga, dan 100 mg untuk 4 hari
selanjutnya, dosis diturunkan secara bertahap.
● Acyclovir dewasa : 5 x 800 mg/hari
selama 7-10 hari Pengobatan topical bergantung pada stadiumnya. Jika
● Atau Acyclovir (IV) 3 x 10 masih stadium vesikel diberikan bedak dengan tujuan
mg/KgBB/hari protektif untuk mencegah pecahnya vesikel agar tidak
● Valacyclovir dewasa : 3 x 1 gram/hariterjadi infeksi sekunder. Bila erosive diberikan
selama 7 hari, atau kompres terbuka. Kalau terjadi ulserasi dapat
● Famsiclovir dewasa : 3 x 250 mg/haridiberikan salep antibiotik
selama 7 hari
Prognosis

● Beberapa faktor yang mempengaruhi prognosis SRH adalah usia, diabetes mellitus,
hipertensi dan vertigo.
● Penelitian menunjukkan penyembuhan yang komplet pada fungsi motor fasial sekitar 10-
31%. Tetapi, pasien dengan paresis fasial yang disertai disfungsi auditori dan vestibular
umumnya memberikan prognosis yang lebih buruk.
● Sedangkan vesikel dan rasa nyeri biasanya akan menghilang dalam 3-5 minggu, tetapi
sekitar 1 dari 5 pasien dapat menderita neuralgia pasca herpetik yang biasanya sulit diatasi.
● Berkurangnya pendengaran dapat bersifat permanen, vertigo menghilang dalam beberapa
hari atau minggu
Kesimpulan
Sindrom Ramsay Hunt adalah suatu kumpulan gejala yang terdiri dari paresis fasialis
dengan disertai ruam vesikular eritema pada telinga (zoster oticus) atau mulut, otalgia akut
dan gejala lain. Sindrom Ramsay Hunt disebabkan oleh virus varisela zoster yang aktif
kembali jika sistem kekebalan tubuh melemah. Faktor resiko penyakit ini adalah individu
usia lebih dari 60 tahun, belum pernah menderita cacar air atau vaksinasi untuk cacar, dan
memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Pengobatan sindrom ramsay hunt jika dilakukan dengan cepat dapat mengurangi
komplikasi permanen. Pengobatan yang bisa diberikan adalah antivirus, kortikosteroid dan
obat pengurang nyeri. Edukasi yang dapat diberikan kepada pasien adalah menjaga
kebersihan daerah yang terdapat lesi, gunakan kompres basah yang dingin pada daerah lesi
untuk mengurangi nyeri, gunakan obat tetes mata jika terdapat mata kering.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai